•
•
•
~oOo~"Malam ini ada acara keluarga, kita akan makan malam bersama keluarga Jeon. Kau berdandan yang cantik, ya."
Eunbi mengangguk seraya mengulas senyum manisnya. Ia tak menyangka keputusannya membuat semuanya bahagia. Ia tak akan menyesalinya. Apapun yang terjadi di dalam pernikahannya, ia akan tetap mempertahankan rumah tangganya.
Seusai pernikahan kakaknya yang dilaksanakan dua hari lalu, Jungkook sudah memberitahukan kepada orangtuanya bahwa mereka akan menikah. Dan hal itu memicu kebahagiaan kedua orangtua mereka, dan berakhir akan mengadakan makan malam serta membicarakan soal pernikahan mereka. Mengingat lebih dari tiga bulan, Eunbi akan segera lulus sekolah. Tentu harus banyak pertimbangan tentang pernikahan mereka.
"Mommy, senang karena kau memutuskan menikah dan menerima perjodohannya. Kau sangat yakin pada keputusanmu, hm? Mommy dan Daddy tidak ingin kau merasa--"
"Tidak, Mom! Aku benar-benar yakin. Aku mencintai Jungkook Oppa, kok. Aku sama sekali tidak terpaksa. Justru lebih cepat lebih baik agar mereka tahu Jungkook Oppa sudah ada yang punya!" sentak Eunbi di iringi perasaan dongkol pada perempuan-perempuan yang menyukai Jungkook.
Soyeon tertawa kecil, "Lihat siapa yang bilangnya tidak akan suka pada pria Jeon itu, tapi sekarang malah ingin cepat-cepat memiliki pria itu. Apa yang membuatmu jatuh cinta, hm?"
Godaan sang ibu membuat Eunbi diam seketika dengan wajah yang mulai memerah karena malu. Ia benar-benar malu karena menjilat perkataannya sendiri. Ia merutuki dirinya yang selalu berbicara asal dan menyangkal hal yang sudah jelas dapat diketahui.
"Ish, Mom! Jangan menggodaku!" sungut Eunbi lalu memalingkan wajahnya.
Soyeon semakin tertawa melihat tingkah putri bungsunya, sepertinya mereka sudah melewatkan banyak hal. Lihatlah, putri kecilnya kini sudah dewasa. Putrinya sudah jatuh cinta dan sebentar lagi akan menikah. Rumahnya akan sepi tanpa kehadiran kedua putrinya yang sudah pasti akan ikut dengan suami mereka. Rasanya tak rela dan tak percaya bahwa kedua putrinya tumbuh begitu cepat. Padahal seperti baru kemarin ia melahirkan dan menggendong bayi-bayi lucu. Namun, sekarang bayi-bayi lucu itu sudah dewasa dan mulai memilih jalannya masing-masing.
"Katakan pada Mommy, apa yang membuatmu jatuh cinta pada Jungkook? Mommy penasaran tahu," ujar Soyeon diselipi nada candaan, membuatnya terdengar serius namun juga bercanda.
Eunbi mengerucutkan bibirnya, dengan malu-malu ia menjawab. "A-aku tidak tahu, mungkin karena tampan. Mungkin juga tidak. Karena hm.. Jungkook Oppa itu sangat manis, Mom. Dia selalu bertindak sederhana padaku dan berlaku apa adanya tanpa dibuat-buat, " Eunbi mendongak, menatap mata sang ibu yang memerhatikan dan mendengarkannya, "Aku suka! Aku suka semua tentang Jungkook Oppa!"
Soyeon tersenyum tipis, sudah cukup melihat dari pandangan mata putrinya bahwa putrinya memang sudah jatuh pada pemuda matang bermarga Jeon itu. Ia yakin Jungkook akan memperlakukan Eunbi dengan baik. Mengingat perbedaan umur mereka yang terpaut jauh, dan Jungkook lebih dewasa. Jungkook pasti bisa membimbing dan mengayomi istri kecilnya yang masih sangat manja dan kekanak-kanakkan seperti Eunbi. Setidaknya rasa khwatirnya berkurang.
Soyeon mengacak gemas puncak kepala Eunbi membuat putrinya itu cemberut. Ia beranjak dari duduknya, "Ingin membantu Mommy membuat kue?"
Eunbi mendongak lantas mengangguk cepat, "Tentu saja!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Wife || BTS JUNGKOOK
RomanceJeon Jungkook, pria 28 tahun yang gila kerja dan selalu menghabiskan waktunya untuk pekerjaan. Ia berniat untuk tidak menikah karena trauma dari masalalu. Namun, takdir berkata lain. Ia dijodohkan karena wasiat yang di tinggalkan sang kakek. Menika...