Mr. Medhtanan

4.1K 211 24
                                    

Pagi ini, can sudah terbangun dikasur nyaman dan empuk di kamarnya sendiri. Setelah menginap dirumah sakit selama dua minggu, akhirnya can diijinkan untuk pulang oleh kepala dari tim dokter yang telah merawatnya.

Tim dokter?.

Can memang ditangani oleh tim dokter terbaik saat itu.

Bukan, ini bukan hanya karena tin yang berlebihan dan ingin can ditangani oleh dokter dokter terbaik. Tetapi juga karena kondisi can saat ditemukan sudah dalam keadaan serius.

Can mengalami beberapa fraktur ditulang dadanya, kepalanya juga mengalami geger otak akibat benturan benturan keras, dan banyak air didalam paru parunya.

Mengingat kondisi ini, sungguh bisa dibilang adalah keajaiban can masih bisa bernapas sampai saat ini.

Can sempat mengalami coma selama seminggu dan beberapa kali gagal bernapas hingga dia harus benar benar bergantung dengan bantuan alat bantu pernapasan.

Tin benar benar melakukan segalanya untuk menyelamatkan nyawa pria tercintanya.

"Can, lihat apa yang ku bawa!!". Rin masuk kekamar can dengan heboh dan memperlihatkan cheese cake kreasi terbarunya.

Rin memang terkenal paling hebat membuat cake dan dessert dihotelnya.

"Yeay!!". Can seketika bersorak ria dikasurnya. Can masih belum bisa bebas bergerak karena fraktur tulang dadanya.

"Tapi ......". Rin kemudian melirik takut pada tin yang duduk disebelah can. Setelah tau siapa suami can, rin benar benar merasa sangat bodoh karena tidak menyadari hal tersebut.

Kenapa?

Tentu saja karena rin sering mendapati tin dan can bersama!. Tapi dahulu rin mengira itu hanya karena mereka teman lama. Siapa sangkah ternyata can dan eksekutif muda yang terkenal menakutkan itu sudah menjalin hubungan bertahun tahun dan berakhir dengan pernikahan.

"Akan kupotongkan". Tin mengambil cake itu dari tangan rin menuju kedapur. Noh juga ikut berjalan keluar mengikuti tin.

"Can.......". Rin yang awalnya manis dan santun, langsung berubah menjadi rin yang heboh setelah tin berjalan keluar ruangan. "Kau tidak diperlakukan buruk olehnya kan?". Tanya rin sangat khawatir.

"Aw p', jangan bicara sembarangan!. Tentu saja tin tidak mungkin memperlakukanku buruk. Dia sangat mencintaiku".

"Kau yakin?, Can asal kau tau, suamimu terkenal sangat dingin dan tidak punya hati!. Siapapun yang tidak sesuai dengan keinginannya akan disingkirkannya".

"Tin tidak seperti itu p'. Itu hanya rumor, tin adalah manusia paling manis dan baik hati yang pernah kukenal. Ok, tin memang kadang sedikit bossy, tapi itu juga untuk kebaikanku p'. Lagi pula p' sendiri apa tidak berkaca?"

"Oh? Apa maksudmu?". Rin menatap can bingung.

"P' mengatai tin, tapi sendirinya punya suami yang terkenal menyeramkan!. Memenjarakan wartawan yang menfoto p'rin, Menuntut semua orang yang sudah menjelek jelekkan p' disosial media semenjak kalian berpacaran. Ah! Dan jangan lupa dia membatalkan kerja sama album barunya setelah pihak rekaman memaksa p'noh untuk membuat skandal percintaan bohong dengan seorang model pendatang baru!".

"Well, noh selalu manis padaku, jadi.......". Rin menggaruk tengkuknya malu.

"See...., Tin tidak pernah bersikap jahat padaku p'. Jadi sebenarnya mereka tidak seburuk rumor kan?. Hehehe....". Kata can bangga pada dirinya sendiri.

"Yups, mereka tidak mungkin seburuk rumor., hehehe..". Sambung rin lagi sebelum akhirnya dia terdiam mulai canggung.

Seketika mereka berdua terdiam karena kehabisan topik pembicaraan.

My Can Medhtanan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang