Ternyata kata pulang yang sebenar-benar nya pulang masih jadi ambigu dan resah dikepala
Kepulangan yang benar-benar pulang
Kepulangan yang dinanti
Kepulangan yang disambut secercah senyum dan kedua tangan yang siap menenangkan resah dalam sebuah dekapTernyata menjadi kuat yang sebenar-benar nya kuat masih jadi khawatir yang hanya tertanam dalam benak
Kuat yang tak mengenal peluh berulang kali
Kuat yang menguatkan
Kuat yang tak mengenal air mata untuk sekedar tak jatuh dari genggaman rasa yakinTernyata dua puluh bukan sekedar patokan usia dimana kau melihat dunia dengan perspektif yang berbeda
Dengan segala tanya yang tak terdefinisikan jawabannya
Sebuah pilihan hidup yang harus dipertegas terhadap diri sendiri
Harus jadi tangguh walau sebenarnya hanya butuh peluk ibu dengan sungguh
Menjadi dewasa ternyata lebih besar cambukannya, siap tidak siap dan mau tidak mau
Kita semua akan melewati sebuah prosesnya
Entah kau kuat karena omongan sekitar atau tamparan keras dari kehidupan yang menyadarkan
Kembali lagi, siap tidak siap dan mau tidak mau-00:40-
Intnptrirhy
KAMU SEDANG MEMBACA
INI AKU
PoetryHanya kumpulan aksaraku yang kutuangkan kala tak pelik memegang pena.. Hanya jeritan kemauan hati mengungkapkan rindu dengan imbuhan makna.. Kutuangkan melalui aksara walau tak akan disebut karya sastra baca saja untuk tau, kau ada dihalaman yang ma...