"siapkan penerbangan besok. Aku tidak ingin ada masalah dalam perjalananku kali ini. Dan ingat jika kau melakukan kesalahan yang sama seperti kemarin aku tidak akan memaafkanmu" ujar seorang yeoja yang sedang menatap sekretarisnya itu.
"nde sajangnim. Aku akan melaksanakannya dengan teliti" ujarnya pelan dan sedikit takut.
"baguslah, sekarang kau boleh pergi" ujar yeoja tersebut, lalu kembali berkutat dengan pekerjaannya dan leptop di depannya.
Sebelum hilang dari ruangan bosnya. Ia membungkuk dan berucap "saya permisi sajangnim" terlebih dahulu. Setelah mendapat anggukan dari bosnya ia segera keluar. Dan menghela nafas lega di balik pintu yang sudah ia tutup rapat. Ia segera kembali ke meja kerjanya.
🌸🌸🌸🌸
Pukul 19.00 malam. Terlihat seorang yeoja yang sedang sibuk sedari tadi, sampai ia melupakan istirahat. Lalu munculah sebuah kepala di balik pintu. Ia menatap sahabatnya yang sedang berkutat di dalam. Ia menghampirinya.
"sudah jam berapa ini. Istirahatlah dan pulang, kau akan sakit nanti" ujar yeoja tersebut dengan raut wajah khawatir menatap sahabatnya yang tengah sibuk.
Tak butuh waktu lama yeoja yang sedang berkutat dengan leptopnya itu langsung mendongak menatap yeoja yang ada di hadapannya ini.
"kau tidak lihat pekerjaan ku masih banyak begini. Aku tidak bisa meninggalkannya, karena besok akan di pakai untuk meeting" ujar yeoja tersebut menatap lekat sahabatnya itu.
Setelah mendengar penuturan sahabatnya, ia hanya menghela nafas. Mengapa sahabatnya ini sangat keras kepala? pikirnya.
"jika kau sakit bagaimana besok bisa meeting?" tanya yeoja tersebut menatap tajam sahabatnya.
Lalu yeoja tersebut kembali mendongakan kepalanya. Ia melihat tatapan tajam sahabatnya dan hanya menyengir menanggapinya.
"setidaknya kau makan malam terlebih dahulu Jisoo-yaa" ujar yeoja tersebut sambil mendengus kesal.
"hahahaha baiklah Jennie-yaa. Mari kita ke restoran di dekat sini" ujar Jisoo sambil terkekeh melihat sahabatnya yang begitu peduli padanya.
Setelah membereskan semuanya Jisoo dan Jennie pergi dari kantor dan menuju restoran yang selalu mereka kunjungi untuk melepas penat, karena lelah bekerja.
"silahkan di lihat menunya" ujar pelayan restoran itu dengan sopan dan tersenyum ramah.
"saya ingin pesan chesse burger, french fries, redvelvet cake tapi yang small aja ya, hot dog, lalu minumnya chocolate mint"
Jennie yang melihat Jisoo memesan sebanyak itu hanya menatapnya tidak percaya. Ia tahu sahabatnya ini memang hobi makan, tapi tidak pernah sebanyak itu.
"Jen pesan. Jangan melamun aja" ujar Jisoo membuyarkan lamunan Jennie.
"e-eh iya. Saya pesan chesse burger dan french fries, minumnya ovaltine choco"
"baik, silahkan di tunggu pesanannya. Saya permisi dulu" ujar pelayan tersebut ramah dan berlalu dari hadapan mereka.
"Soo gak salah pesan sebanyak itu?" tanya Jennie.
"aku lagi laper hehe" balas Jisoo dengan cengiran. Dan Jennie hanya menggeleng kepalanya.
Setelah menunggu beberapa menit makanan yang mereka pesan segera datang. Merasa pesanan mereka sudah lengkap di meja yang mereka duduki. Jisoo dan Jennie segera melahap makanannya.
Setelah mengisi perut dan merasa kenyang. Kedua yeoja tersebut segera pulang ke rumah masing-masing dan istirahat untuk kembali bekerja besok.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL CEO
RomanceSeorang CEO yang cantik dan pintar. Tentu saja membuat para lelaki mengejarnya. Namun ia tidak pernah menanggapi setiap lelaki yang berusaha untuk mendekatinya, karena ia tau mereka hanya menginginkan hartanya saja BUKAN DIRINYA. Sehingga suatu ket...