Potential Revealed: Aura Reader

151 20 1
                                    

Besoknya Wonyoung menghampiri Eunbi di ruang musiknya.

"Kak, Wony mau minta tolong sama kakak" jawab Wonyoung

Eunbi yang sedang merapihkan biolanya bingung karena kedatangan Wonyoung yang tiba-tiba.

"Minta tolong apa?" tanya Eunbi

Wonyoung pun terdiam sebentar setelah itu ia menghembuskan nafasnya dengan kasar dengan raut wajah yang hampir mau nangis.

"Ga jadi deh" Wonyoung membalikkan badannya namun ditahan oleh Eunbi.

"Wony, bilang aja" kata Eunbi

Wonyoung pun kembali membalikkan madannya dan menghadap ke Eunbi.

"A... anu kak... itu... gimana ya.. ngg.... Bu.. bukan apa-apa" Wonyoung membalikkan badannya.

"Apa ini soal foto kamu?" tanya Eunbi, terlihat Wonyoung kaget dan menghentikkan langkahnya sambil membalikkan badannya lagi untuk kedua kalinya.

"Kok kaka tau?" tanya Wonyoung

"Kamu pengen kakak ngapain?" tanya Eunbi

Wonyoung sempat tak habis pikir kalo Eunbi tau foto itu dan mau membantunya.

"Ngg.. sebenernya... hmm... Bisa gak kaka menyalin kekuatan Sakura dan ngehack komputer? Wony Cuma pengen tau siapa yang nyebarin biar bisa Wony hapus." Jawab Wonyoung

"Itu kan Cuma foto lama Wony, ga usah dihirauin"

"Bukan Cuma itu kak.."

"Ya udah emang ada apa lagi?"

Wonyoung pun terdiam karena hampir keceplosan tentang aibnya yang lain yang tidak boleh Eunbi tahu.

"Anu.. Wony ga suka aja ada orang yang nyebarin foto Wony yang kurang cantik. Kaka, tolongin Wony" jawab Wonyoung

"Wony, jujur ya, kamu ga usah terlalu mikirin omong kosong ini. Udah ga usah dipeduliin." Kata Eunbi

Wonyoung pun terdiam dan ia menghela nafasnya tak percaya.

"I.. iya deh kak gapapa. Aku harus latihan lagi, aku pergi dulu ya.." jawab Wonyoung dengan lesu.

"Wony..." panggil Eunbi

Wonyoung yang hendak pergi itu kembali menghadap calon kakaknya itu.

"Aku Cuma kasih tau. Maaf kayaknya aku ga bisa nonton penampilan kamu. Aku sibuk dengan kompetisi." Jawab Eunbi

Wonyoung kaget dan terlihat kecewa saat tau kakaknya itu tidak akan datang.

"Hmm... kalo ada waktu, aku akan menonton latihanmu, gimana? Nanti abis kompetisi aku langsung ke rumah sakit sekalian ambil tes dna kita" lanjut Eunbi

Wonyoung tersenyum tipis dan menghela nafasnya dengan pelan.

"Iya kak, gapapa kok. Ya udah Wony pergi dulu yaa" jawab Wonyoung sambil meninggalkan ruang musik itu dengan langkat berat, saat sampai depan pintu, ia melihat kembali kearah Eunbi yang memulai latihan lagi. Ia menutup pintunya dengan pelan dengan wajah murung.

* * * * * * * * * * * *

Saat di studio teater seluruh kru sedang mempersiapkan pertunjukkan yang akan diadakan besok.

"Perhatiann ini latihan terakhir. Kenapa malah ngobrol? Ayo kerja kerja kerja" teriak Hangyul di tengah panggung.

"Chaery, Wonyoung mana?" tanya Hangyul saat Chaeryeong tak sengaja lewat didepannya.

"Kenapa nanya gw deh? Mana gw tau." Jawab Chaeryeoung dengan ketus sambil melewati Hangyul.

"Aduh kenapa jadi tambah kacau dah hari ini. Yuna sini, lu berdiri disini, gantiin Wonyoung dulu bentar. Yang lain kembali kerja. Semuanya jangan ngobrol ayo kerja" teriak Hangyul. Yuna yang tak sengaja lewat menuruti permintaan sutradaranya itu.

The Gifted (IZONE Ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang