Sabtu.
Sekarang Aneta tengah berada di Taman di belakang rumah nya. Aneta tidak sendiri, ia bersama bunda nya.
Aneta bukan tipe yang betah rebahan di dalam kamar.
Biasanya Aneta menghabiskan waktu weekend nya dengan membersihkan rumah, jalan-jalan bersama sahabatnya, menonton film, dan belajar. Rajin sekali memang.
"Bunda, hari ini Anet izin pergi sama Tiara, Viona, sama Adeera ke toko buku ya Bun." ucap Aneta di sela-sela aktivitasnya.
"Boleh kok, net."
"Makasih Bunda."
"Iya, tapi ingat jangan pulang larut ya!"
"Siap Bunda, kalau begitu Aneta siap-siap dulu ya Bun." belum sempat bunda nya menjawab, Aneta sudah hilang dari tatapan bunda nya itu.
Satu gelengan lolos dari kepala bunda nya.
Aneta pergi ke kamar nya untuk bersiap-siap dan sekedar mengingatkan sahabat-sahabatnya itu, agar tidak lupa.
~~~~
Saat sampai di kamar, Aneta langsung mengambil ponsel nya untuk menghubungi sahabat-sahabatnya.
Lalu Aneta mengklik aplikasi berwarna hijau, dan mencari grup chat nya bersama sahabatnya itu.
Twinkle (2)
Viona Adelia: Hai, para sahabatku tercinta. Jangan lupa ya nanti jam 11!
Tiara Nindiya : Alay, iya gue ga lupa kok :)
Aneta Cicillia : Baru aja mau
gue ingatin, eh ternyata kalian
sudah ingat.Viona Adelia : Jelas tidak lupa dong.
Tiara Nindiya : Oh ya guys, nanti habis pulang dari toko buku, kita ke cafe aja yuk! Gimana guys?
Aneta Cicillia : Ayo!
Viona Adelia : Boleh tuh.
Adeera Zenata : Setuju.
Perbincangan singkat mereka di grup yang diberi nama 'twinkle'. Nama grup itu diberi oleh Tiara. Ia mendapat inspirasi dari film disney
yang berjudul Tinker bell.Lalu Aneta menaruh ponsel nya di meja belajar nya yang berwarna pink pastel itu.
Aneta berjalan menuju lemari pakaian, dan mulai memilih pakaian yang akan ia pakai nanti. Dalam memilih baju Aneta hanya butuh waktu 2 menit saja. Ia bukan tipe yang ruwet soal memilih baju.
Setelah selesai berganti baju, Aneta memakai sepatu dan jam tangan miliknya. Serta tidak lupa slinbag yang ia taruh di bahu sebelah kanan nya.
Aneta merasa semuanya sudah perfect, lalu ia kembali ke bawah. Karena Aneta akan segera berangkat ke toko buku.
~~~~
Aneta bersama para ketiga sahabatnya sudah sampai di toko buku paling besar di kota tempat Aneta tinggal.
Srek...
Pintu toko buku itu terbuka lebar, menampilkan keempat gadis remaja yang cantik.
Aneta bisa menghirup bau buku-buku, yang sudah menjadi bau favorit nya .
"Gue langsung nyari buku nya aja ya. Kalian pada mau kemana?" ucap Aneta.
"Ehm... Kayaknya kita ikut lo aja deh, sekalian mau nyari buku juga." jawab Tiara.
"Hah?! Ga salah denger gue ?! Kesambet apa kalian mau baca buku novel dan betah di toko buku gini?" Aneta sangat terkejut, sampai ia sedikit teriak.
Bagaimana tidak? Aneta sangat tau jika sahabat-sahabatnya ini sangat tidak suka membaca buku Novel, kata mereka novel itu banyak drama nya. Aneh bukan? Ada orang yang tidak suka membaca novel.
"Biasa aja dong, net. Kita mau nyari buku pelajaran kok."
"Ohh, gue kira."
Lalu mereka mulai mencari buku yang diinginkan.
Aneta telah mendapatkan buku yang dia cari, begitu pula dengan sahabat- sahabatnya.
"Udah pada dapet kan?" tanya Viona.
"Udah, sekarang kita ke Cafe seberang aja yuk!" Ajak Aneta.
"Baiklah Ratu buku." ucap mereka bertiga diiringi gelak tawa.
Lalu mereka sudah hilang dari hadapan toko buku itu.
~~~~
Terimakasih atas kunjungan dan waktunya, mohon maaf jika ada salah kata.
~
~
Semoga kalian menyukai cerita ini ;)
Dian Elda ^•^
KAMU SEDANG MEMBACA
Kupu-Kupu Untuk Aneta {On Going}
Ficțiune adolescențiUlang tahun di umur ke 17 bukankah seharusnya menyenangkan? Kita bisa merayakan dengan sang kekasih, sahabat, dan keluarga tersayang. Tetapi tidak dengan gadis bernama lengkap Aneta Cicillia Austin, justru ia harus berpisah dengan sang kekasih pert...