bagian 2

1.4K 142 20
                                    

"Jaehyun, kau serius dengan taeyong?"-tanya yuta.

"Maksud kau?"-tanya jaehyun.

"Kau kira kami tidak tau jaehyun , kau mendekati taeyong setelah tau taeyong menyukaimu, kau tau kami sangat mengenalmu. Dan kau pasti mau bermain-main lagi dengan hati seseorang"-kata johnny.

"Aku tidak tau, tapi boleh dicoba. Sudah lama aku tidak melatih adek kesayanganku ini."-ujar jaehyun dengan smirknya.

Yuta,johnny dan mark paham apa maksud dari perkataan jaehyun. Jaehyun jika melakukan hal yang berbaur sex maka ia tidak meliat dari perempuan atau lelaki dia akan menghantam rata.

Tiba-tiba jaehyun bangkit dari duduknya. "Aku ingin menjemput taeyong, kami berdua akan jalan-jalan"-kata jaehyun.

"Tapi hyung sebentar lagi rose akan kemari, bagaimana kalo rose mencarimu kami harus menjawab apa?"-tanya mark.

"Jawab saja aku sedang berkencan, dan aku sudah bosan dengannya"-ujar jaehyun pergi dari dormnya.

"Ck. Seenaknya saja dia berkata seperti itu"-kata jhonny.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jaehyun sampai dirumah taeyong, ia memencet bell tersebut tetapi tidak ada yang membuka, dan untuk yang keempat kalinya pintu pun terbuka.

Ceklek

"Taeyong kau lama sekali"-ujar jaehyun

"Eh? Taeyong hyung, ada jaehyun hyung disini"-teriak jungwoo.

"Silahkan masuk"-ujar jungwoo

Jaehyun nganguk, dan masuk kedalam rumah taeyong. Jungwoo? Langsung masuk kamar tanpa ada minat menemani jaehyun diruang tamu.

"Jaehyun, aku belum siap-siap kau mau menungguku?"-tanya taeyong

Jaehyun nganguk doang, karena jaehyun ngajak taeyong tiba-tiba makanya taeyong belum siap sama sekali.

"Jungwoo!, kau tidak ada hormatnya ya sama tamu. Sana temani jaehyun ngobrol."-ujar taeyong.

"Tidak! Hyung kau ingin aku mati? Berbicara dengannya sama saja aku mendekati ajalku sendiri"-kata jungwoo

"Kau pikir jaehyun pencabut nyawa apa?!, sana aku tidak terima penolakan"-ujar taeyong mendorong jungwoo menemani jaehyun. Jaehyun yang mendengarnya terkekeh.

"Aishh hyung!!!!, buka pintunya!, handphoneku ketinggalan didalam sana!"-teriak jungwoo memukul-mukul pintu kamar.

"Hyung semoga berubah menjadi tikus didalam sana!"-ujar jungwoo lagi

Jungwoo menghadap kebelakang terdapat jaehyun yang sedang menatapnya "malu astaga, jungwoo tarik napas dulu"-ujar jungwoo pelan

Jungwoo mendekati jaehyun dan duduk disebelah jaehyun. "Haha kau kesini ngajak hyungku kemana?"-tanya jungwoo

"Hanya berjalan-jalan, kau tidak mau ikut?"-ujar jaehyun, Jaehyun menghadap kearah jungwoo

"Tidak, terimakasih. Jagain hyungku!"-ujar jungwoo

"Kau menolakku?"-tanya jaehyun dengan aura yang berbeda.

"Mampus!, jungwoo kau salah bicara"-batin jungwoo

"Tidak,  maksud ku tidak ingin keluar hehe"-ujar jungwoo.

Tiba-tiba jaehyun mencondongkan wajahnya kearah jungwoo. Jungwoo refleks mundur menjauhkan wajahnya.

"Maaf bisa kau jauh-jauh dariku?"-tanya jungwoo.

"Tidak aku suka seperti ini"-balas jaehyun

Jungwoo berdehem, ia membuang mukanya agar tidak menatap mata jaehyun. "Jungwoo kau masih normal!, kau normal!"-batin jungwoo

"Jaehyun, aku sebentar lagi siap. Tunggu aku"-teriak taeyong.

Kesempatan jungwoo untuk mendorong jaehyun karena fokusnya teralihkan. Jungwoo mendorong tubuh jaehyun menjauh darinya. Dan ia bangkit dan berlari kearah kamarnya, karena taeyong sudah membuka pintu kamar tersebut.

