Keluarga Abdullah #28 | Hidup Dengan Begitu Cepat [ Narasi ]*

123 5 0
                                    

*Assalamualaikum! Sebelum membaca jangan lupa untuk VOTE DAN COMMENT YA! Dan maaf kalau ada typo.
.
.
.
.
.
.

_🌿_

" Waktu itu akan selalu memberikan kesempatan,entah kalian menyadarinya atau kalian tidak menyadarinya! "
-See-

_🌿_

Belasan Tahun kemudian....

Hidup itu seperti misteri box,yang dimana kamu hanya bisa menerka-nerka saja apa yang ada didalamnya,tanpa tahu apa itu dan pada akhirnya kamu harus begitu lapang dada menerima hal itu.

Isi dari misteri box itu juga sama seperti hidup,kadang kita mendapatkan hidup yang baik,mewah,bahagia,dan lain sebagainya. Kadang juga kita mendapatkan hidup yang, monoton,sedih,kacau,hancur,buruk dan lain sebagainya.

Tetapi tetaplah pada akhirnya kita hanya bisa menerima,hai manusia yang berdosa tetapi seperti tidak tahu kau adalah pendosa. Jangan selalu mengeluh atas semuanya,karena pada hakikatnya itu adalah jalan hidup dan hasil dari perbuatan kamu selama ini.

Jangan selalu menganggap jika semua yang terjadi adalah salah atas Tuhan mu!,tetapi pikir juga jika apa yang terjadi itu juga salah mu! Bukankah Allah juga mengatakan jika Allah tidak akan pernah merubah nasib atau keadaan suatu kaum,sebelum diri kamu sendiri yang merubahnya.

Lalu kalau kalian hanya diam di kursi goyang,tanpa berjalan dan menyusuri jalan,apakah kalian akan tahu apa yang ada disekitar hidup kalian dan apa yang sedang menanti kalian? Bersyukur tidak akan pernah memuat kamu rugi,tetapi akan membuat kamu beruntung.

Hidup itu cepat wahai manusia,karena pasti pada ujung-ujung " Sudah tidak terasa ya!? " Benar bukan? Karena memang hidup itu berjalan dengan begitu cepat. Sama seperti hidup rumahtangga yang dijalani oleh Ustadz Falah dan juga ketiga istrinya.

Apakah kalian bisa menebak apa yang akan terjadi kepada mereka? Jika iya,maka katakan padaku apa yang telah terjadi kepada mereka. Apalagi sekarang hidup mereka sudah belasan tahun bersama,tanpa tahu apa yang terjadi dihidup mereka dan tanpa tahu apa hasil dan akibatnya.

Menjalin suatu hubungan rumah tangga yang 'istimewa' seperti mereka berempat itu ada susah dan senangnya,ada kalanya ingin menyerah,ada kalanya ingin semangat dan terus berbahagia.

Jalan hidup orang itu berbeda-beda,seperti kehidupan rumah tangga mereka. Banyak sekali rintangan disetiap tahun pernikahannya,ada banyak sekali cobaan di setiap bahagia yang ada,bahkan banyak sekali waktu yang seharusnya mereka bisa mengatakan " Mohon maaf,aku menyerah! Aku sudah tidak kuat,dengan apa yang aku jalani sekarang! "

Tetapi apa? Mereka tetap bertahan dalam kesakitan dan kebahagiaan yang selaras,bahkan tanpa tahu jika hidup mereka tidak akan sampai di situ saja. Masih panjang,seperti mimpi setiap hamba tuhan yang menghamba.

Ustadz Falah, Ustadzah Wati,Lina,dan Fara,berserta dengan anak, menantu,cucu,dan cicit mereka. Hidup ditengah cemooh masyarakat,hidup di tengah hubungan yang dianggap buruk,bahkan ada yang secara terang-terangan mengatakan jika Ustadz Falah hanya mementingkan nafsu daripada perasaan yang sebenarnya.

