VoteMent
✌Happy Reading*
Tok..Tok..
Suara ketokan pintu menyeruak masuk kedalam ruangan sang CEO di tempat itu, Lewis Corp.
"Masuk!" Pintanya dari dalam ruangan.
"Selamat pagi pak. Ini dokumen yang bapak minta." Ujar Deta, sekretaris pribadi Nickolas.
Gadis dengan balutan pakaian rapi dan modis serta tampilan sikap anggun berparas cantik. Deta adalah satu satunya wanita yang memiliki banyak kesempatan untuk bertemu, bertatap muka, mengobrol, dan menemani Nickolas dalam pekerjaan di kantor. Selain daripada itu tidak ada seorang pun yang berani apalagi sampai menegur Nickolas. Hanya sekedar menyapa singkat. Kemudian kembali menyibukkan diri ke pekerjaan masing-masing.
Nickolas adalah tipe bos yang sangat optimis dan pekerja keras. Ia tidak suka membuang buang waktu dengan segala candaan dan gurauan yang tidak penting.
Tatapan tajam menusuk itu seakan bisa mencabut jantung bawahannya jika mereka berani mempermainkan waktu pekerjaan. Motonya adalah Time is Money. Jika tidak bisa memanfaatkan waktu dengan baik maka katakan selamat tinggal pada Lewis Corp.
"Letakkan saja di atas meja! Saya akan cek segera." Pintahnya seraya meneguk kopi hitam original nya.
Nickolas sedang mengutak ngatik laptopnya, memeriksa berkas file dari email yang dikirimkan oleh Mian."Baik pak. Kalau begitu, saya permisi."
Nickolas mengangguk kecil.
Tangan kanan nya itu sekarang sedang berada di Italia. Mengurus cabang perusahan Lewis Corp disana.
Meskipun begitu, Nickolas selalu memantau pekerjaan dari Mian. Bukan karena tidak percaya, namun ia dapat bernapas lega jika ia sendiri yang memastikannya. Karena mengurus perusahan besar itu tidaklah mudah seperti membalikkan telapak tangan.Drrtt..
"Hallo? Bagaimana?" Tanyanya pada seorang diseberang sana, Josh.
Kini Josh yang mengambil alih tugas Mian mencari tahu kebenaran tentang seorang Arabella dan juga masa lalu Nickolas sebelumnya. Karena ia sangat yakin, jika Arabella pernah berhubungan dengan nya sebelum mereka bertemu lagi seperti saat ini.
Nickolas bukanlah orang bodoh yang hanya menikmati mimpi buruk serta bayangan gadis misterius itu.
"Boss, aku akan menemui mu sekarang. Ini.. anda harus melihatnya sendiri." Ujarnya yang semakin membuat Nickolas penasaran.
"Baiklah."
Nickolas mematikan ponselnya. Hatinya berdesir hebat. Ia tidak mengerti mengapa. Rasa penasarannya sangat besar. Siapa Arabella? Dan ada hubungan apa diantara mereka?
Jawabannya akan segera ia ketahui sekarang.Lalu, mengapa ia merasa tidak nyaman? Bukankah seharusnya ia senang? Entahlah!
"Hah.. dada ku sesak. Kenapa selalu begini jika mengingat hal ini?" Gumamnya seraya mengusap pelan dada bidangnya.
Tok..Tok..
Empunya ruangan itu meminta yang bertamu masuk.
"Boss?"
"Bagaimana? Apa berita barunya?"
Tanya Nickolas penasaran."Boss ini foto nona terakhir kali sebelum ia nyasar ke negara ini."
"Apa maksud mu? Nyasar?"
"Benar boss. Di foto ini, nona sedang berada di wahana permainan di California. Aku rasa dia berasal dari negara bagian ini. Kemudian di foto selanjutnya, ada beberapa orang pria datang menemuinya. Tapi aku menemukan sesuatu yang aneh disini. Lihatlah boss, nona mengikuti mereka tanpa berontak, seakan ia mengenal orang orang itu."
"Maksud mu?"
"Aku pikir ia dihipnotis oleh mereka."
"Hipnotis?"
"Benar boss. Lihatlah seseorang memegang kalung sebelum mendekat kepada nona. Kemudian, nona mengikuti mereka setelah 20 detik bersama dengan salah satu dari mereka. Aku sangat yakin, nona dihipnotis oleh mereka. Ini adalah foto kedua dari terakhir, ini diperbesar 2 kali lipat. Tatapan nona kosong ketika berjalan mengikuti mereka. Aku pikir mereka melakukan ini untuk mengelabui orang orang disana. Karena aku sudah memastikan sendiri ke tempat itu, waktu kejadian pukul 16.00 pada hari jumad, tanggal 10 Maret, sangat ramai pengujung. Dan satu lagi kemungkinan terjadi, mengapa mereka menculiknya dengan menghipnotis."
"Apa?"
"Kemungkinan nona memiliki status terpandang di negara bagian ini."
"Apa kau yakin? Memang sebelumnya, Mian memberitahu ku, kalau ia sempat tidak mendapatkan informasi tentang gadis itu, dan kemungkinan yang terjadi adalah dukungan kuat dari seseorang berstatus tinggi di negara bagian itu."
"Benar boss. Dan ini adalah foto terakhir, plat mobil penculiknya."
"Bagus. Apa kau sudah melacaknya?"
"Tentu boss. Dan pemilik mobil ini adalah seorang boss mafia di China, Lin Yue. Namun, aku belum menemukan alasan dari balik penculikkan ini."
"Aku mengerti. Kau temukan salah satu kaki tangannya. Dan bawa dia pada ku." Pintahnya tersenyum miring.
"Baik boss. Akan segera aku temukan." Balasnya seraya tersenyum tipis.
"Lalu bagimana dengan data ku?"
"Sedang aku selidiki boss."
Nickolas mengangguk kecil.
"Kalau begitu, aku pamit boss."
"Baiklah. Ingat, berhati-hatilah."
Josh mengangguk seraya tersenyum kecil.
"Perhatian juga." Josh membatin.
Josh memang sangat terpercaya dalam menjalankan misi. Apa pum akan dia temukan dengan caranya sendiri. Entah darimana ia dapatkan semua bukti yang dibutuhkan oleh bossnya itu. Tapi, ia tentu sangat berhati hati dan terampil. Sangat jenius. Tentu Nickolas sangat bangga pada kedua bawahannya itu, Mian dan Josh. Selain setia, mereka juga terpercaya. Misinya sangat cepat diselesaikan dengan tenggang waktu singkat dan hasilnya memuaskan serta fakta,tidak pernah salah.
Nickolas Lewis
Say Hai dulu dong buat Nickolas!
Hehehe✌
KAMU SEDANG MEMBACA
WHO ARE YOU?
RomanceCover By : @trifenadeva BELUM REVISI!!! Arabella Christopher, gadis cantik yang terselubungi rahasia kehidupan penuh misteri. Bertemu dengan sekelompok geng anak muda seumurannya dalam pelariannya dari segerombolan orang yang tidak dikenalnya, atau...