Chapter 26 - DN

1.6K 168 7
                                    

Eliza POV

Hari senin.

Malam ini aku janjian mau ke party-nya Olivia bareng Anna.

Dan aku lagi bingung saat ini. Ya gitu deh, bingung memikirkan nanti mau pakai baju apa!

Dan setelah hampir  sejam, akhirnya aku hanya memakai lace sundress sleeveless warna putih  dan rok biru pendek, hand bag, serta heels santai.

Ga terlihat begitu sexy dan juga ga terlihat santai.

TING TONG.

Ahh, itu pasti Anna. Aku  langsung buru-buru ke depan untuk membukakan pintu untuknya. Habis  kangen sih pengen ngeliat wajahnya! Hee.

"Hai baby", sapaku sambil tersenyum.

Lord, dia cantik walaupun hanya memakai flower dress selutut dan jaket jeans!

Tapi Anna sendiri malah mematung di situ sambil ngeliatin aku dari atas ke bawah. Duh.

"Hmm, Anna? Heloo..", aku pun melambaikan tanganku di depan wajahnya.

"Ah...em hai", wajahnya langsung memerah.

"Are you.. checking me out?", tanyaku.

"No! I'm just... fascinated. Damn!", dia lalu menutup wajahnya dengan kedua tangan.

"Hahahaha, really?", aku  pun langsung melangkah maju sedikit lalu meraih tangannya dan  menurunkannya sehingga aku bisa melihat wajahnya yang sedang malu. Aku  pun lalu menautkan tanganku dengan tangannya.

Dia langsung manyun dan berkata dengan suara pelan, "I hate that you are being cute like this!"

"Why?", entah kenapa aku suka menggodanya seperti ini.

"Ihhh, ga peka!"

Aku lalu berjinjit dan menciumnya.

Dia makin manyun! Uuuu.

"Mau aku mengganti baju ini?", godaku.

Dia lalu mengangguk gitu dengan cepat. Hahahaha, oh my God. Anna, you are so unbelievable cute baby!

---

Setelah insiden 'ganti baju', akhirnya kita sampai juga di rumah Olivia.

Dan tentu saja Tante  Andrea langsung tersenyum penuh misteri gitu ke aku karena datang bareng  Anna. Aku pun menyalami dan memeluk erat beliau karena sudah ku anggap seperti Mama sendiri.

Tak ketinggalan, Sassy langsung bercandain kami berdua sampai wajah Anna jadi merah padam. Uhh.

Aku langsung memeluk Olivia ketika dia menghampiri kami. Ahh, I miss her.

"Happy birthday Cous", ucapku.

"Thank you El", kata Olivia membalas pelukanku.

Tapi tak lama kemudian dia langsung melepaskan diri karena Sassy terlihat manyun. Haha, ada yang ngambek ih!

Setelah acaranya di mulai, sambutan dll, aku mengajak Anna untuk makan. Jujur aku laper.

"Kenapa ga bilang sih kalo kamu laper daritadi?", Anna pun bertanya, sedikit kesal.

"Tadi ga laper serius!", jawabku lalu memakan cheery. Aku hanya mengambil salad buah dan beberapa dessert.

"Hmm, makan nasi gyh. Yah?"

"Anna sendiri ga makan gitu kok"

"I'm on diet, hee"

"Gee, buka mulut ayok"

Roses and Butterflies (On Editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang