_Happy Reading_
Adakalanya langit malam tak ditemani bulan dan bintang,hanya ada kegelapan.Begitupun dengan hati saat kamu tak ada,hanya ada kekosongan dan kehampaan.
_Saniandra
*****
Saat memarkirkan motornya dihalaman rumah, Andra mendengan keributan di dalam rumah.Hati nya tiba tiba bergemuruh,buru buru dia lari masuk kedalam.Hatinya mencelos ketika melihat pemandangan yang pertama kali dia lihat saat memasuki rumah.ibunya yang sedang merunduk ketakutan dengan sudut bibir yang robet mengeluarkan darah,banyak pecahan kaca dilantai.Dan ayahnya yang hanya berdiri menatap mamah nya tanpa belas kasihan.Andra melihat tatapan mata sang papah, hanya terdapat kemarahan dan emosi disana.Andra tahu ayahnya itu sedang mabuk saat ini,sungguh hati Andra sakit melihat hal itu.
Andra ingin sekali memukul wajah itu tapi dia tak bisa,sungguh dia sangat menyayangi ayahnya bagaimana pun perlakuan ayahnya padanya dan ibu nya,rasa sayang itu tetap sama mengalahkan rasa bencinya.Andra berlari merengkuh sang mamah yang terus menangis"Stt udah mah jangan nangis Andra disini,Andra akan lindungin mamah,mamah tenang yah"
Rizal yang melihat itu semakin geram,
Rizal Pranata,papahnya.Sosok ayah yang dulu Andra banggakan,sosok papaj yang dulu nya sangat penyayangi dia dan mamah nya,kini sudah hilang entah kemana.Digantikan dengan sosok yang temperamental.Rizal menatap Andra"Heh kamu,Kamu anak yang pernah mau membunuh saya bukan,cepat beri saya uang,CEPAT MANA UANG NYA?"murka Rizal
Andra menatap papanya sendu"Kenapa papah jadi gini,kenapa papah berubah,mana papah yang Andra kenal dulu,papah yang selalu ada buat Andra dan mamah, papah yang selalu senyum sama Andra setiap pulang dari kantor,papah yang selalu beliin Andra banyak mainan,papah yang selalu bantuin mamah masak di dapur,papah yang lembut dan penuh kasih sayang,mana papah yang Andra kenal dulu?"Andra mengepalkan tangannya berusaha mati Matian mencegah butiran kristal yang akan keluar dari matanya.Andra menjeda ucapannya tenggorokanya seakan tercekat.
"Kenapa pah kenapa?kenapa papah tega lakuin ini ke mamah sama aku,kalau papa emang ga sayang lagi sama kita,tolong jangan sakiti mamah lagi pah,udah cukup papa buat mamah nangis selama ini,aku sakit pah liat kelakuan papa kayak gitu ke mamah.
Aku ga minta apa apa pah sama papah,aku cuma minta jangan sakitin mamah dan jangan ganggu kita lagi.cuma mamah sekarang yang aku punya pah.Papah bisa sakitin aku tapi jangan sakitin mamah.""Alah banyak omong kamu cepat berikan saya uang!!Istri saya ingin membeli tas baru,dan saya harus mengabulkannya.Jadi cepat mana uang nya!!"
Mamah dan papah Andra memang sudah bercerai saat Andra berusia 8 tahun,Semenjak itulah ayahnya berubah menjadi kasar dan sama seperti sekarang.
Andra menggerang marah mendengar itu"Papah tega kasar sama mamah cuma karena uang untuk memenuhi kebutuhan istri sialan papah itu,aku ga akan sudi kasih apapun untuk papah"
Rizal berjalan kearah Andra murka"Plakkk"dia menampar Andra sangat keras hingga wajahnya menyamping"Berani kamu sama saya hah?
"BUGHH"Rizal memukul Andra beberapa kali hingga terjatuh.Andra mendesis kala menyekat darah dari bibir nya dan memegangi perutnya yang sakit akibat pukulan sang papah"Mas udah mas berhenti itu anak kita,Aku akan kasih kamu uang tapi jangan sakitin Andra aku mohon!"Pinta Raline dengan berderai air mata.
Seakan menulikan pendengarannya,dia lantas mendorong Raline kasar sampai kepalanya membentur dinding, keningnya mengeluarkan darahRaline meringis pelan memegangi kepalanya yang seketika terasa pusing.Andra yang melihat itupun sudah muak,dia mengepalkan tangannya hingga kulit jari jarinya memutih,sudah cukup dia menyakiti ibunya,Hanya kilatan emosi yang terpancar Dimatanya, Amarah nya kini sedang menguasai dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
SANIANDRA(END)✓
Teen FictionJangan lupa follow dulu ya:) RANK🏅 #11 ceritapendek(2 Maret 2021) #6 ceritapendek(3 Maret 2021) #1 Wattpad2020(10 Maret 2021) #2 Wattpad 2020(6 April 2021) Sania mulai jengah dengan cowok yang mengikutunya"Lo apa apaan sih" "Apaan?"Tanya Andra cuek...