Kini , Shu ryu gi sudah membawa pulang Kay se kerumahnya . Menjaganya dengan sangat berhati hati .
" Aku sudah dapatkan informasi tentang pembunuh itu ... ", ucap Hes ta blion seraya memberikan sebuah foto pada Shu ryu gi dan Tho jio yang duduk berhadapan .
" Namanya Tein Lee , pria yang tinggal di bumbol , kabarnya dia adalah mantan siswa penembakan diluar negeri . Itu sebabnya ia lebih suka menangkap mangsanya dengan cara menembak saja ", ucap Hes ta blion .
" Tein Lee ? namanya tak asing ditelinga ku , sepertinya aku pernah mendengar namanya ... ", ucap Shu ryu gi .
" Ya ... Tein Lee ... tinggal di bumbol ? ", tanya Tho jio pelan .
" Menurut penyelidikanku dia itu bekerja tak sendiri ... ", ucap Hes ta blion .
" Maksud mu ? ", tanya Tho jio .
" Maksud ku , dia punya orang sampingan yang mampu melacak nomor telepon kalian itu sebabnya ada telepon misterius ... ", ucap Hes ta blion .
" Siapa namanya ? ", tanya Shu ryu gi .
" Kemarin aku hanya melihat wajahnya , Tein Lee tak pernah menyebutkan namanya ... tapi ada seorang pria tua yang menyebutnya ... Jun ... ", ucap Hes Ta Blion .
" Jun ? maksud mu Jun Lee ? ", tanya Shu ryu gi .
" Iya ! Jhun Lee ! Kau mengenalnya ? ", tanya Hes ta blion .
" Jun lee adalah pegawai tetap diperusahaan ku ... ", ucap Shu ryu gi .
" Astaga Tabasyu ! ", umpat Tho jio dan Hes ta blion .
Prank
Terdengar sebuah gelas terjatuh kelantai , Shu ryu gi dan yang lainnya berlari menuju kamar Shu ryu gi .
" Kay se ... ", ucap Shu ryu gi sambil memeriksa lengan Kay se yang hanya tersenyum .
" Tak apa ... gelasnya hanya tersenggol ... ", ucap Kay se .
" Uh ! kau membuatku panik ... ", ucap Shu ryu gi .
" Mengapa Tuan Kay se tidur dikamar mu ? ", tanya Hes ta blion sambil menatap shu ryu gi .
" Kamar Kay se direnovasi ... ", ucap Tho jio .
Drettt drettt drettt
" Bisa tolong ambilkan ponsel ku ? ", tanya Kay se pelan yang disahuti senyuman Shu ryu gi .
" Chan youl ? ", bisik Shu ryu gi sambil menatap ponsel kay se yang masih ia genggam .
" Dia teman ku ... ", ucap Kay se sambil mengambil ponselnya dri genggaman Shu ryu gi namun Shu ryu gi tak mau memberikannya .
Shu ryu gi menatap tajam kearah Kay se .
" Kalian berdua keluarlah ... ", ucap Shu ryu gi yang membuat Hes ta blion dan Tho jio keluar dari kamar itu lalu menutup pintu kamarnya .
Story By : REHUELLMN
Jangan lupa vote dan komentarnya ya
See you next chapter372 W
[][][]
Author POV
Pembunuh Emma udah ketemu ! gimana nih ? tapi kang Shu ryu gi dan Kang kai se malah bertengkar lagi , aduhhhh emang susah ya jaga sebuah hubungan ... ayoooo siapa yang suka banget pacarnya posesiv kayak gitu ? atau jangan jangan Tocix lagi ? ayooo oh iya jangan lupa cek typo donggg
Ditulis 1 Mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
BRISIK · P2VLMN3 | END
TienerfictiePART 2 Penyelidikan kasus pembunuhan Emma tetap berjalan walaupun semakin rumit karena jarak yang terlalu jauh . Kesunyian dalam keseharian shu ryu gi menariknya kembali untuk mencari Kay se dan Tho jio walaupun dalam beberapa minggu setelah mereka...