Tinggal menghitung hari untuk Wei Xiao Zhan menunggu kepulangan nya ke kampung halamannya. Xiao Zhan telah menyelesaikan kuliahnya selama 5 tahun di negeri sakura Jepang.
Sebenarnya ia sudah bisa pulang setelah melakukan acara wisuda, namun semua tidak semudah yang diperkirakan. Xiao Zhan harus mengurus beberapa administrasi perkuliahan yang harus diselesaikannya terlebih dahulu. Oleh sebab itu ia tidak bisa langsung pulang.
"Xiao Zhan" sapa seorang gadis
"Oh.. Yuesan" Xiao Zhan pun menghampiri gadis tersebut. "Apa kau sudah bersiap akan pulang?" Tanya Xiao Zhan sambil meraih tangan gadis itu dan menggenggamnya.
"Hem.. papaku sudah menjemput. Aku ambil penerbangan jam tiga sore" Yuesan tampak sedih karena ia harus berpisah dengan Xiao Zhan
"Cup... mmm" Xiao Zhan mengecup bibir Yuesan sekilas. "Jangan khawatir, kau pasti bisa menemukan orang yang lebih mencintaimu" Ujar Xiao Zhan meyakinkan
"Aku masih tidak terima dengan semua kenyataan ini. Tidak bisakah kau benar2 mencintaiku Wei Xiao?" Yuesan menunjukkan puppy eyes nya berharap Xiao Zhan mengerti dan berubah
"Maaf. Tapi aku tidak bisa, bahkan aku sudah menyukainya sejak lama. Walau ku tahu ini semua tidak benar, tapi setidaknya aku ingin merasakan berada di sisinya saat ini"
Xiao Zhan tak bisa menyembunyikan lagi kebenaran pada Yuesan. Awalnya ia enggan menjalin hubungan dengan Yuesan karena masih memikirkan terus perasaannya pada Yibo. Benar saja selama beberapa bulan menjalin hubungan dengan Yuesan tetap tidak bisa membuat Xiao Zhan melupakan Yibo.
"Baiklah Xiao Zhan. Jika kau sudah berubah jangan ragu untuk menghubungiku" Ujar Yuesan dengan senyum manisnya.
Xiao Zhan kali ini mengucapkan salam perpisahan dengan memberikan ciuman lembut pada Yuesan. Untuk beberapa saat Yuesan merasakan ketulusan Xiao Zhan melalui ciumannya.
Yuesan membalas ciuman Xiao Zhan memperdalam ciumannya hingga keduanya sama2 menikmatinya.
"Aaahh.." Yuesan mendesah kala Xiao Zhan masih terus menahan bibir bawah Yuesan dengan bibirnya. Untungnya mereka berdua saat ini sedang berada di kamar kost Xiao zhan, jadi tidak ada yang mengganggu acara romantis mereka.
"Terima kasih Wei Xiao sudah pernah mengisi hatiku" Ucapnya lagi
Cup..
Kali ini Yuesan mengecup pipi Xiao Zhan sebagai ucapan terima kasihnya lagi.
• • •
"Gege kapan pulang?" Yibo memajukan wajahnya agar lebih dekat ke layar Handphone. "Lusa Gege pulang kok" Jawab Xiao Zhan dengan memundurkan wajahnya dari kamera.
"Gege jahat sih. Aku kan mau lihat wajah Gege lebih dekat, kenapa sengaja mundur" Yibo benar2 kesal dengan kelakuan kakaknya
"Gege tidak rindu padaku ya?" Lirihnya pelan dan kali ini kamera handphone sengaja di arahkan ke langit2 atap kamarnya oleh Yibo.
"Bobo.. jangan marah, Gege rindu sekali padamu. Tapi apa boleh buat. Ayah ingin Gege fokus kuliah dan tidak boleh pulang sampai benar2 lulus" Xiao Zhan mencoba membujuk Yibo.
"Ayolah nanti kalau Gege pulang, Bobo boleh kok tidur bersama Gege lagi. Boleh peluk Gege lagi.. pokoknya semua boleh" Kali ini Xiao Zhan tak peduli lagi apapun ia katakan agar Yibo tidak ngambek lagi.Yibo yang mendengar kata2 semua boleh menjadi tertarik dan langsung meraih handphone nya lalu mengarahkan kamera ke wajahnya. Dilihatnya sosok Xiao Gege nya yang semakin tampan dan jangan lupakan gerakan bibirnya yang manis ketika sedang berbicara membuat Yibo menelan Ludah ingin mencicipinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Brother [Oneshoot]
Short StoryNo description Story' inspirasi dari beberapa story' lainnya. Masih dengan pinjam tokoh GG dan DD.