Di kota evrnevland ada seorang anak laki-laki. Dia adalah anak dari seorang jendral istana. Dia hidup dengan ayah dan adik perempuan nya. Ibunya meninggal ketika melahirkan adik perempuan nya. Suatu hari ayahnya di fitnah. Ia yang tak tau apa-apa hanya menangis. Adiknya pun menangis tersedu-sedu. Ia hanya menangis melihat sang ayah di bawa pergi penjaga istana. Keesokan nya si anak itu tadi mendengar dari warga sekitar kalau sang ayah akan di eksekusi di pusat kota. Sambil menangis ia membawa adiknya bersamanya melihat sang ayah tuk terakhir kalinya.
Sampai di pusat kota dia melihat sang ayah banyak luka di badan, wajah, dan kepalanya. Sadisnya dia melihat dengan mata kepalanya bahwa ayahnya di tusuk dengan belati, tak hanya belati, sang ayah di panah dari depan dan belakang dengan 3 anak panah sekaligus. Seketika adik perempuan nya kejang-kejang. Itulah pertama kalinya penyakit epilepsi adik perempuan nya muncul.
Jenazah sang ayah hanya di telantarkan begitu saja. Dia meminta bantuan dari masyarakat sekitar. Tetapi tak ada yang mau karna bila mau si yang membantu akan di tuduh sebagai penghianat. Mau tak mau sang anak pun menggotong jenazah ayahnya. Hari sudah mulai gelap dan mulai hujan. Ia berniat tuk memakamkan ayahnya di dekat makan ibunya di lereng gunung. Setelah ia selesai menggotong jenazah ayahnya, ia mulai menggali tanah. Cangkul yang di bawanya rusak, ia sudah mulai kelelahan. Tiba-tiba ada seorang anak muncul sambil membawa 2 cangkul.
"Hei bodoh, kenapa diam saja?? Mau kubantu??" ucap anak yang tiba-tiba muncul tadi.
"Nih, setidaknya pakai kan lah ayahmu baju yang bagus agar ibumu juga tenang, akan ku galikan tanahnya untukmu" ucapnya lagi.
Mereka akhirnya selesai memakamkan jenazah sang ayah.
"Siapa kamu? " ucap si anak dari ayah yang sudah di kubur kan tadi
"Panggil saja suno" ucapnya
"Oke namaku sohi" balas anak tadi.
Ok jadi nama anak yang ayahnya di eksekusi itu sohi, dan nanti adeknya di chp selanjutnya. Anak yang membantu sohi menguburkan ayahnya itu suno.
Sekian dulu....
KAMU SEDANG MEMBACA
ever never the end
Historical FictionKisah 2 laki-laki yang bersahabat sehidup semati