6 | g o d a

366 6 0
                                    

" Malam ni lepak kat kelab eh " Ajak Mia ketika mereka berada di dalam kelas .

" Okay " Jawab Naura dan Sara serentak

***

" Mia , kejap ! " Mia berpaling dan melihat lecturer nya iaitu Encik Airil sedang berlari anak kearahnya

" Hm awak dah nak balik ke ? "

" Haah, kenapa ? "

" Sebenarnya saya nak ajak awak keluar dinner malamni " Wajah Mia dipandang penuh pengharapan

" Sorry saya busy malamni " Mia terus melangkah pergi . Airil merengus kasar .

Airil yang hanya tua 3tahun dari Mia sudah lama menaruh hati terhadap gadis itu namun Mia tidah pernah membalas cinta nya

Pernah sekali dia melafazkan cintanya kepada Mia namun ditolak mentah mentah . Kata Mia dia tidak ingin dikecam kerana bercinta dengan lecturer sendiri .

***

  Mia hanya memandang Naura dan Sara yang sedang menari . Aih bosan la pulak nak buat apani .

Bang !

Bunyi tembakan yang bergema didalam kelab membuatkan bahuku terhinjut keran terkejut . Suasana sudah bertukar riuh rendah . Membuntang mataku melihat lelaki negro yang berdiri sedari tadi kini rebah ke tanah dengan berlumuran darah . Aku terpaku , mata ku melirik kearah Naura dan Sara yang berlari kearah ku namun dihalang oleh pengawal di kelab itu

" Kawan saya ada kat dalam , lepas lah " Sara meronta ronta ingin melepas kan diri

" Keluar kat dalam bahaya ! " Tubuh Naura dan Sara terus ditolak keluar dari kelab . Aku semakin takut , bergetar tubuh ku melihat beberapa orang lelaki melempaskan tembakan . Aku segera menundukkkan kepala ' Ya Allah selamatkan aku '

Terkejut aku apabila tangan ku ditarik oleh seseorang , dia terus menolak aku masuk kedalam sebuah bilik yang terpencil

Aku membuka mata memandang lelaki itu .
" Aryan.. ? " Aku memandang Aryan yang turut memandang kearah aku . Tangan nya dipenuhi luka dan dahinya juga berdarah .

" Shh jangan takut , kau selamat dengan aku " Aku terus memeluk erat tubuhnya . Dia membalas pelukan aku dan menggosok lembut belakang aku . Cuba untuk menenangkan aku yang ketakutan

" Jom aku hantar kau balik " Aryan perlahan lahan merungkaikan pelukan dan mengesat airmata ku yang tak henti henti mengalir

Aku mengangguk dan Aryan terus membawa aku keluar melalui pintu belakang kelab itu . Keadaan di kelab itu nampak semakin reda dengan kehadiran polis .

       Didalam kereta milik Aryan , aku hanya mendimkan diri , masih lagi trauma dengan kejadian tadi .

" kau okay tak ni ? " Aryan memberhentikan kereta ditepi jalan , wajah pucat Mia dipandang .

" Sa.. saya takut " Mia kembali menangis , sungguh dia takut dengan bunyi tembakan serta darah , kerana dia pernah mengalaminya , kehilangan orang tersayang kerana ditembak .

" Hey kau tak perlu takut aku ada kan ni , diaorang takkan apa-apakan lagipun diaorang bukan target kau diaorang cari aku"

" ke..kenapa diaorang cari awak " Mia memandang wajah Aryan lama . Wajah itu kelihatan sungguh letih , rambut perang nya yang terjuntai didahi menutup sebahagian kening lebat nya .

" Sebab aku.. aku " Ayat Aryan tergantung . Tak aku tak boleh dedahkan identiti aku . Wajah Mia dipandang sekilas sebelum stereng kembali dipegang dan menyambung perjalanan mereke

Mia menghela nafas kecil . ' Taknak cerita la tu hm '

* * *

      Kereta diberhentikan dihadapan rumah banglo 3tingkat , kelihatan beberapa buah kereta mewah berada dihalaman rumah Mia . Aryan menjeling sekilas . ' Oh anak orang kaya ' Desis Aryan

Kotak rokok dikeluarkan , diambil seputung rokok dan dinyalakan menggunakan pemetik api . Berkepul kepul asap didalam kereta namun Mia masih tidak berkalih dari memandang wajah tampan itu . ' Kacak ! Apapun yang dia buat semuanya perfect ' desis Mia didalam hati

" Nak ikut aku balik ke ? " Aryan menjeling sekilas kearah Mia . Mia terkedu " Huh ? "

" Kau taknak turun ke , nak ikut aku balik  ? " Aryan mendekatkan wajah kearah Mia , direnung lama mata bulat yang cantik itu .

" Nak "  Spontan Mia menjawab

" Hah ! Srsly ? "  Aryan memandang Mia tidak percaya

" Apa ? "

" Eh kau ni dengar tak aku cakap apa dari tadi ? "

" Err apa ? .. " Mia mengaru kepala yang tidak gatal .

Aryan menjulingkan mata keatas dan menghembus nafas perlahan . ' Nasib sayang '  eh ?!

" Turun , dah lewat ni sayang " Terus merah muka Mia mendengar Aryan memanggilnya sayang

' Oh my god ! Dia panggil aku sayang waaaa happy nya '  Desis Mia didalam hati sambil tersenyum sendiri

" Kau blushing " Didekatkan wajahnya ke wajah Mia . Mia terkedu

" Kau cantik sangat bila kau malu , aku suka ! " Tanpa sedar ayat itu meluncur laju dari bibir merah Aryan . Mia pula sudah terlopong .

" Aw..awak cakap apa ? " Mia memandang Aryan lama . Aryan tersentak . Alamak malunya !

" Mana ada aku cakap apa-apa . Dahla pergi masuk " Aryan mengalihkan wajah kearah lain . Telinga nya sudah bertukar merah kerana malu . Mia tersenyum nakal , didekatkan bibirnya ke telinga Aryan . " See you again handsome ! " digigit perlahan cuping telinga Aryan . Aryan memejamkan matanya . Mia terus melangkah keluar bersama senyuman sinis , ' Haritu jual mahal eh dengan aku , aku akan goda kau sampai kau jatuh cinta dengan aku ' Mia ketawa senang .

" Perempuan ni memang berani , karang aku terkam kat sini baru tahu " Aryan menggeleng kepala memandang Mia yang berjalan seperti model , dengan gaun nya yang singkat itu memang betul betul menguji iman .

Aryan MikhaelWhere stories live. Discover now