Chapter 3 - Cinta dan Luka

343 178 96
                                    

"Gak ada tempat buat sang pengkhianat. Di dalam lingkup persahabatan."

                                           Jeni~

***********************************

NOTE!!

JANGAN LUPA VOTE UNTUK MENGHARGAI KARYA AUTHOR!!

HARUS KOMENTAR WALAUPUN HANYA SEKEDAR NEXT ATAU KATA SEMANGAT!!

LEBIH BAGUS KALAU KALIAN kOMENTAR KARNA TERBAWA SUASANA ALUR CERITA!!

POKONYA AUTHOR SENENG KALAU KALIAN BISA MENYUKAI KARYA AUTHOR!!

TERIMAKASIH SUDAH MAMPIR!!

SELAMAT MEMBACA(♥ω♥ ) ~♪

Tanpa sadar Rara, sebenernya Reyhan langsung mengikutinya dari semenjak kejadiannya langsung pergi gitu aja ninggalin dia.

"Raaa!!" teriak Reyhan dari kejauhan.

Karena merasa ada yang terus memanggil namanya, Rara langsung balik badan dan mencari siapa yang terus memanggil namanya tadi. Ternyata itu adalah Reyhan.

"Ngapain, sih lu ngikutin gua!" ucap Rara kesal kepada Reyhan.

"K-kenapa cepet b-banget sih kamu larinya," ucap Reyhan yang masih ngos- ngos an.

"Suka- suka gua lah," ucap Rara ketus, "Suruh siapa lu ngikutin gua."

"Jadi, sekarang kita mau kemana?" tanya Reyhan.

"Terserah lu lah, ngapain lu nanya gua," ucap Rara ketus dan hendak ingin pergi. Tapi, Reyhan langsung menahan tangannya.

"Kalau gitu ayo pergi ke suatu tempat." Reyhan langsung menggenggam tangan Rara.

"Gausah pegang- pegang! Lepasin gak!" ucap Rara yang mulai kesal.

"Gak mau." Reyhan malah senyum- senyum di omelin. Jelas sekali Rara malah semakin kesal melihat sikap nya yang seperti itu.

"Nyebelin banget sih, lu!" Rara menatap Reyhan dengan muka kesal.

"Tapi ngangenin kan?" ucap Reyhan dan memegang dagu Rara.

"Najis!" Rara langsung menyingkirkan tangan Reyhan yang memegang dagunya.

"Yaudah ayo ikut aku." Reyhan langsung jalan sambil menggenggam tangan Rara.

"Mau kemana, sih!" tanya Rara yang sedang kesal.

Reyhan langsung berhenti terus menatap Rara. Kemudian mendekatkan wajah nya ke Rara.

"Marah- marah mulu, mau aku cium?" ucap Reyhan yang menatap Rara sambil menggigit bibir nya.

Rara langsung mundur pas Reyhan bilang gitu, sedangkan Reyhan malah tertawa melihat tingkah Rara yang menurutnya menggemaskan.

"Hahaha!" Reyhan terus tertawa sampai akhirnya pertanyaan dari Rara menghentikannya.

"Mau kemana emang?" tanya Rara tanpa menatap Reyhan.

"Ambil mobil aku dulu, abis itu kita pergi," jawab Reyhan sambil tersenyum.

Setelah sampai di gerbang sekolah, Reyhan dan Rara langsung masuk kedalam mobil. Reyhan langsung menjalankan mobil nya dan pergi ke suatu tempat. Reyhan membawa Rara ke taman hiburan.

"Ngapain lu bawa gua kesini? Kaya bocah tau gak?" Rara menatap Reyhan dengan muka kesalnya. Sementara Reyhan malah tersenyum melihat muka kesal Rara.

"Ayo masuk," ucap Reyhan.

"Gak mau lah," jawab Rara ketus, "Lu aja sono sendiri, ngabisin duit aja."

YOU ARE THE REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang