@ais._.sofiyah_10
@naylfthy
@ameyrameyza
I hope kalian tau cara menghargai penulis.
XOXO."SEOKJIN" Teriak perempuan paruh baya, saat melihat anak nya ditusuk oleh orang asing yang menggunakan topeng.
Kim SeokJin, anak dari seorang pengusaha besar, yaitu Kim Jongin, dan Kim Sojung. Mempunyai 1 kakak yang bernama Kim Namjoon dan 1 adik perempuan bernama Kim Jiso. Seokjin masih duduk di bangku Sekolah Menengah Atas, yaitu salah satu sekolah yang berada di pusat kota.
Seokjin sedang menghadiri pesta ayah nya yang berada di kediaman keluarga Kim, Ia sedang bermain dengan adik kecil nya. Saat sedang asik bermain, tiba tiba muncul seseorang yang menusuk nya dari belakang.
Seketika semuanya menjadi gelap, hanya ada teriakan orang orang di pesta, yang melihat kejadian tersebut, saat ia ingin melihat siapa yang menusuknya dengan kekuatan nya yang masih tersisa. Namun nihil, orang itu sudah pergi, dan menghilang.
Semua yang ada di pesta itu berteriak histeris, dan termasuk wanita paruh baya, dia sangat shock melihat itu.
"SEOKJIN" Teriakan itu yang seok jin dengar sebelum ia pingsan dan menutup mata.
"Seokjin, bangun nak." Teriak bundanya yang sudah menghampiri nya.
Semua keluarga sudah melingkari Seokjin, dan Kim Namjon, kakak laki laki satu satunya itu terlihat panik setengah mati, lalu dengan cepat menelpon ambulan.
"Seokjin bangun sayang, kamu gaboleh pergi, bangun" Histeris bundanya, dengan air mata yang terus mengalir.
"Bunda, aku udah nelpon ambulan, tinggal tunggu aja ambulan nya dateng, jadi bunda ga usah khawatir." Ujar Namjoon sambil meyakinkan sang bunda yang terlihat penampilannya sudah sangat kacau, akibat terlalu banyak menangis.
"Tenanglah, Seokjin akan baik baik saja." Ucap salah satu keluarga Kim.
Tak lama kemudian ambulan pun datang memasuki kediaman keluarga Kim. Seorang penjaga menepuk pundak bunda Seok Jin.
"Nyonya Kim, ambulan sudah datang, jadi Seokjin bisa dibawa kerumah sakit sekarang." Ujar nya kepada Nyonya Kim Sojung.
"Maaf tapi, benar katanya, kita harus membawa Seokjin kerumah sakit sekarang juga." Ujar Na kyungsoo yang merupakan orang kepercayaan keluarga Kim.
Tak lama kemudian Seok Jin dibawa kerumah sakit, dengan ambulan.
"Bunda, papa, Jisoo, kalian bisa pergi kerumah sakit diantar dengan Na kyungsoo, kalian bisa menggunakan mobil pribadi." Ucap Namjoon kepada nyonya Kim dan Na kyungsoo.
"Biar aku yang diambulan, nemenin Seokjin, kalian bisa menyusul nya menggunakan mobil pribadi." Lanjut Namjoon.
Papa Jongin hanya mengangguk kan kepala mendapatkan usul dari anak sulung nya. Sedangkan bunda Sojung hanya terus menangis.
Ambulans pun pergi dengan Namjoon yang menemani Seokjin.
Sedangkan disisi lain di mobil pribadi keluarga Kim yang baru saja keluar dari kediaman Kim, Sojung terus menangis dan menyebutkan nama anaknya. Kenapa harus di hari yang bahagia seperti ini?
--☆☆☆--
Sesampai nya dirumah sakit kota, Kim Sojung langsung berlari ke ruang ICU, tanpa ia sadar, banyak sepasang mata yang memandang nya dengan tatapan iba, ada juga yang menatapnya dengan tatapan risih.
Sudah 3 jam berlalu, tetapi dokter belum juga memberi tahu keadaan Seokjin, Siapapun yang memandang keluarga Kim, akan langsung beranggapan mereka sedang stres.
Lalu keluarlah dokter Kang yang menangani Seokjin. Kim Sojung pun langsung menghampiri dokter, diikuti oleh Kim jongin dua anak mereka, yaitu Kim Namjoon, dan Kim Jisoo.
"Dok, bagaimana keadaan Seokjin?" Tanya bunda sojung.
"Dia sudah selamat dari masa kritis, tetapi ia masih belum sadar, jadi kita harus menunggu nya." ujar dokter kang
"50% kita yakin bahwa Kim Seokjin akan siuman. tetapi itu semua tak menjamin, karena pisau yang ditusuk oleh pelaku mengenai jantung nya, yang membuat jantung kim seok jin melemah." Ujar dokter Kang.
Bunda Sojung yang mendengar itu langsung pingsan. Papa jongin, Namjoon, dan Jisoo pun menjadi panik setengah mati.
"Bunda, bangun sayang, Seokjin kita pasti akan bangun" Ujar Papa Jongin.
"Bunda bangun bunda, Seokjin bakalan bangun, aku bakal ngejagain Seokjin sampe dia sembuh total " Ucap sang anak sulung, dia baru saja dibuat stres akibat Seokjin, dan sekarang, bunda nya yang paling ia sayangi pingsan.
--☆☆☆--
Disisi lain, Seokjin melihat keluarganya yang sangat ia sayangi, ia sangat terkejut, mengapa mereka terlihat sangat khawatir? Terlebih lagi bunda Sojung terlihat, pingsan. Apa pingsan?
"Bunda, papa, ka, de kalian ngapain ada disini?" Saat Seokjin ingin menyentuh pundak bunda nya tersebut.
"Hah? Kok nembus?" Ucap Seokjin dengan wajah yang sangat pucat.
"A-ada apa ini? Kok aku ga bisa nyentuh bunda?" Berbagai macam pertanyaan muncul begitu saja di pikiran Seokjin.
Lalu ia ingin menyentuh dan menyebut nama kakak dan adik nya tapi sama saja hasil nya nihil.
"Ka, Jisoo? Kalian tidak melihat aku?" Seokjin terus memangil nama saudaranya tersebut.
"Heh kalian pura pura budek ya? Ka jawab aku! Jisoo jawab de! Atau ga kakak kasih jajan lagi ya" Ucap Seokjin yang kesal karena tidak ada tanggapan.
"Woii! Elah jawab kek gajelas amat" Teriak Seokjin.
Bagi Seokjin ini sangat aneh! ia sudah teriak sekencang mungkin tetapi bunda, papa, kakak, dan adiknya tidak bisa mendengarnya. Dan ia tidak bisa menyentuh siapa pun.
Apa yang terjadi sebenarnya, mengapa dokter mengatakan dia koma, tetapi ia bisa melihat keluarga nya.
"Kalian kenapa? Aku dimana? Aku gamau kaya gini, jangan" Lirih Seokjin yang diam diam wajahnya sudah basah dengan air mata.
To be countine...
Typo bertebaran
Menurut kalian Seokjin kenapa?
Tunggu di chap selanjutnya.Btw ini adalah hasil colab aku dan teman teman ku
Makasih udah baca, jangan lupa vote sma komen ya, hehe.
FOLLOW YA AKUN- AKUN AUTHOR NYA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ghost Love
Mystery / ThrillerSeseorang yang kucintai selalu meninggalkan ku, mengapa ya tuhan? apa kesalahan ku? -seok jin Aku akan selalu mencintaimu walaupun kau tidak mempercayai ku -kim hana