You Into Me

6. IT'S HAPPENED

You Into Me.

✿Part 6✿

Playlist : Doja Cat - Boss Bitch 💖

Hayu vote nya mana?
°
°
°
Vote
°
°
°
Comment!
Please✌

"Temenin aku ke Xandoras!" pinta Laura setelah dibukakan pintu apartemen oleh Albara.

Albara yang tidak tahu apa-apa pun menampakkan raut muka sedikit terkejut dan kebingungan. Kenapa Laura?

Laura mengemudikan mobilnya menuju kearah apartemen Albara. Niat Laura mau langsung pergi saja ke Xandoras namun akan lebih enak jika dirinya memiliki teman curhat bukan?

"Ada apa?" tanya Albara sedikit basa basi.

Bukannya jawaban yang ia dapatkan dari mulut Laura melainkan tarikan tangan kasar yang diperolehnya.

Laura menarik tangan Albara kedalam mobilnya lalu dengan cepat melajukan mobil itu ke arah kediamannya.

Sangat cepat hingga membuat Albara mengencangkan sabuk pengaman dan merem melek karena takut dan panik.

"Ada apa sih Ra? Cerita dong jangan gila kayak gini, aku gak mau mati muda!!!" teriak Albara disamping Laura dengan mata yang masih merem. Laura meliriknya sekilas hanya sekilas setelah itu matanya terfokuskan lagi kearah jalan raya yang lumayan sepi karena ini sudah memasuki waktu malam. Laura masih saja diam tak ada niatan untuk berbicara. Dia hanya ingin segera sampai dirumahnya kemudian berganti pakaian dan berangkat ke Xandoras mencari mangsa.

"Ra, kalo kamu gak ngomong aku mana ngerti masalah kamu. Kalo kamu diem aja aku mana bisa nolong? Ribet emang jadi cewek!" ucap Albara frustasi kini matanya sudah terbuka lebar tanpa merem melek dia sudah tidak takut lagi.

Sedetik kemudian mobil yang mereka tumpangi berhenti. Ternyata mereka telah sampai di tempat tujuan, di kediaman Shannon Family .

Tak mau berlama-lama lagi di dalam mobil, Laura segera melengos masuk ke dalam rumahnya dan meninggalkan Albara yang masih duduk diam mengantur napas di jok penumpang depan dengan seat belt yang masih melekat pada tubuhnya.

Sebelum benar-benar memasuki rumahnya. Laura sedikit berteriak "DEVAN MUTUSIN AKU!"

Itu saja yang dia teriakkan, lalu dia memasuki rumahnya dengan tergesah-gesah. Tak lupa Albara yang sudah mengerti akar permasalahannya pun ikut mengekori Laura.

Masuk kedalam rumah, Laura berpapasan dengan kakaknya, Dior yang sudah rapi dengan jaket kulit dan bau maskulin pekat yang membuat Laura ingin muntah sekebun.

"Eh, dek! Mama sama papa lagi keluar palingan besok baru balik," ucap Dior saat Laura melewatinya. Dior menahan pergelangan tangan Laura, siempu yang punya lengan pun langsung menatap sinis dan tajam kearah kakaknya.

Dior yang merasa ada yang aneh dengan adiknya hanya bisa melepaskan lengan adiknya.

Laura dengan cepat berlalu pergi kearah kamarnya. Dilihatnya dibelakang Laura ada si Albara yang gak kalah kalut penampilannya.

"Lo apain ade gua?" sarkas Dior

"Lah kok gue kak? Adek lo tuh baru diputusin sama cowoknya!" jelas Albara

"Si kaleng sarden?" tanya Dior memastikan.

Albara yang tak mengerti maksud dari perkataan Dior hanya bisa menatapnya heran sembari mengangkat alisnya "Maksudnya?"