^SATU^

20 8 3
                                    

Mentari telah muncul bersamaan dengan sinar-nya, mampu memancarkan kilauan yang sangat tajam, Siapa pun yang sedang tertidur akan terbangun karena panas nya Cahaya Pagi. namun tidak berlaku untuk gadis yang masih terlelap di kasur king size yang bermotif doraemon itu.

     Hari sudah menunjukkan pukul 06.30, gadis itu belum terbangun juga dari tidur nya. Mungkin ia sedang bermimpi indah, karena hanya ada di dalam mimpi ia merasakan ke bahagiaan, tapi tidak untuk kenyataan.

Suara ketukan pintu terdengar sangat nyaring di luar sana, tapi tidak ada sautan dari dalam. Tiba-tiba

Brakk

     Pintu di dobrak dengan kasar, membuat gadis itu terkejut dan terbangun dari tidur nya.

"Eeh anak pembawa sial, enak ya kamu tidur disini. Sekolah sana!!" Bentak seorang laki-laki gagah.

"Maaf? Apa hak anda untuk mengatur hidup saya!" Ucap gadis itu sedikit lantang

"Hebat ya kamu udah bisa nyolot sama saya. Siapa yang ajarin kamu seperti itu!" Suara dari seorang laki-laki itu semakin meninggi

"Emang anda siapa saya? Saya jadi begini karena anda! Anda kurang mendidik saya! Didikan anda kasar! Saya kekurangan kasih sayang!! Ingat ya mendingan saya tidak punya orang tua!! Dari pada harus menderita seperti ini!!" Ucap gadis dengan emosi yang sudah meluap.

Plakk

     Satu tamparan keras mendarat di pipi gadis itu, membuat sang pemilik pipi meringis kesakitan. tapi ingat dia tidak akan menangis, apalagi di depan orang yang sudah membuat hati nya hancur.

"LIHAT!! Orang tua macam apa anda ini, berani menampar anak kandung nya sendiri, hahaha lucu sekali anda!, Ingat nya 'jangan menyesal jika suatu saat nanti saya pergi.camkan itu!" ucap gadis itu emosi, kemudian pergi meninggalkan ayah kandung nya yang sudah bungkam itu.

     Entah mengapa saat gadis itu di perlakukan kasar dari keluarganya, dia sama sekali tidak menangis, padahal hati nya sangat ingin menangis, mungkin air mata nya sudah terkuras habis karena sejak kecil selalu menangis, yang penyebab nya adalah keluarga sendiri.

     Sekarang gadis itu pergi menggunakan mobil Lamborghini dan masih berbalut dengan baju tidur nya.   Lamborghini yang dia beli dengan uang sendiri. Sejak kecil Ara sudah menabung dengan giat, saat di kasih uang jajan dia selalu menyisihkan ke dalam tabungan nya. Hingga saat dewasa uang nya sangat banyak, dan mampu membeli semua barang yang ia mau. Tetapi dia tidak boros seperti wanita pada umumnya , dia sangat sederhana.

      Satu lagi, Dia tidak pernah merasakan harta dari keluarga nya, tetapi dia juga tidak butuh itu semua, dia hanya butuh KASIH SAYANG ORANG TUA yang sebenarnya.

###

"Assalamualaikum bunda? Ara datang menemui bunda😊" ucap gadis itu yang bernama ITARA NAYYA SAPUTRI. biasa di panggil Ara.

"Apa kabar bunda, bunda bahagia kan disana"

"Bunda...hiks, Ara manderita semenjak bunda pergi, ayah menikah lagi dengan perempuan lain, ayah lebih menyayangi anak dari istri baru nya" suara parau keluar dari mulut Ara

Ara menangis? Ya, dia menangis karena perbuatan ayah nya tadi pagi, sudah bertahun tahun dia tidak pernah menangis, tetapi hal itu kembali lagi, Dia terlihat lemah di depan Bunda nya, walaupun dia tidak merasakan tubuh bunda nya yang nyata.

"Ara iri bunda, Meraka tak pernah menganggap ara ada;"

"Ara butuh sandaran, yang mampu menenangkan ara, semoga Ara menemukan sandaran baru, doakan Ara ya Bun" ucap Ara lepas dari isakan.

"Aku pulang dulu bunda nya Ara, semoga bunda mendengar doa Ara, I Miss you bunda:)"

###

"Ara kemana sih kok belum Dateng, sakit?" Tanya gadis cantik,yang bernama RIZFA ALMIRE, biasa disapa AZA, Sabahat Ara sejak SMP.

"Mana gue tau" jawab JINGGA ALMIA, biasa disapa MIA dia juga sahabat Ara sejak SMP

"Duh jangan² dia kagak sekolah lagi"

"Masak? Yaudah liat aja nanti , jangan panik gitu."

"Iye iye"

Skip kantin

     Mereka ber 2 menuju kekantin tetapi, ini tidak seperti biasa. Biasa nya suara riuh dari kamu Adam memekik telinga Meraka, tetapi sekarang tidak. Kenapa? Mungkin karena tidak ada Ara, oh bisa jadi.

   Mereka ber 3 termasuk 'most wanted girl' di sekolah SMA 1 GARUDA.

"Tuh kan Ara gak masuk, apa gue bilang!" ucap aza heboh

"Jan berisik njir, budeg kuping gue"

"Yaudah lah ga usah dipikirin, palingan besok dia sekolah lagi"

"Lo tuh dari tadi bahas itu mulu"

"Ya kan seca-" ucapan aza terpotong

"Berisik!" Ketus Mia, lagian ga ada guna nya berdebat dengan makhluk g' waras.

   Tiba tiba teriakan kaum hawa terdengar di seluruh kantin. Kenapa? Karena most wanted boy datang!

"Haaaaa calon suami ku datang!!"

"Uwuu kak Devan ganteng banget"

"Punya gue itu"

"Astagfirullah alfiiii cimut banget yaoloh"

Aza dan Mia pun ikut memuji most wanted boy yang baru sampai di kantin

"Yank beb farel ganteng amat dah, pengen bngt jadi pacar nya" gumam Mia yang masih terdengar oleh aza

"HahahaHALU, ngarep banget! muka lo kek tudung saji di banding ama pangeran sekolah, jauh beda,wkwk " tertawa aza mendengar ke haluan dari sahabat nya itu.

"Nyee syirik amat lo, nyadar dikit Napa muka ko aja kek telapak sandal." Sewot mia

"Serah dah. Btw bosen gue ga ada ara"

"Iya, coba lo aja ga usah masuk, biar gue maen sama Ara, lebih asik!" Sindir mia

"Alah bacod lo" ketus aza, yang tidak di respon oleh Mia, Mia bosen harus berdebat terus terusan sama aza. sungguh!

.
.
.

Jangan lupa vote Dan koment nya ya:)
Dukung cerita ini sampaI selesai.
Author bakal usahain, jika kalian mendukung °∆°

Thanks you 😘

PERGITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang