Kami bagai bumi dan langit?Kami berbeda?
Lalu kenapa? Apakah dengan berbeda kita tidak bisa Bersama?
Aku memiliki kehidupan yang manis, ceria, penuh dengan warna.
Dan ia terasa begitu gelap, misterius, dan tak tersentuh.
Namun aku selalu merasa benar berada di dekatnya. Merasa benar untuk selalu bersamanya.
Saat ini kami (read : Blackpink), akan berkumpul untuk membahas tentang rencana Comeback kami dan beberapa kegiatan individu kami untuk tahun depan. Ketiga Unnieku sudah sampai dan menunggu di salah satu ruang meeting yang ada di Gedung YG entertainment.
Aku berjalan santai memasuki Gedung dengan ditemani dengan Jul Oppa. Menyapa beberapa staff yang selalu terlihat sibuk dan beberapa anak Trainee yang sedang berkumpul di lobby.
"Lisa-ya, apakah liburan akhir tahunmu nanti, Oppa jadi ikut?"
"Humm.. aku kurang nyaman jika harus ditemani oleh manager baru, Oppa tidak masalah kan?"
"Tidak sama sekali. Oppa malah sangat bersemangat! Wah pasti sangat menyenangkan berlibur di Thailand."
"Ya, Thailand memang yang terbaik, Oppa."
Kami sedang menunggu Lift yang akan membawa kami ke lantai 7, dimana ruang meetingnya berada. Obrolan santai kami terus berlanjut hingga denting pintu lift yang terbuka terdengar. Terlihat keadaan Lift sudah terisi oleh beberapa orang, Bigbang sanbaenim. Aku bingung apakah harus ikut masuk kedalam dan bergabung Bersama mereka ataukah harus menunggu lift yang lain.
"Anayeong Sanbeunim." Sapaku kepada mereka yang ada di dalam.
"Annyeong Lisa-shi. Mari masuk." Daesung Oppa mengajakku ramah.
Akhirnya disinilah aku. Bersama para member Bigbang beserta beberapa manager YG di dalamnya. Ruang lift yang tidak terlalu besar membuat kami mau tidak mau berdiri dengan posisi cukup dekat. Dan jangan lupakan kinerja dari Lift YG yang terkenal ini. Akan butuh waktu yang Panjang untukku bisa sampai di lantai yang akan aku tuju.
"Kau ke lantai 7 akan rapat dengan Sajangnim?" Taeyang Oppa menyapaku.
"Ne, Oppa. Kami ada meeting dengan Sajangnim."
"Ahh.. Pasti kalian akan seharian berada disana." Tabi Oppa ikut bergabung.
"Semoga tidak terlalu lama Oppa, hehe."
"Haha, Harapan yang sulit menjadi kenyataan, Tapi semoga moodnya hari ini baik." Tabi Oppa menambahkan.
"Oppa juga akan rapat hari ini?"
"Ahh, kami hanya akan Latihan saja. Kau tahu, kami juga akan tampil di Coachella seperti kalian." Daesung Oppa terdengar sangat antusias.
"Yakk!! Kenapa kau sudah membocorkannya? Ini masih rahasia!" Tabi Oppa memukul kepala Daesung Oppa di depanku. Antara takut dan ingin tertawa aku melihat tingkah mereka.
"Wow.. apakah aku yang pertama tahu tentang hal ini?"
"Yah, kau yang pertama tahu. Jadi tolong jaga informasi ini jangan sampai tersebar." Jiyong Oppa bersuara.
"Ne, Oppa. Rahasia aman." Aku tersenyum kearahnya.
Obrolan ringan kami terus berlanjut, sesekali mereka menanyakan tentang kegiatan Blackpink dan tak jarang mereka asik berbincang tentang sesuatu hal yang kurang aku pahami. Disini aku lebih banyak seperti penonton dan sesekali ikut tertawa Bersama mereka.
Namun entah hanya perasaanku saja atau memang benar adanya, selama di dalam Lift ini, aku merasakan Jiyong Oppa selalu menatap kearahku. Sesekali kucuri pandang kearahnya hanya untuk memastikan, namun dengan cepat ia akan membuang muka kearah lain. Aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strawberries and Cigarettes
FanfictionIngatkah ketika kau mengajariku tentang takdir? Mengatakan semua ini akan pantas untuk ditunggu? Seperti malam itu, Ketika jari-jarimu berjalan di tanganku. Dan di hari - hari berikutnya, Aku masih bisa mencium bau pakaianmu. Aku selalu berharap se...