Typo dimana-mana!
**
Setelah mereka berdua menghabiskan sarapannya, mereka pun langsung keluar dari kamar vanila dan turun ke bawah
Vanila bisa melihat ada omah dan ayahnya yang berada di ruang tamu sedang membicarakan sesuatu
Vanila tidak peduli hal itu, ia langsung berjalan kearah pintu dan keluar dari sana
Galang yang bingung harus apa, karena omah dan ayah vanila menatap nya
"eemm omah samaaa ,,,om hehe aku sama vanila berangkat sekolah dulu yah"
"oh ya gal, hati-hati yah di jalan" ucap omahnya ramah
Ayah vanila hanya bisa tersenyum tipis dan menatap galang sebentar, karena ia tidak mau membuat galang takut lagi terhadapnya
Dan galang pun menyusul vanila yang berada di depan rumah menunggu dirinya
"va jangan main ninggalin gue gitu dongggggg, malu nih gue"
"ck sorry, ga betah gue soalnya"
Disaat ia melihat ke depan mereka ada sebuah mobil yang sudah terparkir, dan vanila tau itu bukan mobil max
Lalu keluar lah seseorang dari pintu pengemudi, vanila dan galang heran melihat orang itu
"selamat pagi nona-nona cantik" ucap orang itu yang tak lain adalah varo menghampiri dua wanita yang terheran melihatnya
"varo? Ngapain lo disini?" Tanya vanila
"jemput lo lah! masa mau jemput max"
"tumbenan amat lo, habis nabrak apa lo sebelum kesini?"galang menatap varo aneh
"berisik lo! noh dicariin sama cowo lo katanya doi minta jatah" varo berbicara sekenanya pada galang
Galang yang kesal pada varo ingin memukulnya akibat bicaranya itu, tapi di tahan oleh vanila
"sudah sudah, kalau gini terus kita bakal telat... gal masuk mobil" suruh vanila pada galang yang masih menatap tajam pada varo
Varo hanya bisa membalasnya dengan memeletkan lidahnya
Galang pun sudah masuk ke mobil, ia duduk di belakang karena jika di sebelah varo, bisa habis si varo
"yuk va" ajak varo
Vanila menganggukkan kepalanya, tapi sebelum masuk ke mobil ia melirik rumah danny yang berada tepat di depan rumahnya,
Ia bisa melihat motor yang biasa danny gunakan masih disana yang artinya danny belum berangkat
Tanpa ia duga, orang yang ada di pikirannya baru saja keluar dari pintu rumahnya yang sudah siap dengan seragamnya
Dan danny yang juga disana langsung melirik kearah vanila disana
Alhasil mereka pun bertatapan, yang satu menatap rindu yang sangat mendalam
Yang satu lagi menatap antara rindu dan heran, heran kenapa ada varo disana
Varo disana juga menatap mereka berdua yang saling menatap, lalu varo pun mendekati vanila dan merangkul vanila
"ayuk va, tadi lu bilang sendiri kalau kita takut telat." Ucap varo lembut sambil menatap vanila dengan senyuman manisnya
Vanila langsung menoleh pada varo, ia pun menghela nafasnya dan menganggukkan kepalanya
Sebelum masuk ke mobil, vanila melirik lagi ke danny "gue rindu sama lo dan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanilove || jadine story
Romance"gadis itu dingin dan cuek sekali, bahkan untuk tersenyum saja dia jarang. tapi aku tau kenapa dia seperti itu, ternyata dibalik kecantikan nya dia menyimpan begitu banyak kesedihan terdalam. dan sekarang aku jatuh cinta pada gadis itu. gadis yang d...