This is not story about vmin!
Kenal cowok di twittur. Sukanya bikin kesel dan ngadi-ngadi. Tukang spill, tukang provokasi. Dibilangin sukak ngeyel. Eh pas ketemu ... Ganteng :(
"Mulut dijaga ya mas!"
"Maaf tapi gua daritadi diem, yang bawah gerak g...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hana senyum puas, Yoongi benar-benar datang menjemputnya. "Lo udah pamit?" Tanya Yoongi.
"Udah kok."
"Jangan bohong."
"Udah Yoon, mamak gua dah percaya banget sama Lo."
"Yaudah kalo gitu."
Hana memakai helm yang Yoongi berikan. Ia menaiki motor sport kesayangan Yoongi agak kesusahan. Pasalnya tubuh Hana tidak semampai. Terlalu sering bergaul dengan Yoongi saat kecil membuatnya susah untuk tumbuh tinggi.
"Kabar lo baik kan?" Bukannya menjawab, Hana malah menoyor kepala Yoongi.
"Kebanyakan ngebucin Lo jarang banget ngabarin gua."
"Iya maap."
"Dah gak sering modus sana sini kan buat nyakitin Hami."
"Justru sekarang gua makin suka sama dia anjir! Malah dia yang modusin temen gua."
"Itu namanya karma pak bos!"
Jalanan sepi sekali. Dingin pula. Jelas Hana ngajak jajan jam 1 malam. Kedua tangannya dimasukkan ke saku jaket Yoongi mencari kehangatan.
Yoongi menghentikan laju motornya. Memarkirkan di sebelah warung. Hana melepas helm Yoongi. Dan tangan pemuda itu mengulur untuk merapikan rambut Hana yang berantakan. Mengundang tawa dari si gadis.
"Napa lo?"
"Inget dulu pas pertama kali Hami liat Lo begini ke gua, langsung potek dia hahaha." Tak ayal membuat Yoongi ikut tertawa. Mengingat masa lalu saat kekasihnya tak mengenal siapa Hana untuknya.
"Iya kan, di warung ini juga gua ajak makan dia."
Yoongi melangkah mendahului Hana menuju warung. Hana hendak pesan namun suara seseorang yang familiar membuatnya untuk menoleh. Ia tersentak, melihat Jimin tengah bercengkrama dengan 2 orang lainnya sambil memakan nasi goreng.
Jimin menyadari tatapan kosong Hana. Sempat ia tersedak, lalu ia menyapa.
"H-hai." Tak lupa dengan senyuman yang membuat matanya menyipit.
"Hai, Jim."
Kejadian yang sangat Yoongi hindari malah terjadi lebih cepat. Sungguh. Yoongi ingin menghilang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(╥﹏╥)
_______________ Update terakhir sebelum service hp hehe Biar makin penasaran. So tunggu ya