Jaehyun terkekeh. "Ck. Boleh juga"-ujar jaehyun.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Hyung!!! Tidak, ah tidak hyung hiks"-teriak jungwoo

Taeyong yang tidur pun terganggu, karena jungwoo berteriak.

"Ck!!. Kau mengangetkanku jungwoo, ada apa? Hey bangun"-ujar taeyong

"Hosh, hosh, hyungg kau harus menjauhi jaehyun!!"-ujar jungwoo

"Ada apa denganmu? Kenapa aku harus menjauhinya"-tanya taeyong.

"Hyung aku bermimpi kau dibunuh olehnya, aku tidak mau hyung dibunuh hikss"-ujar jungwoo dengan airmata yang berlinang.

"Itu cuma mimpi jungwoo, udah jangan nangis oke hyung tidak apa-apa"-kata taeyong

Taeyong mengelus surai rambutnya jungwoo, dan menenangkannya. Tidak lama jungwoo pun tertidur kembali. Taeyong pun menyusulnya

♡♡♡

Jaehyun memarkirkan mobilnya tepat didepan rumah taeyong. Taeyong dan jungwoo barusaja keluar terkejut meliat mobil siapa yang sedang ada didepan rumahnya?.

Jungwoo dan taeyong mendekat kearah mobil tersebut, dan terlihat jaehyun yang sedang menatap mereka berdua.

"Naik"-ujar jaehyun

Dengan terpaksa jungwoo ikut naik kedalam mobil, ia tersenyum kecut jika mengingat kejadian kemarin.

Sesampainya di kampus jungwoo terlihat kesel karena ia paling tidak suka jadi bahan perhatian. Jungwoo langsung keluar dari mobil dan meninggalkan taeyong dan jaehyun, taeyong dan jaehyun menuju
Parkiran.

Rose yang lewat pun meliat jungwoo yang keluar dari mobil jaehyun.

"Oh jaehyun sekarang bermain dengan lelaki itu ya?, baiklah ini akan menjadi sangat seru. Lihat saja jay aku akan melukai nya"-ujar rose

♡♡♡♡

Jungwoo kesal dengan hyungnya yang meninggalkannya dan pulang lebih dulu. Dengan terpaksa jungwoo berjalan kaki untuk pulang, rose yang meliat itu pun tersenyum. Dan menyuruh anak buahnya untuk menganggu jungwoo.

Jungwoo kaget karena handphonenya diambil. Jungwoo tidak terima dan ia dengan terpaksa menarik baju orang tersebut agar diberikan tetapi tidak, orang tersebuy mendorong jungwoo dan jungwoo tiarap dan dengan cepat jungwoo memegang kakinya orang tersebut orang tersebut menendang jungwoo,hingga hidung jungwoo berdarah. Dengan terpaksa jungwoo melepaskannya.

"Arghhh!!, sial sekali aku hari ini"-ujar jungwoo

"Handphone ku diambil, aku harus apa?. Sial"-ujar jungwoo lagi.

Jungwoo bersandar ditempat sampah. Jungwoo sesekali meringis, karena sikunya yang lecet dan dadanya yang sepertinya tergesek semen tadi dan jangan lupakan hidungnya yang berdarah akibat tendangan orang itu.

Sudah jam 19.00 jungwoo belum pulang, dan taeyong menelpon jaehyun dan memberitau jaehyun bahwa jungwoo belum pulang.

"Jaehyun, aku khawatir bisa kau menemaniku mencari adikku?"-tanya taeyong

"Aku akan mencarinya kau tenang saja dirumah oke"-kata jaehyun

"Baiklah jaehyun"-ujar taeyong.

Jaehyun pun melesat keluar dari rumahnya, ia mencari keberadan jungwoo yang masih belum ditemukan. Jaehyun berhenti saat melihat jungwoo yang sedang menunduk sambil memeluk lututnya.

"Jungwoo"-ujar jaehyun dengan pelan

Jungwoo mendongak, jaehyun kaget karena dihidung jungwoo terdapat bekas darah, dan penampilan jungwoo sangat acak-acakan.

"Jungwoo ini aku jaehyun"-ujar jaehyun

Jungwoo langsung memeluk jaehyun dengan erat, jaehyun mengusap surai rambut jungwoo dengan pelan.

"Ayok naik kita akan memeriksa lukamu"-ujar jaehyun

Jungwoo pun nganguk.







Hae, hello, annyeong hehe aku balik lagi jan lupa 🌟 nya ya, kalo ada perkataan yang buat kalian bingung silahkan dikritik☺






LOVE- JJH {TAMAT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang