Akhir-akhir ini, Ginny jadi sering memperhatikan tiga sahabat itu: Harry, Hermione, dan Ron. Terlebih Harry. Namun anehnya, yang sering terlihat oleh gadis berambut merah itu hanyalah Ron dan Hermione saja, tanpa Harry.
Mungkinkah keduanya sedang bertengkar dengan Harry? Atau mungkin Harry sedang ingin sendiri?
Ginny sebenarnya takut untuk bertanya pada abangnya karena Ron pasti akan mengejeknya habis-habisan. Kalau dia bertanya Hermione, mungkin tidak kenapa-napa. Tapi Hermione sering sekali bersama Ron, jadi ia kesulitan mencari waktu yang pas di mana Hermione tidak bersama Ron.
Siang itu di Aula Besar, di mana semua murid Hogwarts sedang makan siang, kebetulan Hermione sedang makan seorang diri tanpa Ron dan Harry (lagi). Ginny mulai memberanikan diri untuk mendekatinya.
"Boleh aku duduk di sini?" Ginny bertanya sambil membawa piala dan piring makanannya.
"Oh, Ginny," sapa Hermione tersenyum. "Boleh. Duduklah."
"Thanks," ujar Ginny. Kemudian dia melirik Hermione yang serius membaca buku sambil melahap makanannya. "Kau sedang baca buku apa?"
"Ini, makhluk-makhluk aneh di dunia sihir yang pernah ditemukan." Hermione memperlihatkan sampul buku itu padanya. Banyak sekali makhluk di dunia sihir yang menyeramkan di setiap lembarnya. "Aku pinjam di perpustakaan barusan."
"Sepertinya menarik," kata Ginny cepat.
"Aku tahu," kata Hermione bersemangat.
Ginny melirik ke kanan dan kiri, memastikan tidak ada Dean, teman-temannya, dan juga Ron. Ini saatnya untuk bertanya, tekad Ginny. "Oh ya, kau tidak bersama Harry dan Ron?"
"Ron sedang didetensi oleh Profesor Snape di ruangannya. Kalau Harry..." Tiba-tiba ekspresi wajahnya sedikit berubah. "Dia sakit."
"Benarkah?" tanya Ginny terkejut—buktinya suara sendok yang ia pegang berdenting cukup keras. Tapi sebisa mungkin dia menunjukkan wajah yang biasa-biasa saja. "Harry sakit apa kalau boleh aku tahu?"
"Demam, kurasa. Sudah tiga hari dia dirawat di rumah sakit. Suhu badannya memang belum turun. Madam Pomfrey sedang merawatnya. Memang, belakangan ini cuaca kurang begitu bagus..."
Ginny berusaha untuk tetap seperti biasa saja, walaupun ada sedikit perasaan khawatir.
"Kau mau menjenguknya?" tanya Hermione memecah keheningan.
Ginny menoleh kaget. "Apa?"
"Kau jenguk saja dia. Siapa tahu dia senang."
Ginny tidak begitu mengerti ucapan Hermione barusan. "Tidak. Mak—maksudku, aku tak tahu..."
"Oh..." Hermione mengangguk-anggukkan kepala. "Hari ini aku dan Ron akan menjenguknya nanti malam."