× 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒚 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [𝐆𝐒!].

Diary 114 -Hopega-.

🐴🐱.
short.

.

.

hari sedang berada di jam² siang. namun,langit sama sekali tidak menunjukkan adanya letak matahari yang di hari-hari biasanya amat senantiasa menyinari bumi dengan cahaya cerah dan hangatnya.

yoongi duduk di balkon sendirian. melihat ke arah jalanan yang masih padat di isi oleh manusia² yang emang mempunyai kegiatan diluar.

matanya terpejam,merasakan dinginnya angin mendung yang bertiup cukup kencang. berlomba untuk membuat surai hitam panjang yoongi untuk meliuk² seakan sedang berdansa.

pikirannya kembali lagi pada waktu dimana tepat seperti apa yang sedang ia lakukan saat ini. duduk di balkon ditemani langit mendung,namun bedanya saat itu ada yang setia memberinya kehangatan lewat pelukan dari belakang.

2 tahun yang lalu,tepatnya.

yoongi selalu mengingat seberapa hangatnya pelukan dari orang yang amat ia cintai,disetiap titik tubuhnya. memberi kehangatan dan kenyamanan yang selalu yoongi dambakan.

bahkan bagaimana bibir tipis orang itu yang senantiasa memberikan bisik²an cinta di telinganya dan juga kecupan ringan disekitar tenguknya.

bagaimana ketika bibir tipis sang terkasih,selalu berhasil membuatnya merasa amat dicintai didunia ini dan setia menceritakan setiap untai kalimat tentang apapun yang ingin yoongi dengar.

"apa yang kamu lakukan disini?".sebuah suara berat mengejutkan yoongi.

yoongi tidak menyaut ataupun memberi respon berarti,hanya tubuhnya yang sedikit tegang namun kemudian melemas lagi saat tau suara familiar yang menyapanya.

grep.

"disini dingin,sayang..".ujar hoseok sembari memeluk yoongi lembut.

yoongi mengangguk tipis,"aku tau".

"terus kenapa kamu didepan hm? nanti kamu bisa masuk angin".ujar hoseok.

"gpp. disini enak cuacanya".ujar yoongi.

hoseok terkekeh ringan,kemudian melayangkan sebuah kecupan ringan di tenguk yoongi. "baiklah. jadi hari ini,ingin dengar cerita tentang apa sayang?".tanya hoseok.

yoongi terdiam sejenak. kemudian ia membalas mengenggam tangan hoseok yang melingkar di mendekap lehernya.

"bagaimana jika.. ceritakan tentang kencanmu dengan jimin hari ini?".ujar yoongi lembut.

namun berhasil membuat hoseok membeku diam ditempatnya.

yoongi tersenyum lembut sekali,"kenapa seokkie? kenapa kamu tegang?".

"s-sayang.. kam--".

"aku tau seok. tentang hubunganmu dan jimin selama 2 tahun belakangan".ujar yoongi. "semenjak kanker membuatku buta 2 tahun yang lalu,aku tau setiap kali kau berbicara ditelepon dengan siapa. aku tau siapa yang kau bawa pulang kerumah dan kau ajak tidur di kamar kita selagi kamu menaruhku di kamar tamu. aku tau siapa yang menyiapkan makanan disaat kau bilang itu kau yang masak. aku juga tau dengan siapa kau pergi dinas hingga baju²mu sudah bercampur menjadi 1 dengan parfum jimin".sambung yoongi.

hoseok telak diam. membeku hingga dia benar² tidak bisa berbicara apapun lagi. sampai yoongi perlahan melepas lengannya yang setia melingkar memeluknya.

"seok,ayo kita akhiri saja pernikahan kita".ujar yoongi.

..

ringkas cerita,

yoongi sebenarnya uda menderita kanker selama 3 tahunan. mengharuskan dia duduk di kursi roda dan terus menjalani terapi.

hoseok selaku suami yang baik pun senantiasa untuk mendukung dan melimpahkan kasih sayang yang amat banyak pada sang istri. disaat yoongi yang tidak leluasa keluar rumah karna harus memakai kursi roda maka hoseok siap menceritakan hari² yang dilalui diluar sana.

namun semua berubah ketika kanker yang yoongi derita menjalar hingga membuat yoongi harus kehilangan penglihatannya.

hoseok yang mungkin merasa jenuh pada hubungan suami istri yang menurutnya amat monoton pun memutuskan untuk mencari pelampiasan didepan sana.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

end.
voment and bwre of typo,thanks!

.

.

.

.

.

.

enjoy! monroelv.