Terlihat seorang pemuda tampan -yang sebenarnya sangat menggemaskan- sedang bermain ponsel dengan tenang didalam kelasnya. Ia terlihat tidak peduli dengan teman - teman di kelasnya yang berisik dan tidak bisa diam. Sekarang merupakan jam istirahat omong - omong. Jam istirahat yang seharusnya digunakan untuk bersama teman, malah digunakan untuk bermain ponsel sendiri.
Sedang asik - asiknya bermain, tiba - tiba ada sebuah tangan yang merangkul bahunya. Tanpa melihat pun, pemuda itu tau siapa yang berani merangkulnya seperti ini dan pemuda tersebut langsung menyenderkan kepalanya ke dada orang yang merangkulnya. "Jihoon? Kamu kenapa?" Tanya sang perangkul. Jihoon -pemuda yang bermain ponsel tadi- menatap orang yang merangkul nya dengan memelas "Soonyoung, Hoonie mau pulang saja" ucap Jihoon. Orang yang di panggil Soonyoung tadi pun langsung menangkup pipi Jihoon dan bertanya "Hoonie kenapa hm?". Jihoon tak langsung menjawab pertanyaan dari Soonyoung, melainkan melepas ponselnya dan memeluk Soonyoung.
Soonyoung yang paham bahwa kekasih kecilnya ini sedang banyak pikiran pun membalas pelukan sang kekasih sambil mengelus kepalanya. Setelah adegan berpelukan selama 5 menit itu, Jihoon pun kembali bersuara "Soonie, apa menjadi ketua ekstrakulikuler seberat ini? Hoonie lelah selalu disalahkan oleh guru, padahal bukan Hoonie yang bermasalah" adu Jihoon.
Soonyoung yang mendengar curhatan kekasihnya tersebut tertawa pelan lalu mengecup kepala kekasihnya berulang kali. "Memang berat Hoonie, kalau lelah Hoonie bisa mundur dari jabatan kan? Tapi apa Hoonie mau mundur? Nanti yang ngurus paduan suara siapa dong?" Ucap Soonyoung sambil tetap mengelus punggung kekasihnya. Jihoon yang mendengar pertanyaan kekasihnya pun terdiam.
Benar kata Soonyoung, Jihoon memang lelah. Tapi apakah Jihoon mau mundur dari jabatannya sebagai ketua paduan suara dan membiarkan ekstrakulikuler kebanggaannya berantakan tanpa ada yang memimpin dengan tegas? Jihoon mana tega. Soonyoung yang tau Jihoon diam untuk berpikir tentang pertanyaan nya pun, tetap dengan sabar mengelus - elus punggung Jihoon sambil sesekali mengecup kepalanya.
Jihoon kemudian melepas pelukan mereka, menatap mata Soonyoung lalu tersenyum. "Terimakasih Soonie sudah mau mendengar keluhan Hoonie" ucapnya pelan. Soonyoung yang gemas dengan kekasihnya ini pun mencubit pelan hidung sang kekasih kemudian mengecup pipinya cepat "Kembali kasih, Hoonie pacarnya Soonie" ucap Soonyoung sambil memeluk kembali kekasihnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Ekhem tolong Kwon Soonyoung kembali ke kelasmu atau saya laporkan ke guru kesiswaan" peringatan seorang guru itu membuat Soonyoung berlari secepat mungkin ke kelasnya, setelah sebelumnya mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya yang sedang menahan malu. Salah siapa pacaran dikelas tidak kenal waktu, situasi, dan kondisi?
.
.
.
Ketikan penulis:
Maaf saya juga ga paham saya ngetik apa diatas. Saya cuma mau menumpahkan apa yang ada di otak saya yang penuh karena kebanyakan mengkonsumsi AU 🥺Pinkeuberry 19/05/20
KAMU SEDANG MEMBACA
Our jihoonie
General FictionSebuah cerita singkat antara jihoon dengan beberapa member. • • • Jihoon x Siapa pun yang saya ship.