Hari ini hari pertama Lonaria Oberon bersekolah di SMA HYPERION bersama dengan kedua sahabatnya sejak masuk SMP, yaitu Despina Clayton dan Jessy Crodelia.
Lonaria pun bergegas turun menuju keruang makan untuk sarapan, dan disana sudah ada rindi mamahnya dan leon abangnya.
"Selamat pagi mah, bang" sapa lonaria.
"Selamat pagi" sapa balik mamah dan abang lonaria.
"Mah bekelnya lona buat MPLS udah siap??"tanya lona ke mamahnya.
"Udah, tinggal kamu bawa aja" jawab rindi.
"Ohya mah, ayah mana kok gk keliatan?" tanya lona.
"Udah berangkat kerja duluan" jawab rindi.
Baru saja lona akan menjawab perkataan sang mamah, udah didahului oleh abang lucknutnya yaitu Leonarth Oberon.
"Mah, leon berangkat kerja dulu ya"ucap bang leon
"Kok buru-buru amat bang" tanya mamah
"Iya mah, soalnya ditempat leon kerja lagi banyak kerjaan, yaudah mah deh abang pergi dulu. assalumualaikum" ucap bang leon.
"Waalaikumsalam" jawab serempak kami.
"Mah, lona juga berangkat ya. Assalamualaikum"ucap lona sembari mencium telapak tangan rindi.
~ Skip Rumah despina
" Assalamualaikum...Despii Despii gue udah dateng nih berangkat yuk"teriak gua dari depan rumah.
Dan tak lama Despina pun keluar dari rumah, dan tak lupa berpamitan kpd orang tuanya.
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
Saat diperjalanan menuju sekolahan. Montor Lona melesat dengan lihainya.
"Wah keluarga lo sableng deh keknya" ucap gua mengolok keluarga Despina.
"Enak aja lo ngatain keluarga gue sableng, kaya keluarga lo bener aja" sahut Despina dongkol.
"Tapi seenggaknya keluarga gue tuh klo ada orang salam dijawab. Kan menurut pengetahuan gua yang gk luas-luas amat..ya gue nyadar. Jawab salam tuh hukumya wajib."
"Gua tau kalo wajib. Mungkin keluarga gua gk denger."
"Teriak segitu kencengnya masa ga denger sih? Bener bener sableng"
"Udah deh, kaga usah ngomongin keluarga gue, fokus aja noh nyetir gue ga mau ya kalo sampek kita jatuh."
"Santai beb gini gini gue pembalap montor lo"ucap gue dan dapat gua liat dari kaca spion ekspresi wajah Despina yang pen muntah
"Udah balapan dimana aja lo??"tanya despina
" Di Australia, Spanyol, Inggris, Amerika, banyak lagi de."
"Masa sih perasaan lo dirumah terus deh"ucap despina.
"Tapi....gue balapan...dimimpi gue hahaha...percaya amat lo sama gue."
Saat sedang asyik²nya tertawa tiba-tiba ada sebuah montor yang dinaiki oleh dua orang yang belok tanpa aturan yang hampir aja nyerempet montor gue.
"Eh eh"ucap cowok itu yang kemudian melesat dengan sangat cepat.
"Buset udah gila apa tuh anak, belok gatau aturan banget sih" ucap gue sebal.
"Huhh...untung gak kecelakaan. Tapi yang nyetir ganteng juga" ucap despina.
"Giliran yang ganteng aja matanya langsung lebar" sewot gue.
"BODO AMAT"
Kemudian mereka langsung menjalankan perjalanannya. Dan tak lama pun mereka sampai di sma hyperion.
Lona yang menyadari temannya sedang tersenyum senyum pun menjadi ngeri sendiri.
"Dah sampe..woy dugong turun lu. Ngapain senyum senyum sendiri. Lo kesurupan? Gue gabisa ngeruqiyah ya" ucap gue.
"Apaan sih, gausah lebay deh lu."
"Lah lu senyum lagi, gue kira kan mbak kunti."
"Enak aja lo."
"Udah deh ayok baris, sblm tu osis calak koar² kan bisa budek gua dengernya."
"Ssstt...diem nanti klo orangnya denger gimana."
"Iya juga, ayo kesana baris."
Dan mereka berdua pergi menuju ke barisannya masing masing.
=================
Selamat datang dicerita aku, maaf klo jelek:')
Jangan lupa vote dan coment
Juga bisa follow autor klok mau:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of Lonaria
Teen Fiction*Lonaria Oberon Gadis yang ceria, konyol, lemot dan banyak tingkah ini selalu saja membuat keributan dimanapun ia berada. Dia adalah sahabat yang setia karena omongannya yang ceplas ceplos itu, dia tidak pernah menjelekkan temannya dibelakang. Ia se...
