Yoongi sangat terpuruk saat dia harus menerima kekalahan nya, dimana Y/n sudah tidak ingin melihat nya lagi, pihak keluarga Y/n juga tidak mengizinkan keberadaan nya. Ditambah lagi keluarga Yoongi yang terlanjur malu karena ulah anaknya itu, jadi semua perusahaan dan asset yang sebelumnya menjadi milik Yoongi kini ditarik kembali oleh Ayahnya.
...
Proses pengadilan berjalan lancar, kini kamu dan Yoongi resmi bercerai. Kalian sama-sama menangis disana, hati wanita mana yang tidak hancur saat harus berpisah dengan pria yang sangat ia cintai, apalagi itu adalah suami nya. Disisi lain Yoongi sangat menyesali perbuatan nya, keinginan untuk kembali ke pelukan mu kini telah sirna, sudah tidak mungkin lagi bersama saat semua pihak keluarga tidak mengizinkan.
Setelah persidangan, kamu kembali ke rumah dimana kamu tinggal bersama Yoongi. Bukan bermaksud apa-apa, kamu hanya ingin mengemasi barang-barang mu lalu pergi. Terasa aneh saat kamu memasuki halaman rumah, terasa sesak di dada, kenangan-kenangan indah auto muncul di dalam pikiran mu.
Di ruang tengah, kamu melihat televisi kesayangan Yoongi, kamu auto ingat dimana Yoongi selalu sibuk menonton bola dan mengabaikan mu, alhasil kamu ngambek dan tidak mau bicara padanya. Dan di ruang kerja, kamu melihat kenangan dimana kamu menemani Yoongi bekerja sampai tertidur di sofa, dan kamu akan berada di kamar saat terbangun di pagi hari. Di dapur, kamu melihat kenangan dimana Yoongi selalu memeluk mu dari belakang saat memasak, apalagi saat kamu memasak makanan kesukaan nya, Yoongi akan melahap habis makanan itu. Di kamar mandi, kamu mengingat kenangan dimana Yoongi membantu mu untuk membersihkan bak mandi, karena Yoongi sangat usil dia menyiramkan air ke tubuhmu, bukan nya bersih, dapur pun ikut basah karena kalian bermain air. Di kamar, kamu mengingat kenangan dimana kalian tertidur sambil berpelukan, dan Yoongi yang akan mencium kening mu sebagai ucapan selamat malam.
Sudah cukup lama kamu berdiri di kamar sambil terus menangis, Yoongi melihat mu dari belakang, sebenarnya dia ingin memeluk dan menenangkan mu, tetapi dia sudah tidak berhak melakukan itu. Karena bingung harus melakukan apa, Yoongi terpaksa mengganggu mu dengan sok-sok'an batuk padahal tenggorokan nya tidak gatal.
"He'emm..."
"Ah, kau disana" Kamu buru-buru menghapus air mata mu.
"Sedang apa berdiri disana ?" Yoongi menghampiri mu.
"Aku akan berkemas, aku akan pergi sebentar lagi" Kamu mengambil koper mu dari almari.
"Geundae wae ?"
"Mwo ?"
"Kenapa harus berkemas ?"
"Kita kan sudah bercerai"
"Maksudku, kenapa kau harus berkemas setelah kita bercerai ?" Yoongi meletakkan koper mu kembali.
"Apa maksudmu ?"
"Y/n ah, kamu bisa tinggal di rumah ini"
"Lalu bagaimana dengan mu ?"
"Aku bisa tinggal di tempat lain, lagi pula aku membeli rumah ini sebagai hadiah untuk mu, jadi ini rumah mu. Kamu tidak perlu berkemas"
"Yoongi-ah.."
"Gwaenchanha, aku baik-baik saja"
"Hhmm, tetap saja seharusnya aku tidak menerima ini"
"Why not ?"
"Nado meolla"
"Y/n ah, aku punya sesuatu yang harus aku katakan" Yoongi duduk di sofa dekat tempat tidur.
"Apa itu ?" Kamu menyimak dengan baik apa yang dikatakan Yoongi.
"Mungkin ini terdengar murahan, tapi
Y/n-ah.. terimakasih sudah hadir di hidup ku 🥺 Aku sangat bahagia saat mengenal mu, seperti yang kamu katakan, aku sangat bucin kepadamu. Aaahhh sial aku menangis lagi 🥺. Hmm apa aku jahat
Y/n ? Karena sudah kasar dan meninggalkan mu waktu itu, aku sendiri tidak tahu kenapa aku melakukan itu padamu. Dan sekarang, kita berpisah, itu semua karena kesalahan ku, hhmm yah kesalahan ku 🥲. Dan aku sangat menyesal karena kamu kehilangan bayi mu, bayi kita. Aku tahu itu sangat berat bagimu dan berat bagi ku juga, mwo-ya.. apa aku harus kehilangan dua orang yang aku cintai ? Yaitu kamu dan bayi ku 🥲 Inti dari semua ini, aku mencintaimu Y/n, aku tahu ini sangat terlambat tetapi aku akan lebih menyesal jika tidak mengungkapkan ini. Jadi, yahh apa aku berlebihan ? Ok aku akan berhenti" Yoongi mulai menjelaskan isi hatinya, mata nya juga berkaca-kaca meskipun Yoongi sudah sekuat tenaga untuk menahan nya.
"A-aku, aku tidak tahu apa yang harus aku katakan. Karena hmmm, kau tahu ini bukan kemauan ku untuk berpisah dengan mu. Tapi aku harus mengatakan kalau, hatiku sakit. Sangat sakit sampai aku tidak bisa menahannya, kau pasti tahu apa maksudku 🥺. Dan juga, aku tidak menyesal sudah mengenal mu, hmm 🥺 Aku juga harus mengatakan ini.. kalau, aku berterimakasih padamu 🥺 terimakasih untuk waktu yang berharga selama 2 thn pernikahan kita 🥺🥺 Tapi kita harus benar-benar berpisah sekarang. Aku harap kamu bisa menjaga diri, jangan sampai sakit, hiduplah dengan baik, dan maafkan aku Min Yoongi 🥺🥲" Sangat emosional bagimu jika harus menerima semua ini, berpisah dengan lelaki yang dulunya sangat kamu cintai, lelaki yang mampu membuatmu bahagia dan lelaki yang mencintaimu apa adanya. Meskipun sekarang keadaan sudah berbanding terbalik, tapi yah. Itu tidak bisa menutupi apapun kalau kamu pernah menjadi istrinya.
"Ahh mwo-ya, kau mencoba membuat ku menangis Y/n ah 🥲 ? Ahh, itu tidak mungkin, aku tidak akan menangis sekarang" Yoongi mencari alasan dan tersenyum lebar untuk menyembunyikan rasa sakitnya.
"Hhmm geurae ☺️.." Kamu juga memasang senyum palsu.
"Dan juga, carilah pria yang lebih baik dariku. Jangan sakit untuk yang kedua kalinya, arraseo ?"
"Eumm, Arraseo. Terimakasih banyak Min Yoongi"
"Oh, aku harus pergi sekarang. Jaga dirimu, chalgayo" Yoongi segera keluar dari rumah itu dengan diiringi air mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
[YOONGI IMAGES 21+] CINTAKU HILANG
FanfictionBOCIL DILARANG MAMPIR !! KALO MASIH NGEYEL AKIBAT DI TANGGUNG SENDIRI ... [BTS IMAGES] Min Yoongi menikahi mu 2 tahun yang lalu. Kehidupan yang sangat harmonis sudah kalian dapatkan, tetapi kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Sifat Yoongi berubah...