Pagi yang tenang

1.4K 231 31
                                    

cit cit cit cuitt..

(bunyi burung berkicau ceritanya)

Suasana di dalam rumah yang baru banget dihuni itu masih tenang. Iyalah tenang. Soalnya belum ada yang bangun. Seonghwa yang biasanya paling duluan bangun di rumahnya aja masih asik berjelajah dalam mimpi.

Oke mari kita lihat keadaan di kamar Yunho dan Mingi.

Guling-guling udah berjatuhan ke bawah. Posisi badan Mingi nyungsep. Kepala di bawah, badan setengah di atas. Beda sama Yunho yang tidurnya gak banyak gerak. Tetap pada tempatnya. Macam korek api batang yang disusun dalam kotak.

Padahal kaki Mingi ada di dekat muka Yunho loh. Anehnya Yunho gak keganggu sama sekali👍🏻

"Eunghhh."

Udah ada yang bangun ternyata pemirsa. Siapakah gerangan..

"Jam berapa ya ini," dia ngeliatin jam yang ada di hp, "oh masih jam setengah tujuh," terus tidur lagi.

Dia mejamin mata sambil berpikir. Kayak ada yang aneh..tapi apa ya..

Hmm

LOH? HARI INI KAN MEREKA TURUN SEKOLAH?

"JOONG JOONG BANGUN ANJIR."

Hongjoong yang kaget kebangun, "apa sih, Hwa?"

"BANGUN GOBLOK! UDAH JAM SETENGAH TUJUH! LO MAU TELAT HAH?"

Hongjoong langsung nyibakin selimutnya dan natap Seonghwa yang udah masang muka panik, "seriusan lo?!"

"Engga. Ya iyalah!" Seonghwa ngambil hpnya terus ngeliatin ke Hongjoong.

"Lo bangunin anak-anak sana, biar gue yang nyiapin sarapan," perintah Seonghwa lagi.

•••

"GUE DULUAN YANG NYAMPAI SINI!"

"GUE KALI!"

"GUE!"

"GU-"

"Ini kenapa sih ribut-ribut?!"

Hongjoong nyamperin San dan Yeosang yang lagi berdebat di depan pintu wc lantai paling bawah.

"Yeosang nih kak, padahal gue duluan sampai sini," adu San, bibirnya manyun.

Yeosang melotot, "heh santoso, jangan ngarang lo ye! Jelas-jelas gue yang sampai duluan," telunjuknya nunjuk-nunjuk ke arah San, maju dikit kena dah tuh hidung mancung San.

"J–astagfirullah, kalian berdua belum mandi??" Seonghwa datang gara-gara denger bunyi ribut. Satu tangannya masih megang spatula. Tangan satunya lagi di pinggang. Persis kayak emak-emak mau marahin anaknya. (note : gue cuman bilang 'kayak' ya. takutnya ada yang salah paham ^^)

"Kamar mandi gue dipakai Wooyoung kak, makanya gue lari kesini," ucap San.

"Kamar mandi gue juga masih dipakai sama Jongho," Yeosang gak mau kalah.

"Ya terus?"

"Kok ya terus sih kak??" rengek keduanya–San, Yeosang.

"Adek manis, kalian lupa kalian lagi ada dimana sekarang?"

San dan Yeosang ngerutin dahi mereka, "hah?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 23, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Live Together | AteezTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang