"Kamu mau kemana?"
"Kesana"
"Donghyuck?"
"Iya?"
"Jangan jauh jauh, nanti jatuh"
"Jatuh kepelukan Mark sih gapapa"
"Ke hati aja, mau?"
Aku mengehentikan aktifitas yang kulakukan, duduk termenung selagi mendengar gemercik hujan. Mengingatkan-ku, akan semua kenangan yang telah kita lakukan.
Lucu ya, ketika kamu yang tampak malu malu datang menghampiriku dengan sebuah payung ditangan. Aku yang hanya bisa memandangmu tanpa mengucap sepatah kata. Kita tampak begitu larut dibawah hujan, saling memandang dan mengagumi satu sama lain.
Dari Donghyuck, untuk Mark Lee.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank u, Mark.
FanfictionTere Liye pernah bilang : ❝ Ketika melupakanmu sama rumitnya dengan melupakan hujan. Ketika merasa bahagia dan sakit di waktu bersamaan, merasa yakin dan ragu dalam satu hela nafas, merasa senang sekaligus cemas secara serempak. Apakah ini yang dis...