My Pretty Secretary-, Junghyo [End✔️]

part 9.

Hey aku mau ngucapin semangat puasanya buat yang ngejalanin, ingat ya bentar lagi LEBARAN loh haha

Votment!!

••••

Langkah yang cantik wanita yang memiliki rambut sebahu ini memasuki kamar nya dengan wajah tersenyum rona bahagia terpapar di wajah cantik nya itu, Siapa yang tidak bahagia? Dia baru saja di lamar oleh seorang Jeon Jungkook pria yang di idam idam kan selama ini. Memandangi cincin yang sudah terpasang sempurna di jari manis nya, oh ayolah Jihyo cincin itu tidak akan lari bukan?

Brug!!

"Bagaimana bisa kabur!"

"Dasar tidak becus" Tuan Park menekan kan kata becus

Jihyo, buru buru gadis ini berlari menuju asal suara itu, Dia tau itu pasti suara Ayah nya.

"Kenapa dia marah marah?" Jihyo mengerutkan dahinya saat memandangi sang ayah yang memarahi seorang pria dengan baju yang serba hitam.

"Aish! Aku tanya kenapa dia bisa kabur?! Dasar bodoh!"

"Kau tau aku sudah mengurungnya selama dua tahun ini, dan kau membuat nya kabur?!"

Tuan Park ingin mengabil senjata api nya di saku celana nya tapi ia uraikan niatan nya itu saat ia menyadari Jihyo gadis itu berdiri di tangga sedang memperhatikan nya.

"pergi, kali ini kau selamat"

"cari dia sampai ketemu jika hidup ingin selamat" bisiknya dan pria itu mengangguk segera pria itu pergi.

"Oh_ Appa"

"Jihyo? Kau belum tidur"

"siapa orang itu?kenapa Appa memarahinya?"

"oh, it_itu dia, dia membuat kesalahan saat bekerja, makanya Appa memarahinya, oh Jihyo kau terlihat bahagia sekarang putri Appa kenapa?"

"kemarin lah"

"hm--aku mau istirahat saja, lain kali saja"

"Araso" (baiklah)

Jihyo kembali masuk ke kamar milik nya ia membaringkan tubuh ke kasur milik nya.
Tapi pikiran nya masih terbelit dengan ucapan sang Ayah barusan.

"Bagaimana bisa kabur"

Jungkook terduduk di kursi balkon kamar nya, dengan satu gelas wins disana, memikirkan apakah keputusan nya untuk menikah dengan Jihyo itu sungguh benar? Atau hanya ego nya saja.

Jujur saja Jungkook memang sangat mencintai gadis bermarga Park itu, Tapi bagaimana dengan perempuan yang selama ini menghantui pikiran nya, Jungkook adalah Jungkook dia juga masih menginginkan perempuan di masalalu nya kembali lagi.

Drttt drttt

Satu panggilan masuk membuyarkan lamuan Jungkook. lantas ia mengangkat telepon itu dari ponsel canggih nya.

"Hal--"

"kookie, hiks"

Brug!!

Kookie, itu panggilan kesayangan dari gadis bernama Lalisa perempuan yang telah meninggalkan kan nya

Tidak itu pasti hanya halusinasi nya saja yang sedari tadi memikirkan tentang gadis itu, jelas jelas dua tahun lalu dengan mata kepala nya sendiri ia melihat jasad Lisa.

Jungkook memang ingin sekali gadis itu kembali, tapi masa iya, dia kembali?
Tidak tidak sekarang ia sudah menjadi milik sekretaris nya ini dan sebentar lagi mereka akan menikah.

"hush.. Hush.. " langkah nya terhenti nafas nya ia setabilkan terlebih dahulu, sedari tadi ia berlari

Ia mencari letak dimana telepon umum, gadis ini ingin menelepon seseorang, sampai netra nya terhenti di sebuat warung kecil disana ia lihat ada satu telepon umum.

"hngh-- No nya"

Dengan satu persatu tangan nya ia menekan berbagai angka disana.

Nutt, nutt

"Hall--"

"Kookie, hiks"

Pip.

"argh, kenapa mati hiks"

Gadis ini kembali menelepon orang yang berada di seberang sana.

Nut, nut

Orang disebrang sana masih belum mengangkat nya

"tolong angkat Jungkook, ku mohon"

Nut, nut.

Buyar sudah harapan gadis ini, ia kembali meletakan telepon umun ke tempat semula, lalu ia menduduki dirinya di kursi warung kecil ini, dengan pakainya yang kotor dan kumel, ia merasakan kakinya yang juga lecet karena tadi ia terus belari tidak mengunakan alas kaki.

"Harus kemana aku? Hiks, Jungkook!"

Tid!tid!

Cahaya mobil van berwarna hitam menyorot ke arah nya, ia menyipitkan matanya "hush--siapa?"

"IKUT DENGAN KU!"

"KAU?"

Siapa siapa??? Uhuu

Terimakasih atas 3k reads nya!!!💓

Maaf kalo masih ada typo, koreksi sendiri yah:)
Makin gak jelas gak sih cerita nya? Komen dong kalo gak jelas aku mau perbaiki:)

Belum dapat feel nya yah? Hiks

Jangan lupa vote, komen juga yah, jujur deh aku semangat sekaligus seneng banget kalo kalian komen, bikin aku mau nulis lagi ni cerita tau gak:) aku harap kalian bisa tau bagaimana menghargai karya orang lain, klik bintang dibawah (⇓)

Next?/Delete?
Bilang lanjut kalo mau dilantujin kisah nya, atau mau aku apus aja? Jangan ding belum tau ending nya kan? Jadi kita lanjuttttt!!!

Sumpah dah kebayang ending nya ini :)

Hyuns1821