Aphrodite (KookVMin)

Prologue ✨

Aphrodite🖤

Jangan lupa tekan ⭐
Dan tinggalkan comment 💬

Happy reading🤗💜

Flashback...

Disuatu sore lebih tepatnya disebuah taman komplek, terlihat beberapa anak masih asik bermain ditaman bermain tersebut.

"Nchiim Nchiim! tadi Casie bilang kalo Taetae sudah besar, Taetae harus menikah dengannya" ucap seorang bocah cantik nan manis kepada temannya yang kini tengah asik duduk di ayunan sembari menikmati dorongan sahabatnya. Kim Taehyung namanya.

"No No No! Tidak boleh, Taetae tidak boleh menikah dengan namja Kulkas jelek itu" jawab sahabatnya itu Park Jimin dengan nada ketus.

"Ishh Nchiim, nama dia kan Lucas bukan kulkas" ucap Taehyung sambil menggembungkan kedua pipi gembilnya, oh dan jangan lupakan kedua lengan kecilnya yang imut kini tengah bersedakap didepan dadanya.

Jimin yang melihat tingkah imut sahabatnya itu terkekeh ringan, lalu ia pun beranjak dari tempatnya yang tadinya dibelakang, kini sudah berada dihadapan Taehyung. Lalu ia pun berlutut dihadapan Taehyung yang kini sedang menatapanya bingung.

"Nchiim kenapa malah jongkok disitu, ayo dorong ayunan Tae lagi" ucap Taehyung, tapi Jimin hanya tersenyum lalu menggeleng.

"Tidak Taetae, Jimin mau memberitahu Taetae suatu hal dulu" ucapnya sambil menatap Taehyung dalam.

Taehyung hanya memiringkan kepalanya pertanda bingung, kedua mata kucingnya sampai ikut mengerjap-ngerjap lucu.

"Emang Nchiim mau memberitahu Taetae apa?" tanya Taehyung penasaran, salahkan saja rasa penasaran bocahnya yang terlampau tinggi.

"Taehyung harus janji sama Jimin, kalo KITA BERDUA TIDAK AKAN PERNAH BERPISAH SAMPAI KAPANPUN" seru Jimin dengan nada tegas, Taehyung sampai merinding dibuatnya.

Sepertinya Tn. Park berhasil membuat anak sulungnya itu menjadi seorang dominan yang berwibawa nantinya.

"Nchiim tidak perlu khawatir, Taehyung janji sama Nchiim kalo kita berdua bakal selalu bersama selamanya" seru Taehyung meyakinkan sang sahabat diiringi dengan boxy smilenya yang mampu memikat siapa saja ketika melihatnya. Termasuk Jimin

"Selamanya?" Taehyung pun menganggukkan kepalanya dengan semangat

"Tentu! Selamanya" jawab Taehyung riang yang membuat Jimin mengembangkan senyumnya.

"Promise?" Ia pun menyodorkan jari kelingking kecilnya pada Taehyung, dan langsung saja disambut dengan sangat antusias oleh sang empu.

"Promise!" dan pada akhirnya, senja seolah menjadi saksi bisu atas janji yang telah dibuat oleh kedua bocah anak adam itu. Mereka pun tertawa bahagia bersama dengan kedua jari kelingking yang saling bertaut.

Dan tanpa diketahui, entah janji itu akan membawa kebahagian atau malah menjadi mala petaka bagi keduanya.

"Baiklah sepertinya kita harus pulang Taetae, hari sudah mulai gelap" Jimin pun berdiri dari acara berlututnya, sedangkan Taehyung cemberut tanda tak setuju.