We Always With You, Chen

104 10 1
                                    

.

.

.

Hari ini adalah hari keberangkatan Minseok. Dan semua member pun ikut mengantarkan Minseok.

"Minseokie-hyeong. Hati-hati dan jaga kesehatanmu disana yah. Kami akan selalu merindukanmu"

"Iya, kalian pun harus selalu sehat disini" jawab Minseok melihat satu per satu dongsaeng nya disana. Dan matanya menatap kekasihnya yang hanya menatapnya diam. Minseok menghampirinya.

"Chenie. Selamat tinggal. Kau jaga diri baik-baik disini. Tunggu aku kembali" ucap Minseok 

"Iya, hyeong. Segeralah kembali padaku. Aku tidak bisa berlama-lama menunggu, hyeong" jawab Chen, yang ntah kenapa ucapan Chen itu membuat Minseok merasa kecewa. Tapi Minseok tetap memberi senyuman manisnya berusaha menutupi kekecewaannya itu.

"Iya, aku pasti cepat kembali, Cheni"

"Kalau begitu. Aku pamit, semuanya" Minseok memasuki mobil yang menjemputnya. Didalam mobil itu terlihat Minseok melambaikan tangannya kepada semua member yang masih setia melihat kepergiannya.

Setelah mobil yang membawa Minseok sudah tidak terlihat lagi. Para member pun kembali ke dorm mereka, kecuali Chen. Dia pergi dengan perasaan yang campur aduk, antara kesal dan sedih.

Sudah seminggu lebih dari keberangkatan Minseok, dan selama itu pula Chen tidak pulang-pulang ke dorm. Member yang lainnya pun bingung mencari Chen yang tidak tahu ada dimana, karena ponsel nya selalu tidak aktif. Mereka juga pernah menghubungi keluarga Chen, namun ibu Chen berkata bahwa Chen tidak ada disana dan ibu Chen pun bilang mungkin Chen ada bersama kekasihnya. Suho selaku leader juga member lainnya berpikir kalau Chen berada bersama Minseok.

"Aku pulang" seru Chen.

"Wah? Chen hyeong? Kau sudah pulang?" Tanya Chanyeol.

"Iya, Chan" jawab Chen seadanya dan berlalu memasuki kamarnya.

.

Beberapa bulan berselang setelah Minseok wamil. Kyungsoo pun dikabarkan akan menyusul Minseok dengan mempercepat tugas itu.

"Haaa... Semakin sepi saja" keluh Baekhyun.

"Dan aku dengar setelah konser kita nanti. Kita tidak ada kegiatan dulu selama beberapa bulan kedepan" ujar Kai.

"Iya, begitulah. Dan kita disuruh untuk istirahat saja selama itu" jawab Baekhyun. Mereka mengobrol diruang tengah. Mendudukkan badan mereka dengan lesu.

Chen beranjak, "Aku ke kamar, chingudeul" setelahnya Chen pergi ke kamar dan membaringkan diri.

'ddrrtt'

Baru memejamkan mata, tiba-tiba ponselnya bergetar. Chen mengambilnya, dan itu sebuah pesan dari?

Xxxx

Bisakah kau datang ke apartemen ku? Ada hal penting yang ingin aku bicarakan padamu, Chen. Aku menunggu.

'Ada apa ini? Kenapa jantungku berdetak kencang?' pikir Chen yang tiba-tiba merasa berdegup kencang.

Hangsang Saranghandago ChenieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang