I Wiil get you heart😍😍

Pesta😘

.💦.

Matahari sudah condong sedikit ke barat berarti hari sudah sore dan murit murit mulai di pulangkan. Terlihat areal yang masih berdiri bertumpu di depan mobil

"Hari ini aku sama sekali tidak melihat samira mungkin kali ini aku bisa menemuinnya"

Cletuknnya dengan ke dua tangan terlipat di dada. Tidak lama setelah itu gina lewat di depannya namun sedikit jauh

"Gina"

Teriak areal memanggil dia segera berlari ke tempat gina yang meliriknya dari jauh

"Huh.. kenapa kau sendiri?"

"Samira sedang rapat"

"Apa amasih lama?"

"Memangnnya kau mau apa"

"Hari ini aku tidak melihatnnya sama sekali jadi aku menunggunnya beberapa waktu lalu"

"Dia akan lama karna dia juga ada kelas dens mungkin pulang nanti pukul 5"

"Haha.. itu terlalu lama"

"Yasudah pulang saja sanah aku pergi dulu. Sampai jumpa"

"Hmm sepertinnya aku harus pulang"

Setelah memutuskan pulang areal segera masuk kemobil merehnnya dan meninggalkan area sekolahan

.💦

Skip.2hr kemudian

Areal sudah berdiri di depan gedung jurusannya sendiri dia menatap gedung itu dengan senyuman lebar gedung yang tampak begitu indah ketika malam dan terlihat salah satu kaca gedung yang bersinar dengan banyak lampu. Dan itu adalah aula yang sedang di pergunakan untuk acara

"Aku harus melakukan sesuatu hari ini"

Ucapannya dengan senyuman lalu dia pun masuk ke dalam gedung

.💦.

"Ck.. ahh sial ke mana kasetnnya"

Celetuk samira yang sedang mencari sesuatu dengan tergesah gesah

"Kenapa bisa hilang"

"Samira sedang apa kau di kantor? Bukannya sebentar lagi kau tampil"

Tannya faruq yang di jawab singkat oleh samira

"Kasetnnya hilang"

"Apa bagaimana bisa"

"Aku tidak tau tapi tadi jelas aku melihatnnya di meja rias"

"Akan ku bantu"

Lalu faruq segera membantu samira karna waktu yang sudah begitu dekat

"Apa kalian sedang mencari ini"

Dengan tiba tiba kedatangan areal membuat mereka bernafas lega kerna ada kaset yang mereka cari di tangannya

"Iya kau dapat dari mana?"

Tannya faruq

"Aku menemukannya di luar gerbang"

"Di luar gerbang bagaimana bisa?"

Semua menjadi membingungkan tapi samira tidak memikirkan itu saat ini karna ada yang lebih penting yang harus dia urus