Seperti biasa dahyun sudah ada didapur untuk menyiapkan sarapan wonwoo. Dahyun membuat onigiri dan kimbab. Wonwoo keluar dari kamar dengan menenteng tasnya dan berjalan menuju meja makan,
"Chamkkan (tunggu)" ucap dahyun, sembari menyiapkan makanan di meja,
Setelah siap dahyun duduk dihadapan wonwoo. Suasana sekarang agak berbeda atmosfirnya terlihat lebih damai, mereka berdua pun terlihat berbincang santai tidak seperti biasa yang hanya diam kalaupun bicara hanya beberapa patah kata.
"Pulang jam berapa hari ini?" tanya dahyun,
"Hmm.. Kenapa memangnya?" tanya balik wonwoo dengan wajah yang menggoda,
"Ck! Aku hanya tanya! Jangan mikir macam-macam" ucap dahyun,
Wonwoo terlihat sedikit mencibir kesal dan melanjutkan makan,
"Wonu-yaa.." panggil dahyun,
"Hm.. Wae?" tanya wonwoo,
"Aku ingin menemui orang tuaku" ucap dahyun,
"Jam berapa?" tanya wonwoo,
Wajah dahyun terlihat antusias saat wonwoo bertanya seperti itu,
"Aku hanya tanya.." seru wonwoo meniru kata-kata dahyun tadi,
"Ishhhh!.. Jam 11an mungkin" ucap dahyun sedikit kesal,
"Ouhh... Sudah selesai, jal meogeoseubnida" ucap wonwoo,
"Langsung berangkat?" tanya dahyun saat wonwoo beranjak dari meja makan,
"Heum.. Aku ada meeting pagi ini" sahut wonwoo,
"Jinjja?? (Serius)" tanya dahyun,
"Aigooo.. Kau tidak mempercayaiku?" ucap wonwoo,
"Ani.. Kali saja kau ingin kencan lagi dengan naeun" ucap dahyun sembari memutar matanya malas saat mengingat kejadian yang membuatnya menangis itu,
Wonwoo tersenyum dan berjalan ke arah dahyun. Wonwoo memutar kursi yang diduduki dahyun menghadapnya, membuat dahyun tersentak. Wonwoo berjongkok didepan dahyun,
"Kali ini aku tidak berbohong.. Percayalah" ucap wonwoo menyakinkan dahyun,
"Heum.. Arrasseooo" seru dahyun,
"Aku terlalu baikkan" ucap dahyun,
"Walau kau sering menyakitiku.. aku bahkan tetap percaya padamu" ucap dahyun membuat wonwoo terdiam seketika,
"Mingir aku harus membersihkan ini.. Aigooo kau makan berantakan sekali" ucap dahyun berdiri membersihkan meja makan dan pergi kedapur,
Sedangkan wonwoo masih terdiam mendengar kata-kata dahyun yang sangat menohok dirinya. Ia menatap punggung dahyun yang sedang mencuci piring,
"Dengan badan mungilmu dan tubuh rapuhmu kau bisa bertahan dengan sikap brengsekku.. Maaf.. Maafkan aku" ucap wonwoo pelan,
"Aku... Akan memperbaiki semuanya" lanjut wonwoo.
"Aku berangkat" ucap wonwoo keras agak dahyun mendengar,
Begitu wonwoo keluar, dahyun terdiam menatap piring-piring didepannya dan tersenyum,
"Ku anggap kata-katamu itu janji wonu-yaa" ucap dahyun,
Dahyun mendengar semua omongan wonwoo, yaa walau samar-samar.
-
-Dikantor wonwoo sedang melakukan meeting. Selama meeting wonwoo terus melihat arlojinya,
"Daepyonim.. Jadi bagaimana dengan konsep ini?" tanya salah satu karyawan,
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious LOVE [kdh X Jww] ✔
FanfictionKarena sebuah perjanjian lama kakek mereka yang mengharuskan mereka Jeon Wonwoo menikahi Kim Dahyun perempuan yang sama sekali tidak ia suka. Akankah mereka bisa menerima satu sama lain ataukah sebaliknya? . . . Cast : Kim dahyun - Jeon wonwoo Gen...