_Happy Reading_
Aku berusaha menjadi kuat karena punya seseorang yang harus kulindungi.
_Andra*****
Andra pulang kerumahnya tepat pukul 19.00 dan langsung merebahkan tubuhnya di kasurnya.Sesekali dia menghembuskan nafas beratnya seakan banyak sekali hal yang dia pikirkan.Saat sedang bergelut dengan pemikirannya pintu kamar terbuka menampilkan wanita paruh baya dengan senyum manis di wajahnya melihat sang putra.Andra tersenyum membalas senyuman wanita itu seraya menegakkan tubuhnya.
Dia adalah wanita yang sangat disayangi Andra.Raline Wijaya,ibunya.wanita yang berusaha Andra lindungi dari sang ayah yang tega mencampakkan mereka berdua,ayah yang selalu membuat ibunya menangis karena perlakuan kasarnya.Dia akan melakukan apapun untuk selalu melindunginya sama seperti dulu.
Raline menghampiri anaknya seraya duduk didekat Andra"Anak mamah kenapa baru pulang hemm?"tanyanya lembut seraya mengusap kepala andra
"Biasa mah kumpul dulu sama temen temen"
"Gimana sekolahnya?Bagus kan?"
"Bagus"jawab Andra seadanya
Raline menatap anak satu satunya itu,dia tahu apa yang dipikirkan anaknya itu,kejadian di masa lalu yang membuat anaknya seperti ini sekarang"Mama harap kamu bisa kontrol emosi kamu ya.Kalau ada apa apa selesaikan dengan kepala dingin.Kamu engga mau kan kejadian seperti dulu terjadi lagi?"Tutur Raline lembut sambil mengusap kepala sang anak dengan sayang
"Mah kenapa Andra beda sama anak yang lain?"Andra menatap langit langit kamarnya
"Kamu ga beda sayang,kamu hanya memiliki kelebihan yang orang lain ga punya"tutur Raline lembut senan tisana mengelus rambut Andra
Andra sungguh gelisah sekarang"Apa yang harus andra lakuin mah?"Ucapnya prustasi "Andra takut kalau setiap Andra lepas kontrol dia selalu datang ambil alih semuanya,Andra ga mau lukain orang lain mah"
"Maka dari itu kontrol emosi kamu sayang,mamah percaya kok sama kamu,kamu ga akan lukain orang lain."Ucap nya penuh kasih sayang
"Udah yah,jangan difikirin lagi.sekarang kita ke bawah,kamu pasti belum makan.Mamah udah masakin makanan kesukaan kamu,ayo turun!"Andra melihat kearah Raline"Mamah duluan aja kebawah,Andra mau mandi dulu"
Raline mengangguk kemudian berdiri "ya udah,mamah tunggu dibawah yah"ujarnya kemudian beranjak pergi darisana
Ditempat lain diwaktu yang sama seorang gadis sedang merecoki ibunya yang sedang memasak didapur
Sania terus saja mengoceh sejak tadi"Mih kenapa wortel warnanya oranye?Kenapa cewek harus bisa masak?Kenapa tepung warnanya harus putih?kenapa Sania bisa cantik banget mih?Padahal mamih kan jelek"
Panya melotot tajam dengan pernyataan terakhir anaknya yang satu ini"Apa kamu bilang tadi?awas san mamih lagi pegang ini,mau kamu mamih goreng mumpung minyaknya udah panas nihhh?"tutur Panya menunjukan sodet ditangannya didepan wajah Sania
Sania sontak meringis kecil"aelah mih becanda juga baperan banget kek ABG"
"San Mau kamu uang jajan mami potong hemm?"tanya Panya dengan senyum manisnya
"Ish jangan dong mih,iya deh mami cantik makanya Sania juga cantik tapi cantikan Sania"Jawab Sania cengengesan
Panya menggeleng gelengkan kepala dengan tingkah anaknya ini.dia lantas melanjutkan acara memasaknya tak akan ada habisnya jika dia terus meladeni anak gadisnya itu.
"Mih tau ga?"
"Ga tau"potong Panya dengan cepat
Sania sontak memutar bola matanya kesal "Aku belum selesai ngomong mih main potong potong aja.Tadi ya mih di sekolah San ketemu sama cowok gantenggg banget mih rasanya San pengen karungin bawa pulang"dia sontak cengengesan membayangkan wajah tampan lelaki yang dia temui tadi
"Tapi ya mih San sebel banget sama tu cowok, masa dia bilang mulut San bau padahal kan mulut San wangi"Ia mengerucutkan bibirnya dengan tangan yang mengepal saat mengingat kembali perkataan cowok tadi kepadanya.
Tawa Panya sontak menggelegar se isi dapur mendengar ucapan Sania
"Mamih kok ketawa anak nya lagi kesel juga"kesalnya
Panya dengan susah payah menghentikan tawanya"Lucu aja mamih baru denger ada yang berani bilang gitu sama kamu"
"Iya mih untung ganteng kalau engga udah San pites lehernya"dia mengepalkan tangannya dengan semangat
"Udah-udah mending sekarang kamu bantuin mamih.ambil ini semua terus taruh dimeja makan,sebentar lagi pasti papih pulang siap siap buat makan malam nanti"tutur panya cepat ingin menyudahi aksi anaknya yang tengah berancang ancang ingin memukul seseorang karena rasa semangatnya
Sania mengangguk dengan semangat seraya memberi hormat pada sang ibu"Ayay siap captain"
☘️☘️☘️☘️
Seperti apa sebenarnya masa lalu Andra?
Makasih yang udah baca semoga suka ya:)
Jangan lupa VOMMENT ya💜
See you-,-17-05-2020
KAMU SEDANG MEMBACA
SANIANDRA(END)✓
Novela JuvenilJangan lupa follow dulu ya:) RANK🏅 #11 ceritapendek(2 Maret 2021) #6 ceritapendek(3 Maret 2021) #1 Wattpad2020(10 Maret 2021) #2 Wattpad 2020(6 April 2021) Sania mulai jengah dengan cowok yang mengikutunya"Lo apa apaan sih" "Apaan?"Tanya Andra cuek...