Bahkan ketika sudah belasan tahun mereka hidup,masih tetap saja ada yang mengatakan jika rumah tangga mereka tidak akan pernah tahan lama,jika iya maka apa sekarang? Kenapa mereka masih bahagia,apakah benar jika mereka tidak merasakan firasat untuk kedepannya?

Kalian tahu do'anya setiap orang ketika menjalin hubungan seperti rumah tangga? Pastinya " Mudah-mudahan langgeng,sampai maut memisahkan,bahkan nanti mudah-mudahan bisa tetap bersama di surganya Allah! "

Berarti hal yang memisahkan ikatan suci mereka selain perceraian--yang tentu saja halal tetapi dibenci oleh Allah ya,adalah maut. Tetapi entah kapan maut itu akan datang,apakah disaat mereka sedang berbahagia bersama,sedang tidur bersama,entahlah.

Bahkan beberapa tahun terakhir, Ustadz Falah sering tidur bersama dengan ketiga istrinya,iya tidur satu ranjang,satu malam,satu rasa,satu selimut,dan bahkan sampai tak berbusana bersama. ( Apakah pemikiran saya terlalu kotor? )

Itulah masa-masa yang benar-benar membuat mereka begitu bahagia,bagaimana tidak? Jika setiap malamnya mereka selalu menghabiskan waktu bersama,bahkan ketika menghabiskan malam bersama hanya dinding yang mendengar suara merdu mereka saja tetap begitu bertoleransi.

Mengapa? Sebab mereka melakukannya bersama-sama,tentu akan ada rasa dimana muncul rasa iri,rasa sedih,rasa nano-nano gitu,tidak bisa di deskripsikan.

Tetapi itulah hidup mereka,yang kita berharap jika suatu saat nanti mereka benar-benar mendapatkan hidup tangan sesungguhnya,dari sang maha pencipta.

Allah akan selalu rindu kepada hamba menghiba,Allah selalu rindu kepada hamba yang selalu menyerukan namanya di setiap malamnya. Pesan terkahir dari saya kepada kalian semua para sang pencari cinta.

" Carilah cinta,yang bisa mengerti akan kamu siapa, janganlah mencari cinta yang hanya bisa membuatmu bahagia,tetapi lupa untuk selalu menghiba akan Tuban yang maha Esa! Janganlah kalian jadi orang yang haus akan cinta,karena pada dasarnya sifat itu adalah akan menjadi jalan syetan untuk menjerumuskan kalian kedalam lubang besar yang tiada pintu keluar yang ada hanya pintu masuk saja! "

Dan ingatlah wahai umat manusia,setiap hubungan yang ada tidak akan pernah jauh dari yang namanya bumbu masalah. Seperti kehidupan manusia yang tidak pernah bisa jauh,dari yang namanya garam sebagai bumbu penyedap masakan.

Oleh karena itu,jangan jatuh karena cinta. Tetapi bangkitlah dan berdirilah karena cinta. Walaupun yang namanya jatuh cinta sakit,tetapi cobalah untuk bangkit. Karena cinta itu perasaan,yang terserah seseorang untuk mengendalikannya.

Jika kalian mengendalikannya dengan baik,maka cinta itu akan terus ikut dan tanpa akan membuat kamu jatuh. Tetapi kebalikannya,jika kalian terlalu sulit untuk mengendalikannya,maka cinta itu akan memberontak dan pasti akan membuat kamu jatuh,dan tentu saja sakit.

Berhati-hatilah dalam me-cinta,jangan kau anggap sepele. Dan bagi yang belum jatuh cinta,cobalah belajar. Karena jika nanti sudah waktunya kalian jatuh cinta,maka apa ya gan selama ini kalian pelajari bisa kalian terapkan. Walaupun mungkin pada kenyataannya,teori dan praktek tentu saja berbeda.


🌿🌿🌿

© Keluarga Abdullah


KELUARGA ABDULLAH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang