Obsession, Part I [Jihan]

3K 162 26
                                    

Hong Jisoo/Yoon Jeonghan, Kim Mingyu/Yoon Jeonghan, ??????/Yoon Jeonghan

Angst, Comfort, Tragedy/AU/M-Preg/PG-15

.

.

-<>-||-< Obsession >-||-<>-

.

.

.

Hari ini menandai awal dari pekerjaan baru Hong Jisoo -- tempat baru, teman baru.

Sebenarnya ia sudah menggeluti profesi yang sama selama empat tahun terakhir dan akan terus melakukannya sampai ia punya cukup uang untuk memulai bisnisnya sendiri; agensi periklanan dan komunikasi. Tetapi mengingat gaya hidupnya yang agak hedonistik, mungkin butuh lebih dari sekadar beberapa tahun untuk mewujudkan mimpi itu. Kemudian sahabatnya (partner-in-crime lebih tepatnya) di sekolah menengah atas yang kaya raya, Jeon Wonwoo, menawarinya gaji yang lebih baik di perusahaannya; jadi, mengapa tidak mengambil kesempatan itu.

Ketika ia berjalan melewati sebuah ruangan, sambil mendengarkan brief dari manajer proyeknya, Minghao, ia melihat seseorang dengan ekor matanya, berdiri di dekat mesin fotokopi. Karena penasaran, ia berhenti untuk melihat orang itu lebih jelas... Laki-laki? Perempuan?

Minghao menyadari karyawan baru itu tidak lagi menanggapinya, jadi ia berbalik dan melihat Jisoo di ambang pintu memandangi seseorang.

"Kuharap yang ini juga tidak jatuh cinta pada our Angel..." Gumamnya pelan.

Papan nama di pintu bertuliskan "Tim Penulis", tetapi saat ini hanya ada satu orang di ruangan itu. Jisoo sekarang yakin orang itu adalah laki-laki carrier (dapat mengandung) setelah memperhatikannya dengan cermat. Ia berdeham untuk mendapatkan perhatian pria itu. Sang carrier berambut panjang itu berbalik dan tersenyum padanya. Untuk sesaat, Jisoo tidak bisa mempercayai matanya. Ia yakin ia masih ada di bumi. Tidak mungkin ia melihat seorang malaikat sekarang -- terdengar sangat gombal, memang.

"H-hai. Namaku Hong Jisoo. Aku..."

Jisoo tidak menyadari bahwa perkenalannya terhenti di tengah jalan sampai Jeonghan mengangkat sebelah alisnya.

"...desainer grafis yang baru. Yup, aku desainer grafis yang baru. Senang bertemu denganmu!"

Jisoo tidak pernah seperti ini. Ia selalu memperkenalkan dirinya dengan profesional dan tenang, penuh persiapan bahkan.

"Jeonghan. Aku Yoon Jeonghan, dan aku salah satu penulis di sini. Senang bertemu denganmu juga, Jisoo."

Mereka berjabat tangan, dan Jisoo merasa kecewa ketika Jeonghan menarik tangannya kembali terlalu cepat (menurutnya, tentu saja). Ia lalu menyadari sebuah cincin terselip di jari manis Jeonghan.

"Oh. Kau sudah menikah..."

Shit. Did I say that out loud!? Pikir Jisoo, agak panik.

Namun Jeonghan hanya mengangguk, dan Jisoo memperhatikan bahwa Jeonghan memegang cincinnya dan tersenyum lembut.

"Menikah dan bahagia." Jeonghan menambahkan.

Jisoo bisa mendengar hatinya retak sedikit demi sedikit. Tentu saja Jeonghan sudah ada yang punya. Kalau ia dekat dengan pria sempurna seperti Jeonghan, ia pasti ingin cepat-cepat mengikatnya! Tunggu, apa tadi Jisoo bilang? Sempurna? Setelah pertemuan pertama mereka?

Untungnya, Minghao datang dan menyelamatkannya dari sakit hati yang lebih parah.

"Jeonghan, Jisoo mungkin akan masuk tim kita untuk proyek berikutnya." Minghao berkata sambil bersandar pada kusen pintu.

A Book of (Un)happy TalesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang