Shalat adalah ibadah lima waktu sehari, yakni shubuh, dzuhur, ashar, magrib, dan isya. Menurutku waktu yang ditentukan itu sangat bermanfaat sekali bagi kita. Sungguh, jika kita merenungkannya dan benar-benar meresapi shalat, pasti kita akan tahu dan mengerti sedikit keindahan Tuhan. Sungguh, Tuhan Sang Maha Cinta sangatlah baik kepada kita manusia.
Aku menyimpulkan untuk sementara diri sendiri dalam mengerjakan shalat ada dua yang harus ikut shalat. Yakni shalat lahiriah dan shalat batiniah. Shalat lahiriah adalah shalat yang gerakannya tampak oleh mata dan ada wujud yang bisa di lihat oleh mata biasa, sedangkan shalat batiniah adalah shalat yang menggunakan hati/qolbu.
Saat melakukan shalat, bukan hanya lahirnya saja yang shalat, tetapi batin pun harus ikut shalat agar bisa lebih meresapi saat menghadap Allah Swt. Jika shalat saja tanpa tahu maksud dan tujuannya, tanpa tahu maksud dari apa yang di ucapkan, rasanya seperti sia-sia saja jika hanya tungat-tunggit dengan bibir yang komat kamit.
Sangat rugi sekali jika dalam mengerjakan shalat hanya ingin mendapatkan pahala saja dan tak bisa merasakan kehadiran Tuhan di dalam hati. Padahal, jika kita tahu maksud dari shalat serta memahami apa yang dibaca saat berdiri, rukuk, sujud, dan duduk diantara dua kaki. Tak hanya pahala yang kita dapati, melainkan kita akan bisa melihat keindahan Tuhan Sang Maha Cinta.
Jika kamu belum memahami dan batin mu belum bisa untuk shalat, maka terus saja biasakan shalatnya, meski batinmu belum terbuka. Biasakan saja dulu lahiriahmu, sehingga secara perlahan nanti batinmu akan tergerak sendiri untuk shalat.
Tuhan Maha Teliti, Maha Mengetahui niat dari seorang hamba. Jadi, terus saja kerjakan kewajibanmu, meski belum bisa sepenuhnya ikhlas, meski shalatmu hanya sekedar formalitas, meski shalatmu belum sempurna. Terus saja kerjakan kewajibanmu, biasakan saja dulu, dan percayalah suatu saat, jika sudah terbiasa, insyaAllah secara perlahan Tuhan akan membukakan hatimu. Sedikit demi sedikit keinginan duniawimu akan berkurang. Keikhlasan pada dirimu akan mulai tumbuh di hati. IsyaAllah. Wallahu A'lam bissowab.
Aku menyadari ibadah kepada Tuhan itu, sebenarnya untuk kebaikan diri sendiri. Manfaat dari ibadah yang dikerjakan, sejatinya untuk diri sendiri. Untuk bekalku di dunia dan akherat.
Sangat rugi sekali jika aku tak mengerjakan ibadah yang diperintahkan oleh Tuhan Sang Maha Cinta. Aku shalat agar aku selalu ingat kepada Tuhan yang menciptakanku. Setiap hari paling tidak aku mewajibkan untuk tak pernah tinggal shalat lima waktu.
Tuhan mewajibkan lima waktu, karena Tuhan mencintai hambanya. Tuhan ingin melihat wajah hambanya. Tuhan ingin mendengarkan suara tangis rindu hambanya. Tuhan Sang Maha Cinta selalu merindukan hambanya.
Aku berpikir dalam perenungan, masa lima menit saja aku tak bisa berikan waktu untuk menyapa Tuhan. Waktu lima menit yang aku berikan untuk memadu kasih bersama Tuhan tak akan membuatku dipecat, seandainya aku bekerja. Waktu lima menit itu juga tak akan membuatku rugi dalam berdagang, tak akan membuatku capek dalam mengerjakannya, Justru shalat malah menghapus energi negatif yang ada pada diriku, sehingga membuatku lebih bergairah kembali dalam menjalani peranku di dunia ini.
Tak ada alasan untuk aku meninggalkan shalat baik disengaja maupun tak disengaja. Tuhan itu Maha Baik, Maha mengerti, dan Maha mengetahui segala sesuatu tentang hambanya. Meski aku saat ini beribadah masih dalam keadaan merangkak dan meraba. Aku yakin Tuhan Maha mengetahui dan memahami keadaanku.
Untuk kamu yang saat ini ingin sekali kembali kepada Nya, tapi kamu belum tau cara shalat dan belum tahu bacaannya, lanjutkan saja belajarmu. Hapalin saja dulu gerakan-gerakannya, hapalkan saja bacaannya yang mudah untuk di ingat. Tuhan itu Maha Baik Maha Mengetahui tentang hambanya dan memahami apa yang terbaik untuk hambanya. Yang paling penting adalah kesungguhan niat untuk belajar mengenal Tuhan. Insyaallah niat tulus akan membimbingmu dalam belajar berjalan menuju Tuhan Sang Maha Cinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAJASILAN (Selesai)
SpiritualitéCajasilan adalah Sebuah kisah perjalanan baik dari yang terlihat, terdengar, dan terasa. Dibungkus menjadi kata yang kemudian ditambah menjadi kalimat-kalimat panjang sehingga menjadi sebuah cerita kisah yang mungkin bisa menjadi manfaat. Perjalana...