41

498 60 2
                                    

WARNING!!

Didalam bacaan mungkin terdapat kekerasan dan kata-kata yang kasar.Bagi yang tidak menyukainya bisa next chapter.
Terimakasih readers.

.
.
.

Hari ini pukul 7 pagi,Iori sudah berada didalam kelas untuk menata ruangan.Sebenarnya ini bukan waktunya dia untuk piket,tapi dia melakukannya karena dia sudah tertinggal pelajaran kelas berhari-hari.Masih ada waktu satu jam untuk memulai kelas,untuk mengulur waktu dia memilih untuk membaca buku dibangkunya.Sedangkan jauh dari tempatnya,yaitu di kos,Sogo masih bersusah payah untuk membangunkan Tamaki yang memang seperti biasanya,susah sekali untuk bangun pagi.

"Tamaki-kun!!Iori-kun sudah berangkat sejak tadi loh.Ayo bangun!!"
"Nnggg.."
Sudah jengkel karena Tamaki tidak mau bangun,dia mengeluarkan senjata andalannya.
"Aku bawa satu botol loh.Mau?"
"Gwaaa...i-iya Sou-chan,aku bangun"
"Bagus kalau begitu hehem"

Sogo keluar dari kamar Tamaki dan sekarang menuju dapur.
"Iya ahahah.."Suara Riku terdengar dari balik pintu,sepertinya dia sedang berbincang-bincang dengan yang lain.

Cklek..

"Eh..Riku-kun mau kemana?"
"Aku mau ke konbini,kita kehabisan garam dan kecap.Sogo-san mau ikut?"
"Ya boleh,tapi tunggu hingga Tamaki-kun berangkat ya.Dia sedang mandi sekarang"
"Tenang saja Sou,urusan Tama kita bisa mengaturnya supaya tidak terlambat kok.Kalian pergi saja ke konbini sekarang"
"Terimakasih Yamato-san,jaa kalau begitu kita pergi sekarang ya Riku-kun"
"Ya.."
.
.
Grreeegg..

"Selamat pagi..Loh,Iori-san.Tumben jam segini sudah datang?"
"Sakura-san,pagi.Hari ini aku tidak ingin tertinggal kelas"
"Ahaha..begitu ya.Oh iya,besok kita ada ulangan harian sejarah.Persiapkan materimu ya"
"Sejarah?Ada ringkasan baru ya?"
"Tentu saja.Dan karena kau banyak tertinggal pelajaran,aku sudah buatkan kopiannya untukmu dan Tamaki.Nahh..in-loh..astaga,aku lupa membawanya..aduhh..bagaimana ini.Nanti aku ambilkan dirumah lalu aku antarkan kerumahmu Iori-san,boleh minta alamatnya?"
"Tidak usah Sakura-san,pulang sekolah nanti aku mampir saja langsung kerumahmu.Bolehkah?"
"Te-tentu saja boleh ahaha..aku akan sangat senang"
.
.
"A-masih tutup"
"Haahh..bagaimana ini Sogo-san?Mitsuki harus segera membuat sarapan"
"Kalau begitu kita pergi ke konbini sebelah sana,siapa tau sudah buka"
"Baiklah,ayoo.."

Sogo dan Riku berlari hingga didepan konbini yang jaraknya agak jauh dari kost.
"Untung saja sudah buka ya Riku-kun"
"Umm..kita masuk sekarang"
Mereka segera membeli bahan yang dibutuhkan dan berlari kembali lagi agar lebih cepat sampai ke kost,namun sayangnya Sogo tidak sengaja menabrak orang yang tengah menaiki sepeda dengan pelan didepannya.

Gobrakk...

"Uwa..maafkan aku,kami sedang terburu-buru.Kau baik-baik saja?"
"Ka-kacamata ku"
"Ini Sogo-san"Riku mengambilkan kaca mata milik orang yang sudah ditabrak Sogo itu.
"Ah iya,maaf,kami sungguh minta maaf.Ini kartu namaku,jika kau terluka parah dan harus dibawa kedokter,aku akan bertanggung jawab.Kau hubungi aku segera ya,tapi untuk sekarang aku sedang tergesa-gesa jadi maaf.Sekali lagi aku mohon maaf.A-aku bantu berdiri,kau bisa berjalan?"
"Iya,aku baik-baik saja"
"Kalau begitu kami permisi ya.Ayo Riku-kun!!"
"Baik"

Riku dan Sogo kembali berlari agar tidak kena marah Mitsuki.

"Kau sudah berubah,Sogo"Orang itu tersenyum sambil melihat kepergian Sogo dan Riku.
.
.

Cklek..

"Kami pul-"
"TERLAMBAATTT...KALIAN INI DARI MANA SAJA HA...INI SUDAH HAMPIR JAM DELAPAN,DAN KARENA KALIAN AKU TIDAK BISA MEMBUAT SARAPAN TEPAT WAKTU.TAMAKI SUDAH BERANGKAT DAN AKU BELUM BUATKAN BEKAL DAN SARAPAN UNTUK IORI DAN TAMAKI HAAA...!!!!"
"Matii..kita.."
"Sa-sabar Sogo-san"
"CEPAT MASUK DAN DUDUK DIDEPAN PINTU DAPUR.CEPATT!!!"
"I-iya..Mitsuki-san/Baik"

Memories MelodiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang