Kalau kamu mau pergi tolong sempatkan untuk pamit
Sebab tidak semua hati bisa lapang menerima kepergian yang tiba-tiba
Tidak semua rindu bisa diusir lalu pergi begitu saja
Dan tidak semua kenangan mudah dibuang tanpa menyisakan jejakSetidaknya ucapkan terima kasih padaku, penikmat janji semu
yang menemanimu layaknya payung ketika hujan
yang menuntunmu layaknya kompas ketika tersesat
Meskipun aku sendiri kehilangan arah ditengah rintik sendu yang teramat derasKiranya seperti itu ucapan penikmat janji semu
Berdiri menghadap langit dengan hati yang rapuh
Carut-marut luka yang kian mengering
Kembali lagi terbuka, bahkan sayatannya semakin dalamBukan salahmu memberi harapan
Tapi, salahku yang menaruh harapan
Bukan salahmu yang menatap
Tapi, salahku yang menetapBahkan saat hati tak lagi mampu bertopang
Harapan sudah pupus menyisakan kerak
Tetap saja dalam hatiku meronta
Satu dari seribu aku hanya mau kamuPolewali, 15 September 2019

KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Puisi
PoetryBerlatih puisi, namun ditertawai. Menelisik pada diksi, disangka sedang menggalau. Dilema seniman pemula, kadang dianggap orang gila.