17

7.3K 935 107
                                    

Mon maap jika ada typo dan kesalahan lainnya

.°•.°•Happy reading.°•.°•

Felix terseok-seok membawa Hyunjin menuju rumah kecilnya Setelah sampai ia membantu Hyunjin untuk duduk dilantai dengan hati-hati.

"Hyunjin sebentar." Ujar Felix. Si jangkung hanya mengangguk.

Felix menuntun anak itu kedalam kamarnya. Anak itu menunduk terlihat ketakutan. Ia yang menyadari nya langsung mengelus lembut tangan anak kecil itu.

Felix hampir menangis jika mengingat anak kecil ini diperlakukan sangat buruk seperti tadi. Anak ini masih sangat kecil dan sangat menggemaskan, Juga Dilihat-lihat anak ini sepertinya berusia lima atau enam tahun. bagaimana bisa orang itu melakukannya?

"Hai... Nama kakak Felix. Nama kamu siapa?" Tanya felix ramah dengan memberikan senyuman terbaik. Felix berharap semoga anak kecil ini mempercayai nya.

Namun anak itu malah menggeleng dan terlihat akan menangis.

"Jangan nangis sayang..." Felix mengelus surai anak itu dengan penuh kasih berharap anak itu kembali tenang.

Anak itu tampak tenang.

"Kita Bersihin badan sebentar ya dek." Tanya Felix hati-hati. Syukurlah Anak itu hanya mengangguk tanpa memberikan penolakan.

Saat Felix membuka baju terdapat beberapa bekas biru di punggung si anak. Felix memandikan anak itu dengan hati-hati, yang dimandikan sesekali meringis saat tangan Felix menyentuh punggungnya.

Felix terus bertanya-tanya Apa yang sudah anak kecil ini lewati selama ini?

Setelah selesai mandi Felix melilitkan handuk ke tubuh anak itu, ah Felix Felix lupa jika ia tak memiliki pakaian anak kecil. "Adek pake baju yang tadi ngga papa kan?" Tanya Felix. Anak itu hanya mengangguk.

Setelah semuanya selesai Felix membawa anak itu kembali ke kamar.

"Mau makan?" Tanya Felix menatap penuh sayang namun anak itu menggelengkan kepalanya Dan Felix tidak berani memaksanya.

"Minum mau ya?" Tanya Felix. Pria manis itu mengambil tasnya dan mengeluarkan botol minum. Felix memberikan botol minum nya pada anak itu yang mana langsung diterima.

Felix merapikan kasurnya.

"Sekarang tidur ya?" Ucap Felix. Anak itu hanya mengangguk dan berjalan keatas kasur dan merebahkan tubuhnya.

Anak itu langsung memeluk boneka beruang besar yang Felix berikan. Dia membuat Felix khawatir sebab tidak berbicara sepatah katapun dari tadi.

Felix menyanyikan lagu penghantar tidur sembari mengelus surai si kecil.

Ngomong-ngomong kenapa punggungnya tiba-tiba terasa sakit lagi?

"Nama ku Yejun." Gumamnya sebelum terlelap dalam mimpi. Untung Felix mendengar namanya. Felix mengecup pipi anak itu dengan penuh sayang sebelum beranjak pergi.

Blue

Hyunjin duduk termenung memikirkan Felix.

Felix datang membawa kotak p3k. Ia hampir saja lupa dengan kehadiran Hyunjin disini. Tubuhnya ia dudukkan dilantai agar lebih mudah mengobati Hyunjin.

Tapi saat melihat luka Hyunjin yang cukup parah Felix jadi ragu sendiri takut-takut bukan nya membantu ia malah makin memperparah kondisi hyunjin.

"Apa ngga sebaiknya dibawa ke rumah sakit? Kalau mau biar saya antar." Tanya Felix pada Hyunjin. Sesekali bibir Felix mengeluarkan ringisan ketika melihat luka Hyunjin yang menurut nya cukup parah. Felix bisa saja memesan taksi online untuk mengantar Hyunjin kerumah sakit.

Blue (hyunlix) ✔︎Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang