Tripple Kill 🚫

4.1K 320 73
                                    

Don't Forget to Vote and Comment Please💜

Let's Get Read

*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶

"Lalu apalagi sekarang?" tanya Jungkook pada Suga yang kini berada di hadapannya.Setelah mengantar Rachael pulang,Suga langsung bertemu dengan Jungkook,ia ingin menyelesaikan semua nya sekarang.


Suga menatap Jungkook sejenak,"membunuh si jalang yang satu lagi."

"Rea?"

Suga mengangguk santai sambil meneguk minuman kaleng nya yang tinggal sedikit lagi.

"Gaya bermain apalagi yang akan kau gunakan kali ini?"

Suga tersenyum miring,"ikuti saja permainan ku."

Jungkook merotasikan matanya malas,"ya ya ya,kabari aku jika permainan mu sudah selesai."

"Kau tidak ingin bergabung?"

"Tidak!" tolak Jungkook dengan cepat,"yang semalam saja masih terus terbayang di pikiran ku,"lanjutnya

Suga hanya terkekeh,ia melempar kaleng minuman nya kearah tempat sampah dan kemudian berjalan memasuki bangunan dimana Rea disekap.

Suga berjalan menuju ke tempat Rea sedangkan Jungkook menunggu Suga di tempat pribadi mereka.

"Maaf karena membuat mu menunggu lama,Rea."

"Suga,kau datang? Lepaskan aku,ku mohon."

"Tentu,sayang,aku akan melepaskan mu,"Suga mengeluarkan balok yang sejak tadi ia sembunyikan dan dengan cepat balok tersebut langsung dilayangkan ke kepala Rea,membuatnya pingsan seketika.

"Bersabarlah,sebentar lagi kau akan bertemu dengan kedua temanmu."


*̶*̶*̶*̶M̶y̶ ̶B̶o̶y̶f̶r̶i̶e̶n̶d̶ ̶i̶s̶ ̶P̶s̶i̶k̶o̶p̶a̶t̶*̶*̶*̶*̶

Rea mengerjap kan matanya,rasa pusing sekaligus sakit masih menyerang tubuhnya.

"Kau sudah sadar?"

Rea menoleh kearah suara itu,"Suga."

"Kau baik-baik saja?"

"Kepalaku sakit."

"Tenanglah,aku akan membantumu untuk menghilangkan rasa sakit mu."

"Terimakasih,Sug---apa ini? Kau masih mengikat ku?" Rea bertanya setelah menyadari kalau kedua tangan nya terikat,"lepaskan aku! Bukan kah kau sudah berjanji akan melepaskan ku?" tanya Rea lagi.


"Tenanglah,aku hanya ingin bersenang-senang dengan mu,sayang,"Suga mengusap lembut wajah Rea.

Pipi Rea merona,sempat-sempatnya ia berpikiran kotor,padahal saat ini nyawanya sedang berada di ujung tanduk.

"Mengapa kau tak langsung mengatakan nya,Suga? Kau tak perlu repot-repot mengikat ku,karena aku sendiri lah yang akan melayani mu."

My Boyfriend is Psychopath (END) ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang