Tujuh

650 75 4
                                    

Kihyun meregangkan tubuhnya yang terasa sedikit kaku. Matanya melihat sekeliling dan menyadari jika ia tidak tidur di kamarnya melainkan di sofa ruang keluarga. Kihyun berusaha mendudukkan tubuhnya yang kini terasa lebih segar, tidak seperti kemarin.

"Sudah bangun. Bagaimana tubuhmu?"

Hyunwoo berjalan dari kamar mandi mendekati Kihyun. Telapak tangannya ia gunakan untuk memeriksa suhu tubuh Kihyun. Kihyun sedikit mengerang karena rasa dingin dari tangan Hyunwoo.

"Sudah tidak demam"

Kihyun memperhatikan Hyunwoo karena hari masih pagi dan laki-laki tampan itu sudah berpakaian cukup rapih.

"Hyung mau pergi?" Tanya Kihyun dengan suaranya yang serak.

Hyunwoo tersenyum. Kemudian ia merapihkan barang-barang miliknya dan memasukkannya ke dalam tas. "Aku harus menemui Seola"

Kihyun hanya mengangguk. Rasanya sedikit canggung ketika mendengar Hyunwoo menyebut nama Seola, apalagi jika mengingat Kihyun sempat berdebat dengan perempuan yang bukan lain adalah sepupu Hyunwoo itu.

"Apa akan baik-baik saja jika aku meninggalkan kalian berdua?"

Kihyun terkekeh setelah mendengar pertanyaan Hyunwoo. "Kami memang tinggal berdua. Apa kau lupa, hyung?"

Hyunwoo merapihkan rambut Kihyun yang terlihat berantakan karena bangun tidur. "Itu kan sebelum aku kembali. Sekarang, kalian menjadi tanggung jawab ku ... aku tidak ingin melakukan kesalahan lagi"

"Appa..."

Hyunwoo menoleh dan terlihat Changkyun yang baru saja keluar dari kamarnya. "Selamat pagi jagoan" sapa Hyunwoo.

Changkyun memperhatikan Hyunwoo dan tas yang dipakainya. "Appa mau pergi. Bukankah Appa bilang akan tinggal di sini?"

Kihyun berdiri dengan berpegangan pada Changkyun. "Dia hanya pergi sebentar untuk urusan pekerjaan" Kihyun berusaha meyakinkan Changkyun dan di setujui oleh Hyunwoo.

Hyunwoo mendekati Changkyun kemudian memeluknya. "Appa hanya akan menemui Seola Nunna" ujarnya. "Kau ada acara kan di sekolah. Appa yang akan mejemputmu"

"Lalu ... Daddy bagaimana?"

"Ah ya. Apa sebaiknya kau ikut saja denganku, Ki?"

Kihyun menggeleng menolak tawaran Hyunwoo. "Akan sangat merepotkan jika kau pergi bersama seseorang yang sedang sakit. Aku di rumah saja"

"Baiklah. Jika terjadi sesuatu, hubungi aku"

"Tentu"

***

Setelah Hyunwoo pergi untuk urusannya dan Changkyun pergi ke sekolah kini Kihyun sendirian. Duduk diam di rumah tanpa melakukan apapun rasanya menjadi sedikit aneh untuk Kihyun karena ia sudah terbiasa bekerja.

Dengan sebungkus keripik kentang milik Changkyun Kihyun bersantai sembari menonton acara di televisi.

Kkung

Terdengar kunci pintu terbuka membuat Kihyun menghentikan kegiatan mengunyahnya. "Siapa?"

"Aku..."

Kihyun bernafas lega setelah mendengar suara yang tak asing di telinganya. Seperti biasa, Hyungwon yang akan menemani Kihyun saat sedang tidak bekerja dan tak ada Changkyun di rumah.

"Tidak bekerja. Chae?"

Hyungwon berjalan ke dapur Kihyun kemudian meletakkan bingkisan yang sengaja ia beli. "Setelah menemani mu sarapan aku akan pergi ke kantor"

Happiness For You [Son Family]🌸Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang