Halaman 24

15 0 0
                                    

Ternyata kata pulang yang sebenar-benar nya pulang masih jadi ambigu dan resah dikepala
Kepulangan yang benar-benar pulang
Kepulangan yang dinanti
Kepulangan yang disambut secercah senyum dan kedua tangan yang siap menenangkan resah dalam sebuah dekap

Ternyata menjadi kuat yang sebenar-benar nya kuat masih jadi khawatir yang hanya tertanam dalam benak
Kuat yang tak mengenal peluh berulang kali
Kuat yang menguatkan
Kuat yang tak mengenal air mata untuk sekedar tak jatuh dari genggaman rasa yakin

Ternyata dua puluh bukan sekedar patokan usia dimana kau melihat dunia dengan perspektif yang berbeda
Dengan segala tanya yang tak terdefinisikan jawabannya
Sebuah pilihan hidup yang harus dipertegas terhadap diri sendiri
Harus jadi tangguh walau sebenarnya hanya butuh peluk ibu dengan sungguh
Menjadi dewasa ternyata lebih besar cambukannya, siap tidak siap dan mau tidak mau
Kita semua akan melewati sebuah prosesnya
Entah kau kuat karena omongan sekitar atau tamparan keras dari kehidupan yang menyadarkan
Kembali lagi, siap tidak siap dan mau tidak mau

-00:40-
Intnptrirhy

INI AKUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang