Spesial Old Story Dong Young Bae

554 53 2
                                    

Note: Lembar pertama jiyong mempercayakannya pada salah satu teman baik masa kecilnya bernama Dong Young Bae. Ini adalah hari spesial. Disini yongbae akan mengajak kita untuk mengenal lebih jauh tentang kehidupan kelam Kwon Jiyong dan juga mereka.

—🍓🔪

05.18

Hari itu, aku masih ingat dengan jelas langit begitu cerah. Aku melihat seorang anak kecil ditaman belakang seorang diri tengah duduk sendirian. Tatapannya kosong. Dia tak pernah tersenyum namun terlihat tegas secara bersamaan. Anak itu tak pernah sekalipun mencoba berbaur.

Tempat ini bisa dikatakan adalah tempat yang kurang beruntung bagi anak-anak seperti kami yang ditinggalkan oleh orangtua. Panti asuhan.

Dan anak itu bernama Kwon Jiyong. Kupikir, dia selalu menjaga jarak dengan siapapun. Dia suka sekali menyendiri dari pada bermain, permainan anak kecil seperti yang dilakukan anak kecil pada umumnya. Entahlah, apakah aku harus mengatakan ini, tapi jiyong kerap kali bicara sendiri? Kulihat disana tidak ada siapapun.

Apa mungkin hanya perasaanku saja, ya? Lantas bagaimana dengan orang yang bersama jiyong waktu itu? Dia sangat menyeramkan.

Ah aku hampir melupakan sesuatu yang penting. Aku ingin memperkenalkan teman-temanku padamu. Lee Seunghyun, dia paling tertua disini. Sikap seunghyun hyung dan jiyong hampir mirip, sama-sama aneh menurutku. Mereka kebalikan satu sama lain. Dia yang mempuyai senyum seperti malaikat, Kang Daesung namanya.

—🍓🔪

Singkatnya semenjak jiyong tinggal disini, entah bagaimana caranya kami berempat menjadi teman dekat, sudah seperti keluarga. Jiyong itu tipe orang yang tertutup dan susah sekali di dekati sehingga membuat sebagian anak-anak disini takut padanya. Kami berusaha untuk terbuka dan saling membagi cerita namun tetap saja jiyong tak pernah mau menceritakan hidupnya.

"aku? Tidak. Jika aku bercerita, yang kuingat hanya rasa sakit" Ucap jiyong dingin. Jiyong selalu bicara seperti itu. Kadang sedikit ketus. Yang kupahami adalah mungkin dia mengalami hal yang berat sehingga tak ingin menceritakan kisahnya pada kami.

"jiyong-ah.. bisa ikut eomma sebentar?" Kata eomma tiba-tiba datang, suara lembutnya menarik perhatian kami.

"yongbae hyung.. kenapa menatap jiyong hyung seperti itu?" Tanya daesung kecil.

"aku merasa sepertinya jiyong akan pergi meninggalkan kita" Jawabku asal tanpa melepas pandangan dari jiyong.

"nee? Apa yang kau bicarakan hyung? Jiyong hyung tidak mungkin pergi meninggalkan kita kan? Hikss! Kita ini temannya, kita keluarganya hikss.. kenapa dia harus pergi?!"

Aku terkejut melihat daesung menangis.

"itu.. aku mengatakannya asal. Itu tidak benar daesung-ah. Aku hanya bercanda. Aku tidak serius" Kataku mencoba menenangkan. Aish, kenapa aku memikirkan hal bodoh semacam itu? pabboya!

"hiks.. hikss.."

Aku jadi merasa bersalah.

"jangan menangis daesung-ah. Jiyong tidak suka melihat salah satu diantara kita ada yang menangis. Yongbae hanya bercanda" Sambung seunghyun hyung menenangkan.

Daesung mengangguk sambil menyeka air matanya yang jatuh. "maaf seunghyun hyung.." Kata daesung sesenggukan.

Tak beberapa lama jiyong kembali. Kulihat eomma membawa sebuah tas? Aku yakin itu milik jiyong karena aku menghafalnya. Seunghyun hyung pasti juga memikirkan hal yang sama.

"eomma akan memberi kalian waktu untuk berbicara tapi ingat jiyong, jangan terlalu lama, keluarga barumu sudah menunggu. Eomma tinggal ya.." Setelah mengatakan itu eomma pergi mengisahkan tanda tanya bagi kami bertiga.

| Psychopath | Kwon JiyongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang