Dear Me..

Boys meet what?

23.30

Your attention please, passanger of British Airways on flight number CX798 to France please boarding from door A12

Suara pemberitahuan keberangkatan sebuah penerbangan menyadarkan seorang gadis dari lamunan panjangnya , ia segera bergegas menyiapkan barang bawaanya menuju pintu yang sudah di umumkan sebelumnya. Penerbangan tengah malam ini di ambilnya bukan tanpa alasan melainkan karna ia sedang dalam masa pelariannya untuk mengejar mimpinya yang sangat di tentang oleh pihak keluarganya. Aileen Chalondra Davira , seorang gadis belasteran Swedia- Indo berusia 18 tahun dengan tinggi 165 cm dan tubuh yang ramping, berambut coklat legam bergelombang, kulit sawo matang , memiliki garis mata yang indah , bulu matanya lentik dan alis nya yang cukup tebal mampu menarik perhatian siapapun yang melihatnya. Meskipun terkadang dia merasa sangat buruk dengan penampilannya dan tidak percaya diri karena merasa dirinya adalah satu satunya yang memiliki warna kulit yang gelapdi bandingkan dengan saudara atau pun temannya yang lain. Di tambah sejak ia kecil ibunya tak pernah berhenti berlaku kasar kepadanya. Mungkin ini tidak akan mengganggu mentalnya jika hanya perkataan wajar yang biasa di lontarkan oleh orang tua pada umumnya , namun yang di terimanya lebih dari hanya sekedar ucapan kasar bahkan tak jarang orang tuanya menyumpahinya dengan banyak umpatan mengerikan yang tidak seharusnya di terima seorang anak berusia 5 tahun itu. Banyak hal menyenangkan yang ia lewatkan dimasa kecilnya dan itu berdampak buruk bagi tingkah lakunya sampai saat ini

------------------------------------------------------------------------------

Setelah selesai mencari tempat duduknyai dalam pesawat yang akan mengantarkannya pergi jauh dari negara ini , dia segera melihat keluar jendela dengan tujuan menangkap sebanyak mungkin ingatan tentang negara ini agar saat ia merindukannya iya tak perlu kembali kesini karna cukup dengan mengingat bagamana ia hidup disini saja sudah cukup membuatnya enggan bernafas lebih lama di dunia ini.

Good Night,Aileen. Tomorrow is your birthday and we have a little gift for you. Your favorite cheesecake with sprinkling of fine chocolate on it, Hope you like it and enjoy your flight with us. . Kilasan ingatan buruknya terhenti saat ada seorang pramugari cantik yang membawakan kue kesukaanya dan mengingatkannya bahwa beberapa menit lagi atau tepatnya besok pada tanggal 26 September dirinya genap berusia 18 tahun.

Oh, Thank you for caring for me and bringing me something that i like. Have a nice flight tho..

Dia terus berfikir bagaimana para pramugari ini mengetahui hari ulang tahunnya yang bahkan ia lupakan sekarang dan jangan lupakan tentang kue kesukaanya ini , apa mereka semua memang bekerja untung mengetahui hal hal yang di sukai oleh penumpang kelas bisnis sepertinya? Tidak mau terus berkutat dengan pikiran konyolnya, Aileen segera menyantap kue kesukaanya dan dengan miris merayakan ulang tahunya seperti biasa, sendiri. Namun ada yang berbeda kali ini, dia sedang berada di sebuah pesawat dengan keadaan hati yang berantakan dan keputusannya ini cukup membuat dirinya dapat menerima konsekuensi yang belum bisa ia perkirakan , yang ia pikirkan sekarang adalah bagaimana ia bisa pergi dari keluarganya sejauh mungkin.

-------------------------------------------------------------------------------------------------

01.25,Singapura

Pesawat British Airways yang di tumpangi Aileen melakukan transit sebelum nantinya akan kembali terbang menuju Bandara Paris Charles de Gaule pada pukul 03.25 waktu Singapura. Ailen segera menuju ruang tunggu transit yang tersedia untuk melepas sedikit rasa lelahnya dan mengisi perutnya yang sudah lumayan lapar. Saat hampir sampai ,tiba-tiba ada sosok tinggi yang mengenakan masker dan pakaian serba hitam menabraknya dengan cukup keras hingga ia terpental sedikit ke belakang dan jatuh terduduk dengan posisi mengenaskan.