TIGA

15 2 0
                                    

Bell istirahat berbunyi....

   Alsa berjalan santai menuju kantin, sebenarnya di malas sekali ke kantin, namun perutnya merengek minta di isi
"hay Al"
Alsa menoleh ke asal suara yg berada di sampingnya, seorang wanita dengan kaca mata bulat tersenyum ramah ke arahnya
"siapa?" tanya Alsa, semberi membalas dengan senyum kaku
"Lo gak kenal gue?" tanya cewek itu denga tatapan tak percaya
Alsa hanya menggeleng santai
Cewek itu menghembus kan nafas kesal
"gue, Andira, kita satu kelas loh" jawab cewek itu dengan kesal
"o"
Lalu Alsa kembali berjalan dengan santai, seakan itu adalah perkataan yang wajar

Andira menatap tidak percaya teman kelasnya itu,ia tau kalau Alsa cuek, tapi dia tidak tau, kalau cuek nya cewek itu sampai tidak mengenal teman sekelasnya
"Al, tunggu"
Alsa menatap jengkel "apa" tanya nya

"gue tau lo cuek nya akut, tapi.......... Ok gue gak akan permasalahkan ini"
Andira sampai bingung mau protes
"lo mau ngomong apa, gue laper nih"
Ucap Alsa
Andira tersenyum penuh arti
"gue bolehkah jadi temen lo?" tanya Andira, Membuat Alsa menoleh
Alsa tersenyum kecil, hampir tidak terlihat
"gue orang gila, lo udah tau kan" jawab Alsa santai

Lalu matanya menatap seluruh kantin yang penuh, ah di pojok kosong, tidak lagi memperdulikan wanita itu, Alsa berjalan santai ke arah tempat duduk kantin
"BUK, YANG BIASA YA" teriaknya pada ibuk kantin yang biasa menyiapkan nasi goreng untuknya, tentu semua mata melihat ke arah nya, namun tentu saja Alsa tidak perduli

"Al" ah cewek itu
"paan" jawabnya santai, tanpa menoleh ke arah cewek, Alsa asik memainkan hpnya
"lo gak gila" lanjut cewek itu semberi duduk di hadapannya
"cih, gue emang gak gila,tapi orang berpendapat gitu, jadi kalau lo berteman sama gue, otomatis lo bakal di bilang gila, karana cuma sesama gila yang mau berteman" jawba Alsa panjang
"nih nasi goreng nya" pas sekali ibuk penjual nasgor datang

Andira menatap sendu cewek di hadapannya, dia ingin berteman dengan Alsa karan dia pikir mereka sama, sama sama terasingkan di sekolah, tapi Andira tidak pernah di kata katai kaya gitu, paling dia hanya di bilang kutu buku
"tapi, gue mau berteman sama lo"
Ucap Andira dengan yakin
Alsa hanya mentapa datar wanita itu
"serah lo"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang