Dia Berharga Untukku

Part 13

"Mput aul tkut nassarnya kenapa kenapa" ucap aulia
"Gak mungkin Nassar kenapa kenapa aul, jagoan neon gini" ucap Randa sambil memukul lengan Nassar "jadi inti dari pembicaraan ini apa?" Tanya Randa membuat Aulia,Putri, dan Nassar kesal
"Ya ampun nda nda, intinya iya mereka pacaran" jawab putri dan menggeleng

"Doeloe mah berantem, se enggak sukaan, se bantah bantahan, se jutek jutekan sekarang pacaran, apa gua bilang awas suka hahahaha" ejek Randa dan putri tertawa lebar dan puas, karna kesal Nassar melempar tissue ke mulut Randa "Apaan dah lu sar"
"Diem" ucap Nassar penuh penekanan

Banyak yang ditanyakan Randa dan Putri ke Nassar dan Aulia, dan cukup lama mereka pun pulang. Karna hari masih cukup siang am 14.00, Nassar mengajak Aulia ke bioskop, untuk menonton film. Niatnya Nassar akan mengajak Aulia untuk film horor, tapi Aulia menolaknya Aulia tak mau menonton film horor dia takut untuk apa menonton film kalau ujungnya Aulia hanya menutup mukanya,mubazir. Nassar terus membujuk Aulia tapi tetap Aulia tidak mau dia hanya mau nonton film romantis, tapi Nassarnya tak mau karna baginya jika film romantis itu terlalu dibuat buat dan terlalu alay baginya.

Dari perdebatan antara film horor dan romantis,akhirnya Aulia dan Nassar memilih film komedi. Selesai menonton Aulia dan Nassar makan, selesainya Nassar menghantar Aulia pulang.

***
Di ruang kelas 11 Nassar, Randa, Aulia, dan Putri hari ini hari kedua mereka naik ke kelas 11. Bel masuk sudah berbunyi 5 menit yang lalu, menunggu guru yang mengajar masuk.

"Weh sini geh aku ada ghibahan nih" ucap putri yang duduk bersama teguh, ya mereka sekarang di tukar karna sering ribut ketika jam pelajaran di depan ada Nassar dan Fildan, putri dan teguh, Randa dan Aulia, dan ada Ical dan ridwan.
"Dasar cewe kerjaannya ghibah Mulu" ucap Nassar yang duduk di depan putri dan langsung mendapatkan pukulan dari putri "kamu itu sar cowo kayak cewe mulutnya ih lama lama aku darah tinggi punya temen kayak kamu" balas putri malas
"Udah ah gak bisa damai sehari aja kalian berdua itu" lerai teguh dan di angguki oleh yang lain yang sudah berkumpul di meja putri dan teguh

"Jadi gini guys kelas sebelah ada anak baru dan kayaknya mau menggantikan posisi Nassar" ucap putri yang membuat semua bingung terkecuali Nassar
"Maksudnya maksudnya gimana ga ngerti gimana sih menggantikan apa maksudnya" ucap Ridwan
"Apaan sih wan pemborosan kata kata" balas ical
"Kalian geh kebanyakan tidur dikelas jadi kudet kan, kelas sebelah itu ada anak baru cowo 2 sama sama pindahan dari Jogja dan kayaknya mereka mau menggantikan posisi Nassar sebagai murid tertampan plus terpopuler di sekolah ini" jelas putri
"Sama aku gantengan siapa?" Tanya Randa
"Ya anak baru lah gila gila aja putri ngomong gantengan lu nda" cetus Fildan ke Randa dan mengundang tawa semua dan ingat kecuali Nassar
"Namanya siapa?" Pertanyaan ini berhasil membuat Nassar mendongakkan kepalanya melihat sekejap orang yang bertanya siapa lagi kalau bukan Aulia
"Yoga dan Joshua" jawab putri
"Udah gak mungkin seorang Nassar tergantikan gak bakal inget gak bakal" ucap Nassar tiba tiba
"Pake hastag Nassar tetap dihati" ucap Fildan yang lagi lagi mengundang tawa yang lain

Sekarang sudah waktunya istirahat, Nassar dan kawan kawan seperti biasa menuju kantin paling awal dan pulang ke kelas paling akhir dari sekelas,lain dengan Aulia dan Putri yang sudah dapat makanan dan langsung membawa ke kelas dan memakannya di kelas.

"Boy liat itu kayaknya itu anak baru" ucap Ical heboh
"Eh asli sar lu kalah cuma menang mancung doang lu" ucap Ridwan
"Kalah lu Sar liat beh gak main main gayanya rapih beud gak kayak lu ya Allah baju dikeluarin, gak pake dasi, kaos kaki ga sesuai peraturan" timpal Fildan, Nassar tetap saja cuek lihat saja baru dua hari memiliki adik kelas Nassar sudah terkenal dan lihat adik kelas yang menyapanya lebih banyak dari pada anak baru itu bukan mereka sama sama baru 2 hari memiliki adik kelas di sekolah ini.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi sedari tadi tapi Nassar dan kawan kawannya belum juga keluar dari kelasnya kecuali Aulia dan Putri yang sebelum bel berbunyi pun sudah diizinkan keluar oleh guru
"Eebusetttt ini soal ngajak ngelut" umpat Randa dari belakang
"Udah sih kerjain aja yang penting kita pulang secepatnya" jawab Ical dari belakang Randa