Setiap orang punya masalah masing-masing bukan?Ya,begitu pun denganku..
Namun,apa yang terjadi dengan
manusia bodoh ini?
Permasalahan yang sangat menyiksa sedari kecil.
Bahkan bumi pun enggan jika aku menapakkan kaki di tanah miliknya.
Karena aku h...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-------------
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lebih dari 10 menit lamanya Keira mengumpulkan nyali nya untuk menemui Rendy,tapi anehnya Rendy masih sibuk dengan bola basketnya. Keira perlahan melangkahkan kakinya menuju Rendy yang sedang memantulkan basket ke dinding sambil mengenakan earphone di telinganya.
"Mmm hayy kak Rendy!",sapa Keira ramah sambil tersenyum manis. Namun Rendy hanya melirik Keira sekejap dan langsung sibuk memainkan basket tanpa mengatakan sepatah kata apapun.
"Kak,Keira mau ngomong sesuatu",ujar Keira namun lagi lagi tak ada respon dari Rendy,hal ini membuat Keira geram dan langsung menarik earphone Rendy hingga membuat Rendy terkejut.
"Apaan sih lo!"
"Hehe maaf kak,salahnya sih Keira lagi ngomong ngga didengerin. Kata Ayah Keira ngga baik tauk kalo ada orang ngomong tapi dicuekin", jelas Keira panjang lebar.
"Lo siapa ngatur-ngatur gue?",cetus Rendy
"Aih kakak lupa sama aku? Aku cewe yang kakak tolongin pas dipohon tadi",ucap Keira sangat antusias.
"Keira cuma mau bilang,makasih kakak ganteng!",puji Keira tulus.
"Gausah sok akrab sama gue!" Ketus Rendy dan lagi-lagi ia meninggal kan Keira dengan perasaan yang tidak karuan.
"Gilakk keren banget,Cuek sih tapi yang beginian yang bikin menantang! Liat aja gue bakal bikin lu jatuh hati ke princess Keira ini!",ucap Keira sambil berkacak pinggang.
Akibat terpesona dengan ketampanan Rendy,Keira hampir lupa dengan tugasnya yaitu harus menemui Devan.
"Huwaaa tinggal 30 menit lagiii!!",teriak Keira panik dan langsung setengah berlari mencari keberadaan Devan.