Chapter 47💕

147 16 2
                                    

Author POV

Disisi lain, eunsang baru keluar kelas bareng olivia.

"Ada tugas lagi ga setelah ini?" tanya eunsang.

"Engga ada kayaknya, yah lumayanlah hari ini tugas kelar, jadi gue bisa ada waktu buat nonton drakor deh" kata olivia.

"Heleh drakor mulu lu, eh tunggu. Itu yedam bukan? Jalan sama cewe dia?" eunsang nunjuk ke dua orang yang sedang jalan bersama.

Eunsang kayak gak asing sama baju yang dikenakan cewe yang jalan bareng sama yedam.

"Mungkin pacar barunya kali" kata olivia.

"Lah, kok dia gak pernah cerita sama gue kalo dia punya cewe baru?" tanya eunsang.

"Dia juga gak pernah cerita sama gue" kata olivia.

Mereka berdua jalan ke kantin, pas nyampe eunsang langsung cari keberadaan sohee.

"Katanya sohee nungguin disini, kok gaada?" tanya eunsang.

"Sohee masuk kampus ini juga?" tanya olivia.

"Iya, dia anak maba jurusan tata busana. Apa jangan-jangan dia udah pulang ya? Eh hape gue kemana?" eunsang merogoh sakunya, tetapi hapenya gak ketemu.

"Nih, ada di gue. Tadi hape lu tinggal aja diatas meja. Untung gue liat" olivia menyerahkan handphone kepada pemiliknya.

Eunsang langsung mengecek pesan masuk. Rupanya ada banyak panggilan tak terjawab dan chat dari sohee dan yedam.

"Yaampun kok gue gak ngecek hape sih tadi, duh bisa-bisa sohee ngambek nih" eunsang menyesal karena pas nugas dia gak ngecek hape sama sekali.

"Elah santuy napa, samperin ke kostannya trus minta maap. Atau gak telpon dia sekarang" kata olivia.

Eunsang menelpon nomor sohee, dan panggilan itu berhasil diangkat oleh sohee.

"Halo, kenapa sang?" tanya sohee.

"Kamu udah pulang duluan?" tanya eunsang.

"Iya, kamunya kelamaan. Jadi aku pulang sama kak yedam tadi" kata sohee.

"Lah, jadi yang tadi aku lihat yedam jalan sama cewe, itu kamu?" kata eunsang.

"Iya, kamu liat kan? Kenapa gak langsung nyamperin aku?" tanya sohee.

"Yaampun maaf, kalo aku tau itu kamu bakal aku samperin tadi. Maaf tadi aku sibuk banget sampe gak sempet ngecek hape. Aku ke kostan kamu sekarang ya?" tanya eunsang.

"Gausah eunsang. Kamu capek abis nugas. Mending kamu istirahat di kontrakan" sohee langsung menutup telponnya.

Eunsang langsung masukin hapenya ke kantong, lalu dia jalan duluan. Eunsang agak cepet jalannya, jadi olivia berlari menghampiri eunsang.

"Eh eunsang tungguin napa" kata olivia.

"Kalo mau bareng buruan jalannya. Udah maghrib" kata eunsang. Jadi mereka berdua pulang bareng.

******

Hari ini sohee udah bisa bangun pagi sendiri dengan bantuan alarm. Anak kostan harus bisa mandiri yakan?

*tok, tok*

Baru aja sohee mau nyuap roti, ada yang ngetuk pintu se pagi ini.

"Apaan?" pas sohee buka pintu, ternyata eunsang yang dateng.

"Aku bikinin sushi buat kamu, sebagai permintaan maaf karena kemarin selama kerja kelompok aku gak sempet buka hp. Sekalian mau berangkat bareng ke kampus sama kamu" kata eunsang.

"Gak usah, kamu kan sibuk. Berangkat duluan aja. Akumah cuma ospek ini" kata sohee.

Eunsang tahu kalo sohee masih ngambek sama dia.

"Kenapa sih? Masih ngambek? Harusnya aku yang ngambek karena kemarin kamu malah pulang sama yedam" kata eunsang.

"Lagian, ngajak ketemuan jauh banget. Gedung FIB sama FEB itu jauh banget ya kalo jalan kaki. Mana aku nunggunya lama banget, kamunya gak ada kabar lagi. Coba kalo aku gak ketemu kak yedam, aku udah lumutan kali di kantin. Dah sana berangkat duluan aja, aku masih sarapan" sohee langsung menutup pintunya.

"Iyaiya maaf aku gak bakal ngulangin lagi sayang, ayo buka dong"  eunsang berkali-kali ketuk pintu, tapi tetep gak dibukain sama sohee.

"Berisik ih! Aku mau makan!" sohee berteriak, akhirnya eunsang gak ketuk pintu lagi, jadi sohee bisa lanjutin sarapannya.

******


Setelah semuanya sudah disiapkan, sohee akan berangkat ke kampus. Pas buka pintu, dia liat eunsang yang duduk sambil main hape di pinggir pintu. Ternyata eunsang nungguin sohee.

"Ngapain kamu disitu? Aku udah mesen grabbike. Kamu berangkat duluan sana" kata sohee.

Eunsang langsung berdiri, nyamperin sohee lalu merebut hape sohee. Ternyata sohee belum memesan grabbike. Jadi eunsang kantongin hape sohee di kantong celana lalu berjalan menjauh dari sohee.

"Ih, balikin hape aku!" sohee nyamperin eunsang, mencoba mengambil hapenya dari kantong celana eunsang.

Tapi tidak semudah itu ferguso.

"Nanti aku balikin pas nyampe kampus, jadi kamu harus berangkat bareng aku" kata eunsang.

Yaa mau gimana lagi, daripada hapenya sohee gak balik. Jadi dengan rasa terpaksa sohee berangkat bareng eunsang ke kampus.

******

Sesampainya di gedung FIB, sohee langsung turun dari mobil eunsang. Pintu mobilnya ditutup agak kenceng sama sohee, lalu ia berjalan menjauh dari mobil.

"Eh, astagaa" eunsang buru-buru turun dari mobil lalu nyamperin sohee. Dia narik tangan kanan sohee sampe sohee berbalik badan menghadapnya.

"Apaan lagi?" tanya sohee.

"Nih hape kamu, udah napa jangan ngambek mulu sayang" eunsang mengacak pucuk rambut sohee.

"Ihh, aku udah catokan malah kamu acakin lagi. Dah sana, emang kamu gak telat?" sohee langsung pergi menuju ke kelasnya. Sedangkan eunsang balik ke mobilnya sambil senyum-senyum sendiri.

Keliatannya sih sohee kayak ngambek, tapi ya namanya cewe yah kalo pucuk rambutnya diacakin sama mas pacar tetep aja ambyar hatinya.

___________________________________

Annyeong, yoongdeeps imnida!
Tetap semangat buat menjalani hidup ini di masa karantina, dan juga tetap jaga kesehatan saat berpuasa yaa✨

Youth ㅡ Lee EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang