Seorang gadis sedang berlari sekencang mungkin setelah melihat sesosok makhluk tak kasat mata dihadapannya tadi
dimana dia sekarang?
dia berada di hutan yang gelap seakan sinar rembulan tak ingin menemaninya serta dikelilingi pohon-pohon besar dan suara raungan serigala yang menggema di seluruh hutan tubuhnya mulai lemas karena gerakan yang ia keluarkan sangat menguras tenaga. Pernahkah kalian berlari di hutan yang tak memiliki ujung? Bahkan selama 2 jam? Haha itu terdengar mustahil untuk dipercaya.
Nafas yang masih terengah-engah membuat gadis tersebut terpaksa berhenti dan beristirahat dibawah pohon besar yang ia lihat hingga dia sadar sebuah tangan berkuku panjang berwarna merah dengan kulit keriput pucat sedang menggerayangi bahunya dari belakang.
Oh tuhan apalagi ini? Ia baru saja beristirahat sebelum 5 menit mengapa ia masih diganggu.
Gadis tersebut diam tak berniat menggerakan badannya dari tempat itu, perlahan tangan pucat itu mulai menyentuh rambut dan mengusapnya lembut membuat gadis tersebut merinding takut tak karuan, gadis itupun memejamkan matanya berharap makhluk itu akan meninggalkannya dan benar tangan pucat tersebut sudah tidak menyentuh tubuhnya ia pun membuka matanya perlahan dan “aaahhggsrrrrrrrrrrr.”
Ia melihat seorang perempuan dengan wajah hancur dan darah diseluruh matanya yang hanya memiliki warna hitam di korneanya sedang berada didepannya.
“aaaaaa, hah hah hah.” Gadis tersebut bangun dari tidurnya dengan nafas terengah-engah
“ah mengapa malam ini sangat dingin?” gadis tersebut menarik selimutnya menutupi sebagian badannya.
Tok tok tok..
Suara ketukan pintu terdengar didalam kamar perempuan itu, ia berjalan kepintu membukanya untuk melihat siapa yang berani mengetuk pintu kamarnya malam-malam begini tepatnya ini sudah pukul 11 malam.
Ceklek.
Pintu kamar terbuka memperlihatkan laki-laki muda yang berumur 13 tahun yang membawa guling. “hai mau apa kau ke kamar ku malam-malam begini junna? Apa kau tidak tidur?”. Tanya perempuan itu kepada adiknya Junna
“ah kak aku takut tidur dikamarku sendirian, jika saja ibu dan ayah ada disini aku akan tidur bersama mereka tapi mereka sedang keluar kota.” Ucap junna yang tanpa permisi menghempaskan badannya di kasur milik kakaknya.
“hm okelah kau tidur dikamarku tapi jangan mengganggu tidurku dengan tendangan anehmu yang membuatku terbangun. Tidurlah dengan tenang dan diam.” Sinb pun berjalan menuju kasurnya.
Sinb perempuan cantik yang memiliki jiwa kuat, ia tak pernah takut dengan yang namanya hantu dalam berbagai jenis, ia menganggap bahwa hantu hanyalah makhluk kasat mata yang memang harus dipercayai keberadaannya.
Sebenarnya Sinb bisa merasakan hawa supranatural yang selalu ada dikamarnya jika jam sudah menunjukan pukul 12 malam mulai dari suara ketukan pintu, tirai gorden yang bergeser sendiri, ketukan dari jendela kamarnya padahal ia berada di lantai dua dan angin yang tiba-tiba datang walaupun semua kamarnya tertutup hanya ada hawa AC yang menyelimuti kesegaran kamarnya kadang ia mendengar langit-langit kamarnya menimbulkan suara seperti langkah kaki, bisakah orang berjalan di langit-langit kamar?
Jika kau merasa udara dingin secara tiba-tiba, suara pijakan kaki dilantai, suara ketukan pintu dimalam hari hingga kau merasa kasurmu bergerak dan kau tidak berani menatap kejendela maka kau pasti sedang didampingi oleh ‘mereka’ tapi percayalah mereka tidak bisa melukai kalian.
Dan pernahkah kalian mendengar suara benda bergeser hingga suara benda jatuh di dapur? Haha tenang itu hanyalah aktivitas tikus nakal yang sedang mencari makan dirumahmu, eh tunggu dulu hmm coba kalian cek dulu di dapur apakah itu benar tikus? atau malah kucing? Ataaaaaaau? Hahaha sudahlah.
Tbc
See you next part
Anyyeong buddy 😍
Typo bertebaran miaann😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Terrible Curse
Mistério / SuspenseApa arti hantu? sesuatu yang berasal dari makhluk lain? bagaimana wujudnya? pasti kalian beranggapan mereka memiliki wajah yang hancur penuh darah dengan seringai yang mengerikan mereka memang ada! ADAAA! ADAA! ADA! jangan anggap mereka tak ada...