Eps 7. Jangan

228 65 3
                                    

I don't like being hurt
anymore.
Seo Changbin

ღωღ

ini sudah minggu kedua sejak chaeyoung pulang dari rumah sakit. selama tiga hari ia dirawat chaeyoung terus berkata ingin pulang. dan selama itu pula wooyoung terus mengomel chaeyoung harus ini dan itu dan chaeyoung pun hanya bisa menghela napas pasrah.

untung saja chaeyoung hanya dirawat selama tiga hari, untuk memulihkan dirinya saja. sejak hari itu, wooyoung tidak pernah absen untuk terus mengunjungi unit rumah chaeyoung. ya, wooyoung hanya takut untuk merasakan kehilangan lagi.

chaeyoung sudah kembali bekerja. dengan memaksa teman-teman kerjanya tentunya. teman-temannya pun hanya bisa mengangguk pasrah. chaeyoung memang keras kepala.

"gimana? udah mendingan?" tanya arin.

chaeyoung mengangguk. "lagian ini udah hampir dua minggu rin, ya masa belum baikan juga."

"siapa tau kan?"

chaeyoung melanjutkan pekerjaannya yang sempat terhambat.

saat sedang fokus membuat makanan, tiba-tiba ada telepon masuk dan menyebabkan bentuk bintang yang sedang ia buat sedikit melenceng karena chaeyoung sedikit terkejut.

"serim, tolong lanjutin bentar."

serim yang baru saja selesai mengerjakan pekerjaannya pun mengangguk dan menghampiri kue tersebut.

chaeyoung mencuci tangannya sebentar lalu mengambil ponselnya dari dalam saku celananya. ia menggeser tombol hijau dan mendekatkannya pada telinganya.

"ada apa? aku lagi kerja."

"gue bingung, shift kerja lo kok ganti-ganti dah. gue kira shift lo agak sorean."

"karena hari ini bukan hari kamis dan sabtu, san. untuk dua hari itu aku milih yang sore karena jadwal kuliahku dihari kamis dan sabtu agak pagi."

yang diseberang sana mengangguk-anggukkan kepalanya, tanda ia mengerti.

"ya udah deh, tiap kali gue nelpon ganggu mulu. semangat kerjanya! awas ntar masuk rumah sakit."

"udah keduluan."

"HA?!"

"iya, udah keduluan. ya udah, selamat siang ya san. kapan main ke kota lagi?"

"ciye kangen. kapan-kapan lah. oke, siang juga."

panggilan diputus oleh san. chaeyoung kembali menaruh ponselnya kedalam saku celana dan bergegas kembali ke dapur.

tiba-tiba tubuhnya didorong oleh seseorang. ternyata pelakunya adalah yunho, seorang koki juga namun ia lebih ke makanan berat. yunho menutup mulut chaeyoung agar ia tidak mengeluarkan suara sedikit pun.

chaeyoung bertanya lewat matanya. yunho mengerti, ia mengecek keadaan lalu mengajak chaeyoung bersembunyi di gudang.

saat yunho mulai melepaskan tangannya dari mulut chaeyoung, saat itu pula chaeyoung bertanya. yunho mendesis sambil menaruh jari telunjuknya pada mulut chaeyoung.

chaeyoung sontak terdiam.

"ada kang mina didepan."

kedua bola mata chaeyoung membulat dengan sempurna. kang mina adalah musuh, ah bukan, orang yang selalu dan akan selalu menindas orang yang lemah. chaeyoung salah satu korbannya, dan ia sempat memberontak. namun mina malah menjadikannya sebagai seorang yang harus dihabisi dari dunia ini.

Hey, San [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang